Pertanyaan: Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan adalah …
A. Gaya tekan dan massa benda.
B. Gaya tekan dan gaya gravitasi.
C. Luas bidang tekan dan gaya tekan.
D. Luas bidang tekan dan gaya gravitasi.
Jawaban Yang Benar Adalah:
C. Luas bidang tekan dan gaya tekan.
Penjelasan:
Beberapa yang bisa mempengaruhi besarnya nilai sebuah tekanan adalah luas bidang tekan dan gaya tekan. Dengan menggunakan rumus P = F/A, untuk mencari tekanan zat padat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah tekanan adalah sesuatu yang perlu dipahami dalam pembelajaran fisika. Tekanan itu sendiri adalah unit fisik untuk mengekspresikan gaya per unit area.
Unit tekanan ini sering digunakan untuk mengukur kekuatan cairan atau gas. Unit tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (pengisian) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam tempat dengan konten yang sama, semakin tinggi suhunya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan adalah gaya kompresi dan luas bidang kompresi. Salah satu contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah pisau tajam dan permukaannya menipis menjadi tajam. Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang sama akan mendapatkan tekanan yang lebih tinggi.
Jelaskan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Tekanan adalah
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan adalah gaya kompresi dan luas bidang kompresi. Seperti diketahui, Tekanan (P) adalah satuan fisik untuk mengekspresikan gaya (F) per satuan luas (A). Dengan demikian, faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan adalah gaya kompresi dan luas bidang kompresi.
Berikut rumusnya:
P = F/A
Informasi:
P: Tekanan dengan unit pascal (Tekanan)
F: Gaya dengan satuan Newton (Force)
A: Luas permukaan dengan satuan m2 (Luas)
Jumlah tekanan dilambangkan dengan huruf P atau p. Satuan tekanan menurut Sistem Satuan Internasional (SI) adalah Newton per meter kuadrat (N / m2). Satuan tekanan lainnya adalah Pascal (Pa), dinamai menurut fisikawan Prancis Blaise Pascal.
1 N/m2 = 1 Pa
Berdasarkan jenis unit, tekanan dimasukkan ke dalam jumlah yang diperoleh, yang berasal dari jumlah utama massa, panjang, dan waktu. Selain itu, tekanan juga termasuk dalam besarnya vektor, sehingga besarnya ini dinyatakan oleh nilai dan angka. Dengan demikian, semakin jelas bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan adalah gaya kompresi dan luas bidang kompresi.
Penjelasan Tekanan dalam Kehidupan Sehari-hari
Seperti yang sudah diketahui, faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan adalah gaya dan luas. Unit tekanan ini sering digunakan untuk mengukur kekuatan cairan atau gas. Unit tekanan juga dapat dihubungkan dengan unit volume (konten) dan suhu.
Semakin tinggi tekanan di dalam tempat dengan konten yang sama, semakin tinggi suhunya. Ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah daripada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanannya lebih tinggi. Namun, pernyataan ini tidak selalu benar atau kecuali uap air, uap air jika tekanan meningkat, akan ada perubahan dari gas kembali ke cairan. Ini juga disebut kondensasi.
Formula tekanan juga dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa pisau itu tajam dan permukaannya tipis menjadi tajam. Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang sama akan mendapatkan tekanan yang lebih tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan adalah gaya kompresi dan luas bidang kompresi, Anda dapat memahami lebih lanjut dengan penjelasan selanjutnya.
Jenis Jenis Tekanan
Selain mengenali faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan adalah gaya kompresi dan luas medan kompresi, Anda juga perlu memahami jenis tekanan. Dalam Ilmu Fisika ada 3 jenis tekanan, yaitu padatan, cairan, dan zat gas. Setiap bahan pasti memiliki karakteristik tekanan yang berbeda- beda.
1. Tekanan Padat
Jika bahan padat seperti balok mengalami gaya dari atas, itu akan menyebabkan tekanan. Semakin besar area dasar bidang kompresi, semakin kecil tekanannya. Tekanan pada pada padatan adalah gaya yang bekerja di area unit bidang kompresi. Dapat juga disimpulkan bahwa tekanan adalah gaya per unit area.
Rumus tekanan padat sesuai dengan yang disebutkan sebelumnya, yaitu P = F / A.
2. Tekanan Cair (Tekanan Hidrostatik)
Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan ini terjadi karena berat air yang membuat tekanan cairan keluar. Tekanan cairan tergantung pada kedalaman cairan di ruang angkasa dan gravitasi juga menentukan tekanan air.
Hubungan ini dirumuskan sebagai berikut:
P = p x g x x h
P: Tekanan hidrostatik (Pascal atau N/m2)
p: Kerapatan cair (kg/m3)
g: Percepatan gravitasi (10 m/s2)
h: Kedalaman cairan (meter), h dihitung dari permukaan air hingga kedalaman objek.
3. Tekanan Bahan Gas
Tekanan pada zat gas, misalnya, udara dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Akibatnya, tekanan udara di setiap tempat akan bervariasi. Berikut adalah formula untuk hubungan tekanan udara dan ketinggian tempat:
Tekanan Udara = 76 cmHg – (Altitud / 100 meter), atau Tekanan Udara = 760 mmHg – (Altitud / 10 meter)
Sementara itu, gas yang berada di ruang tertutup akan menerapkan Hukum Boyle. Boyle menemukan bahwa tekanan dan kandungan gas di ruang tertutup tetap ada (malar) sementara suhu gas tetap ada. Rumus untuk tekanan gas di ruang tertutup adalah sebagai berikut:
p . V = pemalar
hal 1. V1 = hal 2 . V2
Tekanan pada gas sering dinyatakan oleh unit atmosfer (atm), di mana: 1 atm = 105 Pa, atau 1 atm = 76 cmHg.
Informasi:
p1 = tekanan awal (atm)
V1 = volume awal (m3)
p2 = tekanan akhir (atm)
V2 = volume akhir (m3)
Dengan demikian, semakin jelas bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan adalah gaya kompresi dan luas bidang kompresi.
Semoga Penjelasan Diatas Bisa Bermanfaat.