Tak dapat dipungkiri, dunia internet saat ini berkembang sangat pesat. Kehadiran internet dapat memudahkan manusia menemukan informasi sesuai dengan kebutuhan users. Sejarah berkembangnya internet ini tidak luput dari kontribusi negara Amerika.
Internet dibentuk melalui proyek ARPANET (Advanced Research Project Agency) yang dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969. Yang awalnya hanya untuk keperluan militer, ARPANET mulai berkembang pesat dan berubah menjadi internet. Tahun 1986 dibuatlah DNS atau sistem nama domain.
DNS ini berfungsi untuk menyamaratakan sistem nama alamat pada jaringan internet. Oleh sebab itu, domain menjadi hal yang sangat penting bagi para pelaku bisnis internet dan organisasi tertentu.
Misalnya, nama domain com digunakan oleh jenis organisasi tertentu yang akan dibahas lebih lengkap mengenai apa itu domain dan contohnya secara lengkap.
Apa Itu Domain?
Domain adalah alamat suatu website yang memudahkan pengunjung untuk mengingat situs yang dibuat.
Domain ini ibarat nama alamat rumah yang ingin Anda tuju. Jika tidak ada alamat rumah lengkap, tentu saja Anda tidak bisa mencapai rumah tersebut.
Sama halnya domain, ini digunakan agar pengunjug bisa masuk ke website tujuan dengan mudah. Contohnya website terkenal seperti facebook.com. Nama “facebook” disini adalah nama domain, yang jika Anda masukkan di kolom pencarian, maka akan langsung muncul websitenya.
Sedangkan “.com” adalah nama ekstensi domain yang menunjukkan organisasi/perusahaan tertentu. Jadi, nama domain ini juga berfungsi untuk mengelompokkan jenis website apa yang Anda buat sehingga lebih terpercaya di mata pengunjung website.
Dengan demikian, fungsi utama domain ini adalah memudahkan pengunjung pergi ke situs Anda membuat website Anda lebih terpercaya.
Tipe Domain
Setelah Anda mengetahui apa itu domain beserta ekstensinya, domain ternyata masih terbagi lagi menjadi beberapa tipe yang memiliki maksud tertentu. Ekstensi dari jenis tipe ini dapat dipilih sesuai dengan preferensi.
Dari beberapa ekstensi tersebut ada yang bisa digunakan secara umum dan ada pula yang tidak bisa sembarang orang menggunakannya karena ada persyaratan administrasi yang mestinya.
dipenuhi. Semua ekstensi yang akan Anda gunakan ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang nantinya perlu Anda pertimbangkan.
Berikut adalah tipe domain yang perlu Anda ketahui:
TLD: Top Level Domain
Top Level Domain atau yang disingkat TLD adalah tipe domain yang banyak digunakan oleh pembuat website. Contoh ekstensi TLD adalah: .com, .edu, .org, .edu. Domain ini bisa digunakan oleh semua kalangan. Penggunaannya merujuk pada makna dan perannya masing-masing.
Contohnya, nama domain com digunakan oleh jenis organisasi komersial seperti pada instagram.com. Anda bisa menggunakan TLD untuk bisnis yang melibatkan banyak orang hingga personal.
ccTLD: Country Code Top Level Domain
Tipe domain selanjutnya adalah ccTLD yang ekstensinya menunjukkan kode negara tertentu. Penggunaan ccTLD ini tidak sembarangan orang dapat menggunakannya karena harus memenuhi persyaratan administrasi tertentu.
Dengan menggunakan ccTLD, sasaran pengunjungnya lebih jelas, yaitu sesuai dengan kode negara yang dipakai. Contohnya .id adalah kode negara Indonesia. Jadi, sasarannya adalah pengunjung Indonesia.
ccTLD juga dipakai oleh lembaga resmi pemerintah agar menunjukkan reputasi baik karena potensi domain digunakan untuk penipuan sangat kecil. Namun, karena spesifik, domain ini sulit untuk menjangkau global.
gTLD: Generic Top Level Domain
Penggunaan gTLD lebih luas lagi dan bisa dipakai oleh siapa saja. Domain ini bagian dari domain TLD. Contohnya adalah .com, .net, .xyz,. biz, dll.
