Cara Prediksi Trend Menggunakan Fibonacci

Admin TeknoBgt 2 Mei 2023PREDIKSI19 Views

Hello Sobat Teknobgt! Pernahkah Anda mendengar tentang Fibonacci? Fibonacci adalah seorang matematikawan Italia yang hidup pada abad ke-12. Ia menemukan sebuah deret angka yang disebut deret Fibonacci. Deret ini ternyata bisa digunakan untuk memprediksi trend pada pasar keuangan. Bagaimana caranya? Yuk simak penjelasan berikut ini!

Daftar Isi tampilkan

Apa itu Deret Fibonacci?

Deret Fibonacci adalah sebuah deret angka yang terdiri dari angka-angka sebelumnya yang dijumlahkan. Deret ini dimulai dari angka 0 dan 1, kemudian setiap angka berikutnya adalah hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya. Sebagai contoh, deret Fibonacci pertama adalah sebagai berikut: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, dan seterusnya.

Bagaimana Menggunakan Deret Fibonacci untuk Memprediksi Trend?

Ada beberapa cara untuk menggunakan deret Fibonacci dalam memprediksi trend pada pasar keuangan. Salah satunya adalah dengan menggunakan level support dan resistance yang didasarkan pada rasio-rasio deret Fibonacci.

Level support adalah level harga di mana seharusnya harga akan berhenti turun dan mulai naik kembali. Sedangkan level resistance adalah level harga di mana seharusnya harga akan berhenti naik dan mulai turun kembali. Kedua level ini bisa ditentukan dengan menggunakan rasio-rasio deret Fibonacci.

Bagaimana Cara Menghitung Rasio-Rasio Deret Fibonacci?

Ada beberapa rasio-rasio deret Fibonacci yang sering digunakan dalam memprediksi trend pada pasar keuangan. Rasio-rasio tersebut adalah:

38,2%
50%
61,8%
100%

Cara menghitung rasio-rasio tersebut adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

38,2% = harga tertinggi – (harga tertinggi – harga terendah) x 0,382
50% = harga tertinggi – (harga tertinggi – harga terendah) x 0,5
61,8% = harga tertinggi – (harga tertinggi – harga terendah) x 0,618
100% = harga tertinggi

Dalam menghitung rasio-rasio tersebut, harga tertinggi adalah harga tertinggi pada periode yang dianalisa, sedangkan harga terendah adalah harga terendah pada periode yang dianalisa.

Bagaimana Cara Menggunakan Level Support dan Resistance dalam Memprediksi Trend?

Setelah rasio-rasio deret Fibonacci dihitung, level support dan resistance bisa ditentukan dengan cara menggambar garis horizontal pada level-level tersebut pada chart. Garis horizontal pada level-level tersebut akan menjadi level support dan resistance yang bisa digunakan untuk memprediksi trend.

Jika harga mendekati level support, maka kemungkinan harga akan berhenti turun dan mulai naik kembali. Sebaliknya, jika harga mendekati level resistance, maka kemungkinan harga akan berhenti naik dan mulai turun kembali.

Apakah Memang Efektif?

Menggunakan deret Fibonacci untuk memprediksi trend pada pasar keuangan memang sudah lama digunakan oleh para trader profesional. Namun, tidak ada jaminan bahwa metode ini akan selalu efektif. Pasar keuangan sangat dinamis dan bisa berubah dengan cepat. Oleh karena itu, metode ini hanya bisa digunakan sebagai salah satu alat bantu untuk memprediksi trend.

Kesimpulan

Menggunakan deret Fibonacci untuk memprediksi trend pada pasar keuangan memang bisa membantu para trader dalam mengambil keputusan. Namun, tidak ada jaminan bahwa metode ini akan selalu efektif. Oleh karena itu, perlu juga dilakukan analisa fundamental dan teknikal yang lebih mendalam sebelum mengambil keputusan. Selamat mencoba!

FAQ

1. Apakah hanya trader profesional yang bisa menggunakan metode ini?

Tidak. Metode ini bisa digunakan oleh siapa saja, baik trader pemula maupun trader profesional.

2. Apakah bisa digunakan untuk semua jenis pasar keuangan?

Iya, metode ini bisa digunakan untuk semua jenis pasar keuangan, termasuk saham, forex, dan komoditas.

3. Apakah ada software khusus untuk menghitung rasio-rasio deret Fibonacci?

Ada beberapa software trading yang menyediakan fitur untuk menghitung rasio-rasio deret Fibonacci secara otomatis. Namun, Anda juga bisa menghitungnya secara manual dengan menggunakan rumus yang sudah disebutkan di atas.

4. Apakah ada risiko dalam menggunakan metode ini?

Setiap metode trading pasti memiliki risiko. Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu melakukan analisa yang lebih mendalam sebelum mengambil keputusan.