TEKNOBGT
Cara Menghitung Akumulasi Swap pada Forex
Cara Menghitung Akumulasi Swap pada Forex

Cara Menghitung Akumulasi Swap pada Forex

Hello Sobat TeknoBgt!

Forex atau foreign exchange merupakan salah satu jenis investasi yang cukup diminati oleh masyarakat. Investasi ini memungkinkan kita untuk mendapatkan keuntungan dari selisih nilai tukar mata uang dari berbagai negara. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan investasi forex, salah satunya adalah swap.Swap adalah biaya yang dikenakan oleh broker forex untuk mempertahankan posisi trading kita dalam semalam. Biasanya, biaya swap ini dikenakan pada transaksi yang berlangsung lebih dari satu hari. Biaya swap ini juga dapat berupa penghasilan bagi broker forex.Namun, sebagai trader, kita juga harus memperhatikan biaya swap ini dalam menghitung keuntungan atau kerugian dari transaksi trading kita. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana cara menghitung akumulasi swap pada forex.

Apa itu Akumulasi Swap?

Sebelum membahas cara menghitung akumulasi swap, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu akumulasi swap. Akumulasi swap merupakan penghitungan biaya swap yang dikenakan pada posisi trading kita dalam waktu tertentu.Dalam akumulasi swap, biaya swap yang dikenakan pada posisi trading kita akan diakumulasikan selama beberapa hari. Biasanya, akumulasi swap ini dihitung pada akhir minggu atau akhir bulan.

Cara Menghitung Akumulasi Swap

Untuk menghitung akumulasi swap pada forex, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:1. Perhatikan jenis transaksi tradingDalam forex, terdapat dua jenis transaksi trading, yaitu buy dan sell. Biaya swap yang dikenakan pada kedua jenis transaksi trading ini dapat berbeda-beda.2. Perhatikan pasangan mata uang yang diperdagangkanSetiap pasangan mata uang memiliki tingkat suku bunga yang berbeda-beda. Biaya swap yang dikenakan pada transaksi trading juga akan dipengaruhi oleh tingkat suku bunga tersebut.3. Perhatikan ukuran lot transaksiUkuran lot transaksi juga akan mempengaruhi biaya swap yang dikenakan. Semakin besar ukuran lot transaksi, maka biaya swap yang dikenakan juga akan semakin besar.Setelah memperhatikan hal-hal di atas, kita dapat menghitung akumulasi swap dengan rumus berikut:Akumulasi swap = (biaya swap x ukuran lot x jumlah hari) / 10Contoh:Misalnya, kita melakukan transaksi buy EUR/USD dengan ukuran lot 1 pada tanggal 1 Januari 2021. Tingkat suku bunga EUR adalah -0,5% dan tingkat suku bunga USD adalah 0,25%. Biaya swap untuk transaksi buy EUR/USD adalah -0,75 pips.Jika kita mempertahankan posisi trading tersebut selama 7 hari, maka akumulasi swap yang dikenakan adalah:Akumulasi swap = (-0,75 x 100000 x 7) / 10 = -525 USDDari contoh di atas, dapat kita lihat bahwa biaya swap yang dikenakan pada posisi trading kita cukup signifikan. Oleh karena itu, kita perlu memperhitungkan biaya swap ini dalam melakukan trading forex.

Kesimpulan

Dalam investasi forex, kita perlu memperhatikan biaya swap yang dikenakan oleh broker forex. Biaya swap ini dapat mempengaruhi keuntungan atau kerugian dari transaksi trading kita. Untuk menghitung akumulasi swap, kita perlu memperhatikan jenis transaksi trading, pasangan mata uang yang diperdagangkan, dan ukuran lot transaksi. Dengan menghitung akumulasi swap, kita dapat memperkirakan biaya swap yang harus kita bayar pada posisi trading kita.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Cara Menghitung Akumulasi Swap pada Forex