Hello Sobat TeknoBgt!
Apakah kamu seorang trader forex yang ingin melakukan backtest pada strategi tradingmu? Salah satu kunci berhasilnya backtest adalah data history yang lengkap dan akurat. Namun, bagaimana cara menambahkan data history forex untuk backtest? Simak ulasan berikut ini!
Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk memahami bahwa data history forex dapat diperoleh dari berbagai sumber. Beberapa sumber yang umum digunakan antara lain:
- Broker forex
- Website penyedia data forex
- Software atau aplikasi trading forex
Setelah kamu memiliki data history forex, langkah selanjutnya adalah menambahkannya pada platform trading yang akan digunakan untuk melakukan backtest. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Masuk ke Platform Trading
Pertama-tama, buka platform trading yang ingin kamu gunakan untuk backtest. Pastikan kamu sudah memiliki akun pada platform tersebut dan sudah terhubung dengan data history forex yang ingin kamu tambahkan.
2. Pilih Simbol Trading
Setelah masuk ke platform trading, pilih simbol trading yang ingin kamu backtest. Biasanya, simbol trading terdiri dari pasangan mata uang seperti EUR/USD, GBP/USD, dan lain sebagainya.
3. Buka Jendela Data History
Setelah memilih simbol trading, buka jendela data history pada platform trading. Pada jendela ini, kamu dapat melihat data history yang sudah ada pada platform trading dan menambahkan data baru.
4. Pilih Range Waktu
Sebelum menambahkan data baru, pilih range waktu yang ingin kamu tambahkan. Range waktu ini dapat berupa harian, mingguan, bulanan, atau range waktu kustom yang kamu tentukan sendiri.
5. Import Data History
Setelah memilih range waktu, kamu dapat menambahkan data history dengan cara mengimport file data yang sudah kamu miliki. Pilih opsi import dan pilih file data history yang ingin kamu tambahkan.
6. Verifikasi Data
Setelah mengimport data history, pastikan untuk memverifikasi data yang sudah ditambahkan. Periksa apakah data history yang sudah ditambahkan sudah lengkap dan akurat.
7. Selesai
Jika semua data sudah lengkap dan akurat, maka kamu sudah berhasil menambahkan data history forex untuk backtest. Selanjutnya, kamu dapat melakukan backtest pada strategi tradingmu.
Demikianlah cara menambahkan data history forex untuk backtest. Perlu diingat bahwa data history forex yang lengkap dan akurat sangat penting untuk berhasil melakukan backtest. Selamat mencoba!