Cerkak Bahasa Jawa adalah salah satu bentuk karya sastra khas Jawa yang patut untuk diketahui. Karya sastra ini merupakan karya sastra yang terdiri dari beberapa bait atau gendingan yang ditulis dalam bahasa Jawa.
Apa itu Cerkak Bahasa Jawa?
Cerkak Bahasa Jawa adalah salah satu bentuk karya sastra yang terdiri dari beberapa bait atau gendingan yang ditulis dalam bahasa Jawa. Karya sastra ini biasanya mengandung pesan moral atau nilai-nilai kehidupan yang diperuntukkan bagi pembaca atau pendengar.
Cerkak Bahasa Jawa sering kali dibawakan dalam bentuk dongeng yang sangat menarik untuk didengarkan. Dongeng yang diangkat dalam Cerkak Bahasa Jawa biasanya berisi kisah-kisah tentang kehidupan sehari-hari, kehidupan manusia, dan kehidupan alam yang diangkat dalam bentuk metafora atau perumpamaan.
Sejarah Cerkak Bahasa Jawa
Sejarah Cerkak Bahasa Jawa dapat dilacak dari zaman Majapahit. Pada zaman itu, Cerkak Bahasa Jawa sudah ada dan menjadi salah satu bentuk karya sastra yang sangat populer. Cerkak Bahasa Jawa pada zaman ini biasanya diangkat dalam bentuk dongeng atau cerita rakyat yang mengandung pesan moral atau nilai-nilai kehidupan.
Dalam perkembangannya, Cerkak Bahasa Jawa mengalami perkembangan dan perubahan. Pada zaman Kerajaan Mataram Islam, Cerkak Bahasa Jawa diangkat dalam bentuk puisi atau sajak yang berisi tentang kehidupan sehari-hari, kehidupan manusia, dan kehidupan alam.
Ciri-ciri Cerkak Bahasa Jawa
Cerkak Bahasa Jawa memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dengan karya sastra lainnya. Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain:
- Terdiri dari beberapa bait atau gendingan
- Ditulis dalam bahasa Jawa
- Mengandung pesan moral atau nilai-nilai kehidupan
- Biasanya diangkat dalam bentuk dongeng atau cerita rakyat
- Menggunakan metafora atau perumpamaan
Manfaat Membaca Cerkak Bahasa Jawa
Membaca Cerkak Bahasa Jawa memiliki manfaat yang sangat baik bagi pembaca. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
- Menambah wawasan dan pengetahuan tentang karya sastra khas Jawa
- Menambah kosa kata bahasa Jawa
- Menambah rasa cinta terhadap budaya Jawa
- Menambah pemahaman tentang nilai-nilai kehidupan
Cara Membaca Cerkak Bahasa Jawa
Membaca Cerkak Bahasa Jawa memang tidak mudah bagi mereka yang belum terbiasa. Namun, dengan langkah-langkah berikut ini, pembaca dapat dengan mudah memahami isi dari Cerkak Bahasa Jawa:
- Memahami kosakata bahasa Jawa yang digunakan dalam Cerkak Bahasa Jawa
- Mengenal dan memahami unsur-unsur retorika yang digunakan dalam Cerkak Bahasa Jawa
- Membaca Cerkak Bahasa Jawa secara perlahan dan memahami isi dari setiap bait atau gendingan
- Melakukan pembacaan ulang untuk memastikan pemahaman isi dari Cerkak Bahasa Jawa
Contoh Cerkak Bahasa Jawa
Berikut ini adalah contoh Cerkak Bahasa Jawa:
“Sekarang kula mau ngomongi kabeh, supaya kalian ngerti. Iki cerkak, pancen kulo tulis. Cerkak iki bercerita bab iki, wong kang ngrungokake saka galah kang kudune ora kakehan, apa karo wong kang kudune kakehan, tangihe wong kang kudune kurang, karo wong kang kudune ora pethok, apa karo wong kang pethok, tangihe wong kang kudune kurang. Supaya wong kang mireng ngrungokake cerkak iki bisa ngerti, ora kakehan tumindak-tumindak, tumindak karo kito, tumindak karo tuwo, tumindak karo wong kang kudune ora kakehan, tumindak karo wong kang kudune kakehan, tumindak karo wong kang kudune ora pethok, tumindak karo wong kang pethok.”
Kesimpulan
Cerkak Bahasa Jawa merupakan salah satu bentuk karya sastra khas Jawa yang patut untuk diketahui. Karya sastra ini memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dengan karya sastra lainnya, dan membaca Cerkak Bahasa Jawa memiliki manfaat yang sangat baik bagi pembaca. Oleh karena itu, mari kita lestarikan budaya Jawa dengan membaca Cerkak Bahasa Jawa.