Hello Sobat Teknobgt, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang salah satu prediksi yang dianggap sangat akurat dalam dunia keuangan, yaitu Altman Z-score. Apa yang terjadi ketika prediksi ini ternyata salah? Mari kita simak bersama.
Apa itu Altman Z-score?
Altman Z-score adalah sebuah rumus matematika yang digunakan oleh analis keuangan untuk memprediksi apakah sebuah perusahaan akan mengalami kebangkrutan atau tidak. Rumus ini ditemukan oleh Edward Altman pada tahun 1968 dan dianggap sangat akurat dalam memprediksi kebangkrutan sebuah perusahaan.
Bagaimana Altman Z-score Bekerja?
Rumus Altman Z-score didasarkan pada lima rasio keuangan, yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas, dan rasio pasar. Setiap rasio diberi bobot tertentu dan dijumlahkan untuk menghasilkan nilai Z-score.
Perusahaan yang mendapatkan nilai Z-score di atas 2,99 dianggap aman dan tidak akan mengalami kebangkrutan dalam waktu dekat. Sedangkan perusahaan yang mendapatkan nilai Z-score di bawah 1,81 dianggap memiliki risiko kebangkrutan yang tinggi.
Altman Salah Prediksi, Apa yang Terjadi?
Meskipun rumus Altman Z-score dianggap sangat akurat dalam memprediksi kebangkrutan sebuah perusahaan, namun pada kenyataannya, rumus ini tidak selalu benar. Ada beberapa kasus di mana perusahaan yang mendapatkan nilai Z-score di atas 2,99 ternyata mengalami kebangkrutan.
Contohnya adalah perusahaan Enron, yang pada tahun 2000 mendapatkan nilai Z-score sebesar 4,1. Namun, pada tahun 2001 perusahaan ini mengalami kebangkrutan yang besar-besaran karena skandal akuntansi yang melibatkan kecurangan dan manipulasi laporan keuangan.
Kasus lainnya adalah perusahaan General Motors yang pada tahun 2008 mendapatkan nilai Z-score sebesar 3,8. Namun, pada tahun yang sama, perusahaan ini mengalami masalah keuangan yang serius akibat krisis ekonomi global dan sempat mengajukan permohonan bangkrut.
Apakah Altman Z-score Masih Berguna?
Meskipun terdapat beberapa kasus di mana prediksi Altman Z-score ternyata salah, namun rumus ini masih dianggap berguna dalam dunia keuangan. Sebagai analis keuangan, kita tidak bisa hanya mengandalkan satu metode saja dalam membuat keputusan investasi atau kredit. Kita perlu mempertimbangkan banyak faktor lainnya, seperti kondisi pasar, industri, manajemen perusahaan, dan sebagainya.
Altman Z-score bisa menjadi salah satu alat yang berguna dalam membantu kita membuat keputusan investasi atau kredit, namun kita juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lainnya dan tidak mengandalkan satu metode saja.
Kesimpulan
Altman Z-score adalah rumus matematika yang digunakan oleh analis keuangan untuk memprediksi kebangkrutan sebuah perusahaan. Meskipun dianggap sangat akurat, namun terdapat beberapa kasus di mana prediksi Altman Z-score ternyata salah. Sebagai analis keuangan, kita tidak bisa hanya mengandalkan satu metode saja dalam membuat keputusan investasi atau kredit.
FAQ
1. Apakah Altman Z-score bisa digunakan untuk semua jenis perusahaan?
Altman Z-score bisa digunakan untuk semua jenis perusahaan, baik perusahaan kecil maupun besar. Namun, rumus ini lebih akurat digunakan untuk perusahaan yang sudah menjalankan operasinya selama minimal 1 tahun.
2. Apakah Altman Z-score bisa digunakan untuk perusahaan di semua negara?
Altman Z-score bisa digunakan untuk perusahaan di semua negara, namun kita perlu memperhatikan perbedaan regulasi keuangan di tiap negara.
3. Bagaimana cara menghitung Altman Z-score?
Untuk menghitung Altman Z-score, kita perlu menghitung lima rasio keuangan, yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas, dan rasio pasar. Setiap rasio diberi bobot tertentu dan dijumlahkan untuk menghasilkan nilai Z-score.
4. Apakah perusahaan yang mendapatkan nilai Z-score di atas 2,99 pasti aman dari kebangkrutan?
Tidak selalu. Altman Z-score hanya memberikan prediksi kemungkinan kebangkrutan sebuah perusahaan dalam waktu dekat. Namun, terdapat banyak faktor lainnya yang perlu dipertimbangkan dalam membuat keputusan investasi atau kredit.
5. Apakah perusahaan yang mendapatkan nilai Z-score di bawah 1,81 pasti akan mengalami kebangkrutan?
Tidak selalu. Altman Z-score hanya memberikan prediksi kemungkinan kebangkrutan sebuah perusahaan dalam waktu dekat. Namun, perusahaan dengan nilai Z-score yang rendah memang memiliki risiko kebangkrutan yang lebih tinggi.