Jaringan 5G rencananya akan menjangkau destinasi pariwisata yang diprioritaskan dan juga di Ibukota Negara Baru. Hal tersebut merupakan program kerja perluasan layanan 5G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di tahun 2022.
Dedy permadi selaku juru bicara Kemenkominfo menginformasikan bahwa pada tahun 2022 ini akan memperluas layanan 5G di 6 ibukota provinsi di pulau Jawa, 5 Destinasi Pariwisata Prioritas, 1 kawasan industri dan juga di Ibukota Negara Baru (IKN). Mulai dari pengaturan kebijakan berbagi infrastruktur dan penyederhanaan perizinan penyelenggaraan program kerja ini sudah dilakukan.
Perlu diketahui juga bahwa pada 2021 ada 2 operator yang sudah menggelar layanan 5G secara masif. Pertama ada Telkomsel yang mulai memperkenalkan 5G di wilayah Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Bali, Batam, Medan, Balikpapan serta Makassar. Kemudian ada Indosat yang menghadirkan layanan 5G di Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar serta Balikpapan.
Dedy meningkatkan Kemenkominfo hendak terus melaksanakan upaya pengembangan 5G di Tanah Air lewat sosialisasi teknologi 5G, penyediaan infrastruktur aktif serta pasif, hingga pembebasan spektrum frekuensi selaku sumber energi pemakaian teknologi 5G.
Pemerintah berharap upaya tersebut bisa memperluas permasalahan pemanfaatan( use case) 5G untuk warga pada 2022.