Fungsi dari domain ini digunakan untuk global dan keperluan komersil. gTLD memiliki kelebihan mudah dikenali karena ekstensinya yang populer. Sedangkan salah satu kelemahannya, yaitu pencarian nama bisa sangat kompetitif karena banyak orang menggunakannya.
sTLD: Sponsored Top Level Domain
Jenis tipe ini biasa digunakan untuk suatu komunitas atau institusi Contohnya adalah: .edu, .mil, .asia, dsb.
SLD: Second Level Domain
SLD adalah domain yang merujuk pada instansi, organisasi, atau komunitas yang lebih spesifik lagi. Contoh: co.id, ac.id, go.id, ac.us, dsb.
Contoh Nama Domain Untuk Organisasi
Jika Anda bingung memilih domain yang tepat, berikut adalah contoh nama domain untuk organisasi yang populer selain .com
- Organisasi Komersial
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, nama domain com digunakan oleh jenis organisasi komersial. Namun, ada juga nama domain selain .com yang bisa Anda jadikan referensi, seperti:
- .biz untuk bisnis dan usaha.
- . net umumnya untuk provider internet.
- .xyz untuk semua jenis konten.
- .store untuk penjualan.
- .tech untuk teknologi.
- .site dan .website untuk konten apapun.
- Organisasi Militer
Domain dengan ekstensi .mil menunjukkan organisasi militer. Website ini khusus pertahanan dan keamanan negara, seperti TNI.
- Lembaga Pendidikan
Domain dengan ekstensi .edu biasa digunakan untuk lembaga pendidikan atau konten yang berkaitan tentang dunia pendidikan. Di Indonesia sendiri, website pendidikan terdiri dari dua yaitu sch.id dan ac. id.
sch.id dikhususkan untuk SD-SMA sedangkan ekstensi ac.id umumnya untuk perguruan tinggi.
- Organisasi Umum
.org digunakan untuk lembaga non-komersial yaitu untuk organisasi umum seperti organisasi nirlaba, yayasan, keagamaan, hingga budaya.
- Organisasi Komputer Khusus di Berbagai Negara
Selain untuk organisasi umum, ada juga domain yang khusus digunakan untuk kode negara tertentu atau termasuk dalam tipe ccTLD. Contohnya adalah Au (Australia), At (Austria), Be (Belgia), Ca (Canada), Ch (Swiss), De (Jerman), Dk (Denmark), Es (Spanyol), dan Id (Indonesia).
- Lembaga Pemerintah
Domain lembaga pemerintah secara umum adalah .gov yang biasa digunakan sebagai SLD. Contohnya gov.ua untuk Ukraina, gov.au untuk Australia, dsb.
Namun, tidak semua lembaga pemerintah di negara menggunakan .gov. Contohnya adalah Indonesia. Domain pemerintah dan layanan publik Indonesia biasa menggunakan .go.id. Sedangkan di tingkat desa yaitu desa.id.
- Organisasi Internasional
Domain .Int ditunjukkan untuk organisasi internasional suatu negara. Contohnya organisasi NATO.
Kesimpulan
Itulah penjabaran lengkap mengenai contoh nama domain dan jenis organisasinya secara lengkap. Telah diketahui, domain adalah alamat unik yang mewakili identitas pemilik website.
Domain sangat penting sebagai branding maka Anda tidak boleh sembarangan memilih nama domain dan ekstensinya.
Hal ini karena setiap domain menunjukkan maksud dan jenis organisasi yang berbeda-beda. Seperti halnya yang sering kita jumpai, nama domain com digunakan oleh jenis organisasi komersial sehingga keberadaannya sangat populer.