TEKNOBGT
Cara Baca Bar Chart di Forex
Cara Baca Bar Chart di Forex

Cara Baca Bar Chart di Forex

Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt yang sedang belajar trading forex. Sebagai seorang trader, tentunya kita harus mengerti tentang bar chart di forex. Bar chart ini adalah salah satu jenis grafik yang digunakan untuk menganalisis pergerakan harga di pasar valuta asing. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara membaca bar chart dengan mudah dan santai.

Pengenalan Bar Chart

Sebelum kita belajar tentang cara membaca bar chart di forex, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu bar chart. Bar chart adalah jenis grafik yang digunakan untuk menampilkan pergerakan harga di pasar forex. Grafik ini terdiri dari bar vertikal yang mewakili rentang waktu tertentu. Setiap bar tersebut menunjukkan harga pembukaan (open), harga tertinggi (high), harga terendah (low), dan harga penutupan (close) pada rentang waktu tersebut.

Membaca Bar Chart

Dalam membaca bar chart di forex, kita perlu memahami arti dari setiap elemen pada grafik tersebut. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, setiap bar pada grafik tersebut mewakili rentang waktu tertentu. Bar tersebut terdiri dari empat elemen yaitu open, high, low, dan close. Harga pembukaan (open) adalah harga pertama pada rentang waktu tersebut. Harga tertinggi (high) adalah harga tertinggi yang tercapai pada rentang waktu tersebut. Harga terendah (low) adalah harga terendah yang tercapai pada rentang waktu tersebut. Sedangkan harga penutupan (close) adalah harga terakhir pada rentang waktu tersebut.

Membaca Tren Harga

Salah satu tujuan dari membaca bar chart di forex adalah untuk mengetahui tren harga. Tren harga adalah arah pergerakan harga yang sedang terjadi. Dalam membaca tren harga, kita perlu memperhatikan posisi harga penutupan (close) pada setiap bar. Jika harga penutupan pada bar tersebut lebih tinggi dari harga pembukaan, maka tren harga sedang naik. Sedangkan jika harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan, maka tren harga sedang turun. Semakin panjang bar yang terbentuk, semakin kuat pula tren harga yang terjadi.

Membaca Support dan Resistance

Selain tren harga, kita juga perlu memperhatikan level support dan resistance pada grafik bar chart di forex. Level support dan resistance adalah level harga yang menjadi batas atas dan batas bawah pergerakan harga. Level support adalah level harga di mana permintaan (demand) terhadap aset tersebut lebih tinggi daripada penawaran (supply). Sedangkan level resistance adalah level harga di mana penawaran (supply) lebih tinggi daripada permintaan (demand). Dalam membaca level support dan resistance pada grafik bar chart, kita perlu memperhatikan posisi harga tertinggi (high) dan harga terendah (low) pada setiap bar. Jika harga tertinggi pada bar tersebut mendekati level resistance, maka kemungkinan harga akan mengalami penurunan. Sebaliknya, jika harga terendah pada bar tersebut mendekati level support, maka kemungkinan harga akan mengalami kenaikan.

Membaca Pola Candlestick

Selain grafik bar chart, ada juga jenis grafik lain yang digunakan dalam analisis teknikal forex yaitu grafik candlestick. Grafik candlestick juga menampilkan pergerakan harga pada rentang waktu tertentu. Namun, grafik ini menggunakan bentuk candlestick yang lebih mudah dipahami daripada grafik bar chart.Candlestick terdiri dari dua bagian yaitu body dan shadow. Body menunjukkan rentang antara harga pembukaan dan harga penutupan. Sedangkan shadow menunjukkan rentang antara harga tertinggi dan harga terendah pada rentang waktu tersebut.Dalam membaca grafik candlestick, kita perlu memperhatikan pola-pola yang terbentuk. Ada beberapa pola candlestick yang sering muncul di pasar forex seperti pola doji, pola engulfing, pola hammer, dan lain sebagainya. Setiap pola tersebut memiliki arti dan makna tertentu dalam analisis teknikal forex.

Kesimpulan

Membaca bar chart di forex memang membutuhkan pemahaman dan pengalaman yang cukup. Namun, dengan memahami cara membaca bar chart dengan benar, maka kita dapat mengambil keputusan trading yang lebih tepat. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain seperti berita ekonomi dan sentimen pasar untuk memperkuat analisis teknikal kita. Terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Baca Bar Chart di Forex