TEKNOBGT

Cara Memprediksi Saham Lewat Candle untuk Pemula

Hello Sobat Teknobgt, jika kamu sedang mencari cara memprediksi saham secara teknikal, maka kamu berada di tempat yang tepat. Saat ini, banyak trader profesional menggunakan chart candlestick untuk membaca pergerakan saham. Apa itu chart candlestick? Chart candlestick adalah grafik yang menunjukkan pergerakan harga saham dalam bentuk lilin.

Cara Membaca Chart Candlestick

Sebelum memprediksi saham lewat candle, kamu harus mengerti terlebih dahulu cara membaca chart candlestick. Pada chart candlestick, setiap candlestick mewakili pergerakan harga saham dalam satu periode tertentu, seperti 1 menit, 5 menit, 1 jam, atau 1 hari.

Candlestick terdiri dari dua bagian, yaitu body dan shadow. Body mewakili pergerakan harga saham antara pembukaan dan penutupan, sedangkan shadow mewakili pergerakan harga saham di luar range body.

Jika body candlestick berwarna hijau atau putih, maka harga saham ditutup di atas harga pembukaan. Namun, jika body candlestick berwarna merah atau hitam, maka harga saham ditutup di bawah harga pembukaan.

Cara Memprediksi Saham Lewat Candle

Setelah mengerti cara membaca chart candlestick, kamu bisa mulai memprediksi pergerakan saham lewat candle. Ada beberapa pola candlestick yang bisa membantu kamu memprediksi pergerakan saham, seperti:

1. Hammer

Hammer adalah pola candlestick yang muncul ketika harga saham mengalami penurunan tajam dan kemudian rebound kembali. Hammer memiliki body yang kecil dan shadow yang panjang di bawahnya. Pola hammer menunjukkan bahwa pasar telah mencapai titik support dan kemungkinan akan berbalik arah.

2. Shooting Star

Shooting star adalah kebalikan dari pola hammer. Pola ini muncul ketika harga saham mengalami kenaikan tajam dan kemudian jatuh kembali. Shooting star memiliki body yang kecil dan shadow yang panjang di atasnya. Pola shooting star menunjukkan bahwa pasar telah mencapai titik resistance dan kemungkinan akan berbalik arah.

3. Doji

Doji adalah pola candlestick yang muncul ketika harga pembukaan dan penutupan sama atau hampir sama. Doji menunjukkan bahwa pasar sedang bimbang dan kemungkinan akan berbalik arah.

4. Engulfing

Engulfing adalah pola candlestick yang terdiri dari dua candlestick, yaitu bullish dan bearish. Bullish engulfing terjadi ketika candlestick bullish menelan candlestick bearish sebelumnya, sedangkan bearish engulfing terjadi ketika candlestick bearish menelan candlestick bullish sebelumnya. Pola engulfing menunjukkan pembalikan arah yang kuat.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu chart candlestick?

Chart candlestick adalah grafik yang menunjukkan pergerakan harga saham dalam bentuk lilin.

2. Apa itu body dan shadow dalam candlestick?

Body mewakili pergerakan harga saham antara pembukaan dan penutupan, sedangkan shadow mewakili pergerakan harga saham di luar range body.

3. Apa itu pola hammer?

Hammer adalah pola candlestick yang muncul ketika harga saham mengalami penurunan tajam dan kemudian rebound kembali. Hammer memiliki body yang kecil dan shadow yang panjang di bawahnya.

4. Apa itu pola shooting star?

Shooting star adalah kebalikan dari pola hammer. Pola ini muncul ketika harga saham mengalami kenaikan tajam dan kemudian jatuh kembali. Shooting star memiliki body yang kecil dan shadow yang panjang di atasnya.

Kesimpulan

Memprediksi saham lewat candle bisa menjadi alternatif bagi kamu yang ingin berinvestasi saham secara teknikal. Dengan menguasai cara membaca chart candlestick dan memahami pola-pola candlestick, kamu bisa memprediksi pergerakan saham dengan lebih akurat. Namun, perlu diingat bahwa memprediksi saham adalah aktivitas yang berisiko tinggi, sehingga kamu harus selalu melakukan riset dan analisis yang matang sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Memprediksi Saham Lewat Candle untuk Pemula