Salam Sahabat TeknoBgt!
Dividen merupakan salah satu bentuk keuntungan yang didapat oleh pemegang saham. Dividen ini diberikan oleh perusahaan kepada para pemegang saham sebagai bagian dari keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan dalam setahun tertentu. Sebelum kamu menghitung jumlah dividen yang akan diterima, kamu perlu memahami bagaimana cara menghitung dividen yang diterima pemegang saham terlebih dahulu. Artikel ini akan membahas cara menghitung dividen yang diterima pemegang saham secara detail. Yuk simak bersama-sama!
Pendahuluan
Apa Itu Dividen?
Dividen merupakan salah satu bentuk keuntungan yang didapat oleh pemegang saham. Dividen ini merupakan sejumlah laba bersih yang diberikan oleh perusahaan kepada para pemegang saham sebagai bagian dari keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan dalam setahun tertentu.
Apakah Dividen Wajib Diberikan Oleh Perusahaan?
Tidak ada aturan yang mengharuskan perusahaan untuk memberikan dividen kepada para pemegang saham. Namun, dalam praktiknya, perusahaan cenderung memberikan dividen kepada para pemegang saham sebagai bentuk apresiasi atas kepemilikan saham mereka dan juga untuk menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan para pemegang saham.
Kapan Perusahaan Membagikan Dividen?
Perusahaan biasanya mengumumkan pembagian dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan setiap tahunnya. Setelah mengumumkan pembagian dividen, perusahaan akan membayarkan dividen kepada para pemegang saham dalam periode tertentu.
Siapa yang Berhak Mendapat Dividen?
Pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal pembagian dividen berhak mendapatkan pembagian dividen. Jika saham sudah dipindah tangankan ke orang lain sebelum tanggal pembagian dividen, maka hanya pemilik saham pada tanggal tersebut yang berhak mendapatkan dividen.
Apakah Jumlah Dividen Selalu Sama Setiap Tahunnya?
Tidak, jumlah dividen yang diberikan oleh perusahaan setiap tahunnya dapat berbeda-beda tergantung pada keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan dalam setahun tersebut. Jumlah dividen juga dapat dipengaruhi oleh kebijakan perusahaan serta faktor-faktor eksternal seperti kondisi pasar, persaingan, dan sebagainya.
Apakah Dividen Akan Mempengaruhi Harga Saham?
Iya, pembagian dividen dapat memengaruhi harga saham. Jika perusahaan memberikan dividen yang tinggi, maka dapat menarik minat investor untuk membeli saham tersebut sehingga harga saham naik. Sebaliknya, jika perusahaan memberikan dividen yang rendah, maka harga saham cenderung turun.
Bagaimana Cara Menghitung Dividen yang Diterima Pemegang Saham?
Cara Menghitung Dividen yang Diterima Pemegang Saham
1. Hitung Rasio Dividen
Rasio dividen adalah perbandingan antara jumlah dividen yang diberikan dengan keuntungan perusahaan. Rasio ini dapat membantu kamu untuk mengetahui seberapa besar proporsi keuntungan yang diberikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.
Contoh: Jika perusahaan membagikan dividen sebesar Rp1.000 per saham, sementara keuntungan perusahaan sebesar Rp10.000 per saham, maka rasio dividen adalah 0,1 atau 10%.
2. Hitung Yield Dividen
Yield dividen adalah perbandingan antara jumlah dividen dan harga saham. Rasio ini menunjukkan seberapa besar keuntungan yang diperoleh oleh pemegang saham dari investasinya dalam bentuk dividen.
Contoh: Jika harga saham perusahaan adalah Rp10.000 per saham dan dividen yang diberikan per saham adalah Rp500, maka yield dividen adalah 5%.
3. Hitung Dividend Payout Ratio
Dividend payout ratio adalah rasio antara jumlah dividen yang diberikan dengan laba bersih perusahaan. Rasio ini menunjukkan seberapa besar proporsi laba bersih yang dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham.
Contoh: Jika laba bersih perusahaan adalah Rp1.000.000 dan dividen yang diberikan adalah Rp100.000, maka dividend payout ratio adalah 0,1 atau 10%.
4. Hitung Dividend Cover Ratio
Dividend cover ratio adalah rasio antara laba bersih perusahaan dengan jumlah dividen yang diberikan. Rasio ini menunjukkan seberapa mampu perusahaan membayar dividen dari laba yang dihasilkan.
Contoh: Jika laba bersih perusahaan adalah Rp1.000.000 dan dividen yang diberikan adalah Rp100.000, maka dividend cover ratio adalah 10 atau perusahaan mampu membayar dividen 10 kali lipat dari laba bersih yang dihasilkan.
5. Hitung Dividend Growth Rate
Dividend growth rate adalah tingkat pertumbuhan dividen dari waktu ke waktu. Rasio ini menunjukkan seberapa besar pertumbuhan dividen yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam setahun.
Contoh: Jika dividen yang diberikan pada tahun 1 adalah Rp100.000 dan pada tahun 2 adalah Rp110.000, maka dividend growth rate adalah 10%.
6. Hitung Jumlah Dividen yang Diterima
Jumlah dividen yang diterima oleh pemegang saham dapat dihitung dengan rumus berikut:
Jumlah dividen = jumlah saham yang dimiliki x dividen per saham
Contoh: Jika kamu memiliki 100 saham perusahaan dan dividen per saham adalah Rp500, maka jumlah dividen yang kamu terima adalah Rp50.000.
