TEKNOBGT
Cara Menghitung Support dan Resistance Saham
Cara Menghitung Support dan Resistance Saham

Cara Menghitung Support dan Resistance Saham

Sahabat TeknoBgt, selamat datang di artikel kami yang membahas tentang cara menghitung support dan resistance saham. Bagi Anda yang baru terjun ke dunia pasar modal, support dan resistance merupakan istilah yang sering dipakai dan sangat penting untuk dipahami. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang apa itu support dan resistance, mengapa hal ini penting untuk diketahui, dan bagaimana cara menghitungnya. Mari kita mulai.

Pendahuluan

1. Apa itu Support dan Resistance?Support dan resistance merupakan istilah yang digunakan dalam pasar saham untuk menggambarkan tingkat harga di mana permintaan dan penawaran bertemu. Support merupakan level harga di mana harga saham cenderung untuk rebound atau naik setelah jatuh, sedangkan resistance merupakan level harga di mana harga saham cenderung untuk jatuh setelah naik.2. Mengapa Mengetahui Support dan Resistance Penting?Mengetahui level support dan resistance penting karena dapat membantu investor untuk mengambil keputusan yang tepat dalam perdagangan saham. Dengan mengetahui level support dan resistance, investor dapat mengetahui kapan harus membeli atau menjual saham, dan mencegah mereka dari keputusan investasi yang buruk.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Support dan ResistanceBeberapa faktor yang mempengaruhi support dan resistance antara lain tingkat permintaan dan penawaran, perilaku investor dan trader, berita ekonomi dan politik, serta faktor teknis seperti volume dan harga rata-rata.4. Perbedaan Support dan Resistance dengan Level PivotLevel pivot juga merupakan level harga yang penting dalam perdagangan saham, namun memiliki perbedaan dengan support dan resistance. Level pivot dihitung berdasarkan level harga tertentu dari hari sebelumnya dan dapat digunakan sebagai titik masuk dan keluar perdagangan. Sedangkan support dan resistance dihitung berdasarkan level harga historis dan merupakan level penting yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.5. Contoh Perhitungan Support dan ResistanceContoh, jika harga saham ABC saat ini adalah Rp1000, dan level support terdekat adalah Rp950, maka level support dihitung berdasarkan level harga terendah di masa lalu, seperti Rp900. Sedangkan level resistance dihitung berdasarkan level tertinggi, seperti Rp1200.6. Jenis-jenis Support dan ResistanceTerdapat tiga jenis support dan resistance, yaitu support dan resistance horizontal, support dan resistance dinamis, dan support dan resistance fibonacci. Masing-masing jenis memiliki cara perhitungan yang berbeda dan dapat digunakan dalam situasi yang berbeda pula.7. Manfaat dari Mengetahui Support dan ResistanceMengetahui support dan resistance dapat membantu investor untuk mengambil keputusan investasi yang lebih bijak, memperkecil risiko kerugian, dan meningkatkan potensi keuntungan mereka.

