Edit foto dan video sebelum di posting ke sosial media Instagram atau Facebook adalah hal yang sudah biasa dilakukan banyak orang, khususnya para muda-mudi yang ingin fotonya terlihat lebih beda. Tapi apakah kamu tau ternyata ada Aplikasi Editing Foto dan Vidio di Android yang berbahaya karena bisa curi data kamu?
Jadi, masih ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kepopuleran edit foto dan video di HP. Terbukti Google sudah menghapun sejumlah aplikasi yang ada di Google Platstore karena dianggap terdapat Malware berbahaya yang bisa mencuri data penggunanya.
3 Aplikasi Editing Foto Yang Mengandung Malware
Dari beberapa aplikasi yang dihapus oleh Google, ada 3 aplikasi edit foto dan video yang dihapus karena masuk kategori sebagai aplikasi berbahaya yang ada malware didalamnya. Aplikasi tersebut bisa mencuri data privasi penggunanya secara diam-diam dan dilansir dari laman BGR India, Kamis (21/10/2021) berikut ini adalah daftar aplikasi editing foto dan video yang berbahaya :
- Pix Photo Motion Edit 2021
- Magic Photo Lab – Photo Editor
- Blender Photo Editor – Easy Photo Background Editor
Saat ini, ketiga aplikasi tersebut sudah tidak bisa kalian temukan di Playstore, karena Google sepertinya sudah menghapus aplikasi tersebut. Tapi, jika kamu merasa pernah instal salah satu aplikasi editing foto tersebut, sangat disarankan untuk segera menghapus aplikasinya dari HP Androidmu.
BGR India juga menjelaskan bahwa Kaspersky telah mendeteksi ketiga aplikasi ini melakukan pencurian informasi/data dari penggunanya dengan cara wajib login menggunakan Facebook untuk mengakses aplikasi tersebut. Kemudian mereka akan mengakses rekening Bank.
Banyaknya aplikasi-aplikasi baru yang memberikan opsi “Login With Facebook” adalah trik yang jitu untuk mengelabui korbannya, kebanyakan para pengguna pasti memilih opsi tersebut karena tidak ingin repot membuat akun baru dengan mengisi beberapa form.
Google Hapus Aplikasi Yang Terdeteksi Ada Malware GriftHorse
Belum lama ini Google juga baru menghapus sebanyak 150 aplikasi berbahaya dari Playstore, karena di aplikasi tersebut terdeteksi malware GriftHorse Trojan yang jika sudah masuk ke perangkat Android, akan menyerang perangkat tersebut dengan memunculkan notifikasi dia memenangkan hadiah.
Cara kerja dari Trojan GriftHorse ini adalah ketika kamu klik notifikasi dapat hadiah yang muncul itu, maka akan diarahkan ke browser dan masuk ke situs yang meminta verifikasi dengan cara memasukkan nomor telepon. Padahal, itu adalah sebuah tipuan yang mana nomor tersebut didaftarkan ke layanan berlangganan SMS Premium sebesar 30 Euro atau sekitar RP 494.000).