TEKNOBGT

Memprediksi Perilaku Karyawan: Bagaimana Cara Melakukannya?

Pendahuluan

Hello Sobat Teknobgt! Apakah kamu seorang pemilik bisnis atau seorang manajer? Jika ya, kamu pasti sudah tahu betapa pentingnya mempekerjakan karyawan yang andal dan produktif. Namun, bagaimana jika kamu dapat memprediksi perilaku karyawan sebelum mempekerjakannya? Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara memprediksi perilaku karyawan dan menghindari kesalahan dalam mempekerjakannya.

1. Pelajari CV dengan Teliti

Mengetahui latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan karyawan dapat memberikan gambaran tentang perilaku karyawan di tempat kerja. Pastikan untuk membaca CV dengan teliti dan mencari tahu tentang pekerjaan sebelumnya. Jika karyawan memiliki pengalaman kerja yang serupa dengan posisi yang kamu tawarkan, maka kemungkinan besar dia akan menjadi karyawan yang andal dan produktif.

2. Teliti Refrensi Kerja

Menghubungi mantan atasan dan rekan kerja dari karyawan yang kamu pertimbangkan dapat memberikan informasi berharga tentang perilaku karyawan di tempat kerja sebelumnya. Pertanyaan yang tepat dapat membantu kamu memahami apakah karyawan tersebut cocok untuk posisi yang kamu tawarkan. Pastikan untuk bertanya tentang kemampuan karyawan dalam bekerja di tim, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan mengatasi tantangan.

3. Uji Kemampuan Karyawan

Mengetahui tentang keterampilan karyawan adalah hal yang penting, tetapi lebih penting lagi adalah memastikan bahwa dia mampu menerapkannya di tempat kerja. Uji kemampuan karyawan melalui tes praktis atau simulasi dapat membantu kamu memahami kemampuan karyawan dalam menyelesaikan tugas dan mengatasi tantangan. Uji kemampuan juga dapat membantu kamu memilih karyawan yang terbaik untuk posisi yang kamu tawarkan.

4. Wawancara

Wawancara adalah cara yang paling umum dalam memilih karyawan. Namun, wawancara hanya dapat memberikan informasi terbatas tentang perilaku karyawan di tempat kerja. Pertanyaan terbuka dapat membantu kamu memahami tentang sifat pribadi karyawan, seperti kepribadian, motivasi, dan nilai-nilai. Pastikan untuk menanyakan pertanyaan yang relevan dengan posisi yang kamu tawarkan.

5. Perhatikan Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh dapat memberikan informasi tentang perilaku karyawan di tempat kerja. Perhatikan tanda-tanda seperti kontak mata, gerakan tangan, dan postur tubuh. Jika karyawan menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau kurang percaya diri, maka dia mungkin tidak cocok untuk posisi yang kamu tawarkan.

6. Perhatikan Kehadiran

Kehadiran dapat memberikan informasi tentang perilaku karyawan di tempat kerja. Karyawan yang selalu hadir di tempat kerja dapat menunjukkan keseriusannya dalam bekerja dan konsistensi dalam menjaga kinerja. Pastikan untuk memperhatikan catatan absensi karyawan sebelum mempekerjakannya.

7. Perhatikan Kinerja di Tempat Kerja

Melihat kinerja karyawan di tempat kerja saat wawancara atau uji kemampuan dapat memberikan gambaran tentang perilaku karyawan di tempat kerja. Jika karyawan menunjukkan kinerja yang produktif dan efektif, maka dia mungkin cocok untuk posisi yang kamu tawarkan.

8. Perhatikan Sifat Pribadi Karyawan

Sifat pribadi karyawan dapat memengaruhi perilaku karyawan di tempat kerja. Sifat yang baik, seperti kerendahan hati, keterbukaan, dan kepercayaan diri, dapat membantu karyawan untuk bekerja dengan tim dan menyelesaikan tugas dengan efektif. Pastikan untuk memperhatikan sifat pribadi karyawan saat memilih karyawan yang cocok untuk posisi yang kamu tawarkan.

9. Perhatikan Kemampuan Belajar

Kemampuan belajar adalah hal yang penting dalam memilih karyawan. Karyawan yang dapat dengan cepat belajar dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru dapat menjadi karyawan yang andal dan produktif. Pastikan untuk memperhatikan kemampuan belajar karyawan saat memilih karyawan yang cocok untuk posisi yang kamu tawarkan.

10. Jangan Memilih Karyawan Berdasarkan Penampilan

Memilih karyawan berdasarkan penampilan dapat menjadi kesalahan. Penampilan tidak selalu mencerminkan perilaku karyawan di tempat kerja. Pastikan untuk memilih karyawan berdasarkan keterampilan, kemampuan, dan perilaku karyawan di tempat kerja.

Kesimpulan

Memilih karyawan yang andal dan produktif dapat menjadi tantangan. Namun, dengan memperhatikan faktor-faktor seperti CV, refrensi kerja, uji kemampuan, wawancara, bahasa tubuh, kehadiran, kinerja di tempat kerja, sifat pribadi, kemampuan belajar, dan bukan penampilan, kamu dapat memilih karyawan yang cocok untuk posisi yang kamu tawarkan. Jangan ragu untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara memprediksi perilaku karyawan dan meningkatkan kinerja bisnis kamu!

FAQ

1. Apakah memprediksi perilaku karyawan dapat membantu meningkatkan kinerja bisnis?

Ya, memprediksi perilaku karyawan dapat membantu kamu memilih karyawan yang cocok untuk posisi yang kamu tawarkan dan meningkatkan kinerja bisnis.

2. Apa faktor-faktor yang harus diperhatikan saat memilih karyawan?

Faktor-faktor yang harus diperhatikan saat memilih karyawan meliputi CV, refrensi kerja, uji kemampuan, wawancara, bahasa tubuh, kehadiran, kinerja di tempat kerja, sifat pribadi, kemampuan belajar, dan bukan penampilan.

3. Apa yang harus dilakukan jika karyawan yang dipilih tidak cocok dengan posisi yang ditawarkan?

Jika karyawan yang dipilih tidak cocok dengan posisi yang ditawarkan, kamu dapat memberikan pelatihan atau menggeser posisi karyawan ke posisi yang lebih cocok.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Memprediksi Perilaku Karyawan: Bagaimana Cara Melakukannya?