TEKNOBGT
Cara Analisa Price Action Forex
Cara Analisa Price Action Forex

Cara Analisa Price Action Forex

Hello Sobat TeknoBgt! Saat ini, trading forex menjadi salah satu jenis investasi yang banyak diminati oleh masyarakat. Untuk dapat berhasil dalam trading forex, kita harus memiliki kemampuan untuk menganalisa pergerakan harga atau price action.

Apa Itu Price Action?

Price action adalah analisa teknikal yang mempelajari pergerakan harga pada chart tanpa menggunakan indikator teknikal. Price action mengandalkan pola-pola pergerakan harga yang terbentuk pada chart sebagai sinyal untuk melakukan buy atau sell.

Cara Analisa Price Action Forex

Untuk melakukan analisa price action forex, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Mempelajari Candlestick

Candlestick adalah representasi visual dari pergerakan harga pada chart. Setiap candlestick memiliki body dan shadow. Body menunjukkan range antara harga pembukaan dan penutupan, sedangkan shadow menunjukkan range antara harga tertinggi dan terendah.

Dalam analisa price action forex, pola-pola candlestick seperti pin bar, engulfing, dan doji sering digunakan sebagai sinyal untuk melakukan buy atau sell.

2. Mempelajari Support dan Resistance

Support dan resistance adalah level-level pada chart yang menunjukkan di mana harga cenderung berbalik arah. Support adalah level di bawah harga saat ini yang menjadi batas bawah pergerakan harga, sedangkan resistance adalah level di atas harga saat ini yang menjadi batas atas pergerakan harga.

Dalam analisa price action forex, break atau bounce pada support dan resistance sering digunakan sebagai sinyal untuk melakukan buy atau sell.

3. Mempelajari Trend

Trend adalah arah pergerakan harga pada chart. Trend dapat berupa uptrend (naik), downtrend (turun), atau sideways (datar).

Dalam analisa price action forex, kita dapat mengidentifikasi trend dengan menggunakan moving average atau dengan melihat high dan low pada chart.

4. Mempelajari Volatilitas

Volatilitas adalah tingkat fluktuasi harga pada chart. Volatilitas dapat diukur dengan menggunakan ATR (Average True Range) atau dengan melihat range antara high dan low pada chart.

Dalam analisa price action forex, kita dapat menggunakan volatilitas sebagai acuan untuk menentukan target profit dan stop loss.

Kelebihan dan Kekurangan Analisa Price Action Forex

Kelebihan analisa price action forex adalah:

  • Tidak perlu menggunakan indikator teknikal yang kompleks
  • Menggunakan pola-pola pergerakan harga yang terbentuk pada chart sebagai sinyal trading
  • Dapat digunakan pada berbagai time frame

Sedangkan kekurangan analisa price action forex adalah:

  • Memerlukan waktu dan pengalaman untuk dapat mengenali pola-pola pergerakan harga dengan akurat
  • Tidak dapat menghasilkan sinyal trading yang akurat dalam kondisi pasar yang sideway atau flat
  • Tidak dapat memberikan informasi tentang faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi pergerakan harga

Kesimpulan

Dalam trading forex, analisa price action adalah salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan buy atau sell. Dalam melakukan analisa price action forex, kita perlu mempelajari candlestick, support dan resistance, trend, dan volatilitas. Meskipun memiliki kelebihan seperti tidak perlu menggunakan indikator teknikal yang kompleks, analisa price action juga memiliki kekurangan seperti memerlukan waktu dan pengalaman untuk dapat mengenali pola-pola pergerakan harga dengan akurat. Oleh karena itu, sebelum menggunakan analisa price action dalam trading forex, kita perlu memahami dengan baik kelebihan dan kekurangannya.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt!

Cara Analisa Price Action Forex