7. Perhatikan Pajak Dividen
Dividen yang diterima oleh pemegang saham juga dikenakan pajak. Pajak ini dapat bervariasi tergantung pada aturan yang berlaku di setiap negara.
Tabel: Cara Menghitung Dividen yang Diterima Pemegang Saham
No. | Cara Menghitung Dividen | Rumus | Keterangan |
---|---|---|---|
1 | Hitung Rasio Dividen | Jumlah Dividen / Keuntungan Perusahaan | Menunjukkan proporsi keuntungan yang diberikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. |
2 | Hitung Yield Dividen | Jumlah Dividen / Harga Saham | Menunjukkan seberapa besar keuntungan yang diperoleh oleh pemegang saham dari investasinya dalam bentuk dividen. |
3 | Hitung Dividend Payout Ratio | Jumlah Dividen / Laba Bersih Perusahaan | Menunjukkan proporsi laba bersih yang dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham. |
4 | Hitung Dividend Cover Ratio | Laba Bersih Perusahaan / Jumlah Dividen | Menunjukkan seberapa mampu perusahaan membayar dividen dari laba yang dihasilkan. |
5 | Hitung Dividend Growth Rate | (Dividen Tahun Ini – Dividen Tahun Lalu) / Dividen Tahun Lalu | Menunjukkan seberapa besar pertumbuhan dividen yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam setahun. |
6 | Hitung Jumlah Dividen yang Diterima | Jumlah Saham yang Dimiliki x Dividen per Saham | Menunjukkan jumlah dividen yang diterima oleh pemegang saham. |
7 | Perhatikan Pajak Dividen | – | Dividen yang diterima oleh pemegang saham juga dikenakan pajak. |
FAQ
1. Apa itu dividen?
Dividen merupakan salah satu bentuk keuntungan yang didapat oleh pemegang saham. Dividen ini diberikan oleh perusahaan kepada para pemegang saham sebagai bagian dari keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan dalam setahun tertentu.
2. Kapan perusahaan membagikan dividen?
Perusahaan biasanya mengumumkan pembagian dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan setiap tahunnya. Setelah mengumumkan pembagian dividen, perusahaan akan membayarkan dividen kepada para pemegang saham dalam periode tertentu.
3. Siapa yang berhak mendapat dividen?
Pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal pembagian dividen berhak mendapatkan pembagian dividen. Jika saham sudah dipindah tangankan ke orang lain sebelum tanggal pembagian dividen, maka hanya pemilik saham pada tanggal tersebut yang berhak mendapatkan dividen.
4. Apakah jumlah dividen selalu sama setiap tahunnya?
Tidak, jumlah dividen yang diberikan oleh perusahaan setiap tahunnya dapat berbeda-beda tergantung pada keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan dalam setahun tersebut. Jumlah dividen juga dapat dipengaruhi oleh kebijakan perusahaan serta faktor-faktor eksternal seperti kondisi pasar, persaingan, dan sebagainya.
5. Bagaimana cara menghitung jumlah dividen yang akan diterima?
Jumlah dividen yang akan diterima oleh pemegang saham dapat dihitung dengan rumus:
Jumlah Dividen = Jumlah Saham yang Dimiliki x Dividen per Saham
6. Apakah dividen dapat memengaruhi harga saham?
Iya, pembagian dividen dapat memengaruhi harga saham. Jika perusahaan memberikan dividen yang tinggi, maka dapat menarik minat investor untuk membeli saham tersebut sehingga harga saham naik. Sebaliknya, jika perusahaan memberikan dividen yang rendah, maka harga saham cenderung turun.
7. Apa itu dividend payout ratio?
Dividend payout ratio adalah rasio antara jumlah dividen yang diberikan dengan laba bersih perusahaan. Rasio ini menunjukkan seberapa besar proporsi laba bersih yang dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham.
8. Apa itu dividend cover ratio?
Dividend cover ratio adalah rasio antara laba bersih perusahaan dengan jumlah dividen yang diberikan. Rasio ini menunjukkan seberapa mampu perusahaan membayar dividen dari laba yang dihasilkan.
9. Apa itu dividend growth rate?
Dividend growth rate adalah tingkat pertumbuhan dividen dari waktu ke waktu. Rasio ini menunjukkan seberapa besar pertumbuhan dividen yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam setahun.
10. Bagaimana cara menghitung dividend growth rate?
Dividend growth rate dapat dihitung dengan rumus:
Dividend Growth Rate = (Dividen Tahun Ini – Dividen Tahun Lalu) / Dividen Tahun Lalu
11. Apakah dividen wajib diberikan oleh perusahaan?
Tidak ada aturan yang mengharuskan perusahaan untuk memberikan dividen kepada para pemegang saham. Namun, dalam praktiknya, perusahaan cenderung memberikan dividen kepada para pemegang saham sebagai bentuk apresiasi atas kepemilikan saham mereka dan juga untuk menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan para pemegang saham.
12. Bagaimana cara menghitung rasio dividen?
Rasio dividen dapat dihitung dengan rumus:
Rasio Dividen = Jumlah Dividen / Keuntungan Perusahaan
13. Bagaimana cara menghitung yield dividen?
Yield dividen dapat dihitung dengan rumus:
Yield Dividen = Jumlah Dividen / Harga Saham
Kesimpulan
1. Pastikan Kamu Memahami Cara Menghitung Dividen
Cara Menghitung Dividen yang Diterima Pemegang Saham