Ketika membahas tentang Komputer, maka tidak terlepas dari komponen atau bagian-bagian didalamnya dan salah satu hal terpenting adalah tempat penyimpanan data atau sering disebut hardisk.
Personal Komputer dalam bentuk Dekstop ataupun Laptop sama-sama menggunakan hardisk sebagai media penyimpanannya, tetapi ada juga yang menggunakan jenis hardisk yang berbeda seperti tipe HDD atau SSD. Untuk memperdalam pengetahuan tentang perangkat keras komputer ini, kamu bisa simak ulasan berikut ini tentang pengertian Hard Disk, fungsi dan jenis-jenisnya.
Apa itu Hard Disk
Pengertian Hard disk adalah komponen perangkat keras komputer berbentuk Cakram keras / piringan magnetis yang fungsinya untuk menyimpan data sekunder. Ada beberapa penyebutan untuk hardware ini yaitu Harddisk atau Hard Drive yang sering disingkat “HD” dan ada juga yang menyebutnya Harddisk Drive yang disingkat “HDD”.
Dilansir dari laman wikipedia, Harddisk / Cakram keras ini pertama kali diciptakan oleh Insinyur dari IBM yaitu Reynold Johnson pada tahun 1956 yang terdiri dari 50 piringan berukuran 60CM. Berkat perkembangan teknologi yang semakin canggih, Harddisk ini bentuk dan ukurannya lebih kecil tapi daya penyimpanannya lebih besar. Penggunaanya juga bisa dipasang didalam dan juga diluar perangkat dengan menggunakan kabel USB, hal ini dikenal dengan Harddsik External.
Sistem Operasi (OS) Windows yang terinstal di komputer atau laptop tentunya akan tersimpan pada Hardware ini, sama juga dengan program/software dan file dokumen juga semuanya tersimpan di hard disk. Jika kamu menggunakan Windows, pasti sudah familiar dengan Drive C yang mana Settingan default Microsoft Windows menggunakan Drive C pada harddisk komputer atau laptop untuk menyimpan sistemnya.
Harddisk ini sifatnya non-volatile memory yang artiknya data yang sudah tersimpan tidak akan hilang meskipun komputer telah dimatikan. Berbeda dengan RAM, meskipun sama-sama sebagai media penyimpanan, tapi sifat penyimpanan pada RAM ini hanya sementara saja dan data akan hilang ketika komputer dimatikan.
Fungsi Harddisk
Berikut ini adalah fungsi harddisk pada sebuah komputer :
(1) Tempat Penyimpanan File Dokumen
Sesuai dengan fungsi utamanya sebagai tempat penyimpanan pada sebuah komputer, maka tentu kamu bisa menyimpan berbagai macam format file dokumen didalamnya. Mulai dari File dokumen Microsoft Office, foto, video, software, MP3 dan dokumen lainnya yang berbentuk digital dan bisa ditransfer/dipindahkan ke harddisk.
(2) Media Backup
Memiliki banyak file foto dan video di perangkat smartphone dan hampir memenuhi memori internalnya? kamu bisa memindahkan data foto dan video yang kamu punya itu kekomputer. Membackup data seperti ini tentu sangat membantu kamu untuk meringankan atau mengkosongkan lagi media penyimpanan pada smartphone.
(3) Penyimpanan Sistem Operasi
Sebuah komputer bisa digunakan ketika memiliki sistem operasi didalamnya dan Harddisk ini menjadi tempat untuk menginstal OS (Sistem Operasi).
(4) Penyimpanan Software dan Program Aplikasi
Setelah Sistem operasi yang terinstal dengan benar dan komputer bisa bejalan normal, maka selanjutnya kamu bisa menginstal Software dan program aplikasi yang dibutuhkan. Tentunya penyimpanan instalasi Software ini pada Harddisk yang terpasang.
Jenis-Jenis Harddisk
Ada 3 jenis harddisk saat ini yang digunakan sesuai kebutuhannya, mulai dari tipe hard disk PATA, SATA dan SCSI adalah tipe yang paling sering digunakan pada komputer saat ini. Perbedaan dari jenis-jenis harddsik ini bisa dilihat dari kecepatan trasfer data dan juga kapasitas ruang penyimpanannya.
Parallel Advanced Technology Attachment (PATA)
Harddisk jenis PATA ini bisa disebut juga sebagai Integrated Drive Electronics (IDE) dan Enhanced Integrated Drive Electronics (EIDE). Tipe ini adalah model lama yang masih menggunakan konektor 40-pin.
Serial ATA (SATA)
Dilansir dari wikipedia, Serial ATA atau bus komputer SATA adalah sebuah antarmuka penyimpanan untuk ntuk menghubungkan host bus adapter untuk perangkat penyimpanan massal seperti hard disk drive dan optical drive. SATA menawarkan beberapa keunggulan menarik dibandingkan antarmuka paralel ATA (PATA) yang lebih tua: mengurangi kabel yang tebal dan mengurangi biaya (berkurang dari delapan puluh kabel ke tujuh), lebih cepat dan lebih efisien dalam hal transfer data, dan fitur hot swapping.
Yang membedakan harddisk SATA dan PATA adalah SATA memiliki ukuran yang lebih tipis dan konon memiliki interface data yang lebih cepat daripada yang PATA.
Small Computer System Interface (SCSI)
Hard disk ini mirip dengan hard drive IDE. bisa berputar pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan IDE dan SATA. Drive IDE dan SATA umumnya berputar dengan kecepatan 7.200 rpm, sedangkan SCSI berputar pada kecepatan 10.000 hingga 15.000 rpm.
Jadi kesimpulannya adalah Harddisk / Harddrisk Drive (HDD) ini merupakan perangkat keras komputer yang memiliki peranan penting dikomputer dan fungsinya yang sangat berguna bagi kegiatan kita sehari-hari, baik untuk bekerja ataupun tempat untuk membackup data.