Cara Menghitung Support dan Resistance Saham

1. Cara Menghitung Support dan Resistance HorizontalSupport dan resistance horizontal merupakan level yang dihitung berdasarkan level harga historis. Level ini dapat ditemukan dengan melihat chart dan mencari level yang memiliki banyak titik harga yang berada di sekitar level yang sama. Titik harga tersebut dapat berupa titik harga tertinggi maupun titik harga terendah dalam periode waktu tertentu.2. Cara Menghitung Support dan Resistance DinamisSupport dan resistance dinamis dihitung berdasarkan pergerakan rata-rata harga saham dalam periode waktu tertentu. Misalnya, jika investor ingin membuat support dan resistance 50-hari, maka ia akan mengambil harga rata-rata saham dalam 50 hari terakhir. Level ini dapat membantu investor memperkirakan arah pergerakan harga saham dalam jangka waktu yang lebih lama.3. Cara Menghitung Support dan Resistance FibonacciSupport dan resistance fibonacci dihitung berdasarkan level-level yang didasarkan pada deret fibonacci. Deret fibonacci merupakan deret bilangan yang ditemukan oleh matematikawan Italia abad ke-13, Leonardo Fibonacci. Level-level support dan resistance fibonacci dihitung berdasarkan persentase dari pergerakan harga saham dalam periode waktu tertentu.4. Contoh Perhitungan Support dan Resistance HorizontalMisalnya, jika harga saham ABC dalam 10 hari terakhir memiliki harga terendah Rp900, maka level support horizontal dapat dihitung berdasarkan level harga tersebut. Sedangkan level resistance horizontal dapat dihitung berdasarkan level harga tertinggi dalam periode yang sama.5. Contoh Perhitungan Support dan Resistance DinamisMisalnya, jika investor ingin membuat support dan resistance 50-hari, maka ia akan mengambil harga rata-rata saham dalam 50 hari terakhir. Level support dan resistance dinamis ini dapat membantu investor memperkirakan arah pergerakan harga saham dalam jangka waktu yang lebih lama.6. Contoh Perhitungan Support dan Resistance FibonacciMisalnya, jika harga saham ABC dalam 10 hari terakhir memiliki pergerakan harga sebanyak 20%, maka level support dan resistance fibonacci dapat dihitung berdasarkan persentase pergerakan harga tersebut.7. Kombinasi Teknik Perhitungan Support dan ResistanceInvestor dapat mengombinasikan teknik perhitungan support dan resistance untuk memperoleh hasil yang lebih akurat. Misalnya, investor dapat menggunakan support dan resistance horizontal sebagai level jangka pendek, sedangkan support dan resistance dinamis sebagai level jangka panjang.

Tabel Cara Menghitung Support dan Resistance Saham

JenisCara PerhitunganManfaat
Support dan Resistance HorizontalDihitung berdasarkan level harga historisLevel jangka pendek yang dapat membantu investor dalam pengambilan keputusan
Support dan Resistance DinamisDihitung berdasarkan pergerakan rata-rata harga saham dalam periode waktu tertentuLevel jangka panjang yang dapat membantu investor memperkirakan arah pergerakan harga saham
Support dan Resistance FibonacciDihitung berdasarkan level-level yang didasarkan pada deret fibonacciLevel yang dapat membantu investor memperkirakan pergerakan harga saham dengan lebih akurat

FAQ Cara Menghitung Support dan Resistance Saham

1. Apa itu support dan resistance?2. Mengapa mengetahui support dan resistance penting dalam perdagangan saham?3. Apa saja faktor yang mempengaruhi support dan resistance?4. Apa perbedaan antara support dan resistance dengan level pivot?5. Bagaimana cara menghitung support dan resistance horizontal?6. Bagaimana cara menghitung support dan resistance dinamis?7. Bagaimana cara menghitung support dan resistance fibonacci?8. Apa manfaat dari mengetahui support dan resistance?9. Apa fungsi dari level support dan resistance?10. Apakah support dan resistance selalu berlaku?11. Apa saja jenis-jenis support dan resistance?12. Bagaimana cara memilih jenis support dan resistance yang tepat?13. Bagaimana cara mengombinasikan teknik perhitungan support dan resistance?

Kesimpulan

Dalam pasar saham, mengetahui support dan resistance menjadi sangat penting bagi investor dalam mengambil keputusan investasi yang tepat. Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang apa itu support dan resistance, mengapa hal ini penting untuk diketahui, dan bagaimana cara menghitungnya. Terdapat tiga jenis support dan resistance, yaitu support dan resistance horizontal, support dan resistance dinamis, dan support dan resistance fibonacci. Investor dapat memilih jenis yang paling sesuai dengan kondisi pasar dan memperoleh hasil yang lebih akurat dengan mengombinasikan teknik perhitungan yang berbeda-beda.

Ayo Mulai Investasi Saham dan Raih Keuntungan!

Terakhir, kami mendorong Anda untuk mulai melakukan investasi saham dan meraih keuntungan. Pastikan Anda selalu memperhatikan level support dan resistance dalam mengambil keputusan investasi, dan selalu memperbarui strategi investasi Anda dengan mengikuti berita dan pergerakan pasar saham. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan selamat berinvestasi!

Cara Menghitung Support dan Resistance Saham