Seperti apa sih doa supaya dagangan laris banyak pembeli saat kita berjualan tak’jil di bulan puasa ramadhan tahun ini?
Doa adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk memohon keberkahan dan keberhasilan dalam bisnis atau dagangan kita. Berikut ini adalah doa yang dapat dipanjatkan agar dagangan kita laris dan banyak pembeli:
“Ya Allah, Engkau Maha Pemberi Rezeki, limpahkanlah rahmat-Mu kepada dagangan saya ini. Jadikanlah dagangan saya ini berkah, laris dan selalu banyak pembelinya. Ampunilah dosa-dosa saya dan bantulah saya untuk selalu menjalankan bisnis ini dengan jujur, amanah dan bertanggung jawab.
Berikanlah kemudahan dalam setiap urusan dagangan saya, serta janganlah Engkau biarkan saya merugi dan mengalami kerugian yang besar. Ya Allah, jadikanlah dagangan saya ini menjadi ladang amal yang bermanfaat bagi saya dan orang lain. Aamiin.”
Doa ini bisa dipanjatkan setiap kali sebelum membuka toko atau berjualan, serta setiap kali kita memerlukan keberkahan dalam bisnis atau dagangan kita. Selain berdoa, tentunya kita juga harus selalu berusaha dan bekerja keras untuk menjalankan bisnis ini dengan baik, serta memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Semoga doa ini dapat menjadi sarana untuk mendapatkan keberkahan dan keberhasilan dalam bisnis atau dagangan kita. Aamiin.
Versi Doa Jualan Laris Lainnya
Berikut ini beberapa doa yang bisa dibaca, sebagaimana pernah diulas Solopos.com sebelumnya.
Qala isabnu maryamallahumma rabbana anzil ‘alaina ma’idatam minas-sama’i takunu lana ‘idal li’awwalina wa akhirina wa ayatam mingka warzuqna wa anta khairur-raziqin.
Artinya: Isa putra Maryam berdoa: Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami. Dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.
Selain itu, supaya dagangan laris, lancar dan berkah juga bisa membaca doa Nabi Sulaiman ketika meminta kekayaan. Hal ini tertulis dalam Al-Qur’an Surat Shad ayat 35.
Qa’a rabbigfir li wa hab li mulkal la yambagi li’ahadim mim ba’di, innaka antal-wahhab.
Artinya: Ia berkata: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan (rezeki) yang tidak dimiliki oleh seorang juga pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.
Terakhir supaya dagangan laris, lancar dan berkah dilanjutkan dengan doa yang tertuang dalam Surat At-Talaq ayat 3.
Wa yarzuq-hu min haisu la yahtasib, wa may yatawakkal alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja’alallahu likulli sya’ing qadra.
Artinya: Dan dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.