Salam untuk Sahabat TeknoBgt!
Bagi para investor saham, membaca grafik MACD merupakan hal yang penting untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa depan. Namun, bagi pemula, cara membaca grafik MACD bisa terasa rumit dan membingungkan. Oleh karena itu, pada artikel ini, akan dibahas secara detail tentang cara membaca grafik MACD saham dengan mudah.
Pendahuluan
Grafik MACD (Moving Average Convergence Divergence) adalah salah satu indikator teknikal yang ditemukan oleh Gerald Appel pada tahun 1979. Indikator ini biasanya digunakan untuk membaca tren pergerakan harga saham, serta untuk memprediksi momentum kenaikan atau penurunan harga saham.
Grafik MACD terdiri dari dua garis yaitu garis MACD dan garis sinyal. Garis MACD dihitung dengan cara mengurangi nilai moving average (rata-rata pergerakan harga saham) 26 periode dengan moving average 12 periode. Sedangkan garis sinyal dihitung dengan mengambil nilai moving average 9 periode dari garis MACD.
Dalam membaca grafik MACD, kita harus memperhatikan tiga hal yaitu crossing, divergence, dan histogram. Crossing terjadi ketika garis MACD dan garis sinyal saling bersilangan. Divergence terjadi ketika arah pergerakan harga saham berbeda dengan arah pergerakan garis MACD. Histogram adalah bagian dari grafik MACD yang menunjukkan perbedaan antara garis MACD dan garis sinyal. Saat histogram bergerak ke arah atas, artinya harga saham sedang mengalami kenaikan.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara detail tentang cara membaca grafik MACD saham dengan mudah. Simak penjelasannya di bawah ini.
Cara Membaca Grafik MACD Saham
1. Analisa Crossing
Crossing terjadi ketika garis MACD dan garis sinyal saling bersilangan. Crossing terbagi menjadi dua yaitu bullish crossing dan bearish crossing.
Bullish crossing terjadi ketika garis MACD bergerak dari bawah garis sinyal ke atas garis sinyal. Hal ini menunjukkan adanya potensi kenaikan harga saham.
Bearish crossing terjadi ketika garis MACD bergerak dari atas garis sinyal ke bawah garis sinyal. Hal ini menunjukkan adanya potensi penurunan harga saham.
2. Analisa Divergence
Divergence terjadi ketika arah pergerakan harga saham berbeda dengan arah pergerakan garis MACD. Divergence terbagi menjadi dua yaitu bullish divergence dan bearish divergence.
Bullish divergence terjadi ketika harga saham mengalami penurunan, namun garis MACD malah mengalami kenaikan. Hal ini menunjukkan adanya potensi kenaikan harga saham.
Bearish divergence terjadi ketika harga saham mengalami kenaikan, namun garis MACD malah mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan adanya potensi penurunan harga saham.
3. Analisa Histogram
Histogram adalah bagian dari grafik MACD yang menunjukkan perbedaan antara garis MACD dan garis sinyal. Saat histogram bergerak ke arah atas, artinya harga saham sedang mengalami kenaikan. Sebaliknya, saat histogram bergerak ke arah bawah, artinya harga saham sedang mengalami penurunan.
4. Analisa Level
Grafik MACD memiliki level-level tertentu yang dapat digunakan sebagai acuan dalam memprediksi pergerakan harga saham. Level-level tersebut adalah sebagai berikut:
Level | Keterangan |
---|---|
0 | Titik netral, tidak ada kecenderungan harga naik atau turun |
Di atas 0 | Harga saham cenderung naik |
Dibawah 0 | Harga saham cenderung turun |
5. Analisa MACD-Histogram
MACD-Histogram digunakan untuk memperjelas sinyal crossing dan divergence. MACD-Histogram adalah selisih antara garis MACD dan garis sinyal.
Jika MACD-Histogram bergerak naik, artinya garis MACD sedang bergerak melebihi garis sinyal dan menunjukkan adanya potensi kenaikan harga saham.
Jika MACD-Histogram bergerak turun, artinya garis MACD sedang bergerak di bawah garis sinyal dan menunjukkan adanya potensi penurunan harga saham.
6. Analisa Indikator Tambahan
Selain grafik MACD, terdapat beberapa indikator tambahan yang dapat digunakan untuk memperjelas sinyal pergerakan harga saham, antara lain:
RSI (Relative Strength Index)
Stochastic Oscillator
Moving Average
7. Latihan Membaca Grafik MACD
Untuk lebih memahami cara membaca grafik MACD, Anda dapat mencoba melakukan latihan di akun demo atau akun simulasi trading. Ini akan membantu Anda untuk lebih memahami sinyal-sinyal grafik MACD dan memberi pengalaman trading yang lebih baik.
FAQ
1. Apa itu grafik MACD?
Grafik MACD (Moving Average Convergence Divergence) adalah salah satu indikator teknikal yang ditemukan oleh Gerald Appel pada tahun 1979. Indikator ini biasanya digunakan untuk membaca tren pergerakan harga saham, serta untuk memprediksi momentum kenaikan atau penurunan harga saham.
2. Apa itu crossing pada grafik MACD?
Crossing terjadi ketika garis MACD dan garis sinyal saling bersilangan. Crossing terbagi menjadi dua yaitu bullish crossing dan bearish crossing.
3. Apa itu divergence pada grafik MACD?
Divergence terjadi ketika arah pergerakan harga saham berbeda dengan arah pergerakan garis MACD. Divergence terbagi menjadi dua yaitu bullish divergence dan bearish divergence.
4. Apa itu histogram pada grafik MACD?
Histogram adalah bagian dari grafik MACD yang menunjukkan perbedaan antara garis MACD dan garis sinyal. Saat histogram bergerak ke arah atas, artinya harga saham sedang mengalami kenaikan.
5. Apa itu MACD-Histogram pada grafik MACD?
MACD-Histogram digunakan untuk memperjelas sinyal crossing dan divergence. MACD-Histogram adalah selisih antara garis MACD dan garis sinyal.
6. Apa saja indikator tambahan yang dapat digunakan pada grafik MACD?
Indikator tambahan yang dapat digunakan pada grafik MACD antara lain RSI (Relative Strength Index), Stochastic Oscillator, dan Moving Average.
7. Bagaimana cara latihan membaca grafik MACD?
Anda dapat mencoba melakukan latihan di akun demo atau akun simulasi trading. Ini akan membantu Anda untuk lebih memahami sinyal-sinyal grafik MACD dan memberi pengalaman trading yang lebih baik.
Kesimpulan
Setelah memahami cara membaca grafik MACD saham, Anda dapat menggunakan indikator tersebut untuk membantu Anda dalam memprediksi pergerakan harga saham di masa depan. Penggunaan grafik MACD dapat memberikan sinyal yang lebih jelas dan dapat diandalkan dalam pengambilan keputusan trading.
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan risiko dalam berinvestasi dan melakukan latihan terlebih dahulu sebelum mulai melakukan trading yang sebenarnya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami cara membaca grafik MACD saham. Terima kasih telah membaca!
Kata Penutup
Cara membaca grafik MACD saham memang bisa terasa rumit dan membingungkan bagi pemula. Namun, dengan memahami teknik analisis grafik MACD, Anda dapat menentukan sinyal-sinyal penting dalam memprediksi pergerakan harga saham di masa depan. Selalu ingat untuk selalu memperhatikan risiko dalam berinvestasi dan melakukan latihan terlebih dahulu sebelum mulai melakukan trading yang sebenarnya. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi Anda.