Sobat TeknoBgt, Hello! Tahukah kamu bahwa trading forex menjadi salah satu cara menghasilkan uang secara online yang cukup menjanjikan? Namun, untuk bisa sukses dalam trading forex, kamu harus mempelajari berbagai teknik dan strategi yang tepat. Salah satu teknik yang dapat kamu pelajari adalah teknik 89. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara trading forex dengan teknik 89 agar kamu dapat meraih keuntungan dalam trading forex.
Apa Itu Teknik 89?
Teknik 89 adalah salah satu teknik trading forex yang memanfaatkan indikator moving average (MA) periode 89. Indikator MA digunakan untuk membantu trader dalam melihat arah trend yang sedang terjadi pada pasar forex. Dalam teknik 89, trader akan menggunakan dua buah indikator MA, yaitu MA periode 89 dan MA periode 200.MA periode 89 digunakan sebagai sinyal entry, sedangkan MA periode 200 digunakan sebagai sinyal exit. Dalam hal ini, trader akan membeli ketika harga melewati MA periode 89 dari bawah ke atas, dan menjual ketika harga melewati MA periode 200 dari atas ke bawah.
Cara Trading Forex dengan Teknik 89
Untuk mulai trading forex dengan teknik 89, kamu harus mempersiapkan beberapa hal berikut ini:
1. Platform Trading
Kamu harus memilih platform trading forex yang dapat membantu kamu dalam menerapkan teknik 89. Beberapa platform trading forex yang populer diantaranya adalah MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5).
2. Indikator Moving Average
Untuk menerapkan teknik 89, kamu harus memasang dua buah indikator moving average (MA) pada platform trading kamu. Kamu dapat menambahkan indikator ini melalui menu “Insert” pada platform trading.
3. Analisa Pasar
Sebelum memulai trading forex, kamu harus melakukan analisa pasar terlebih dahulu. Dalam hal ini, kamu dapat mengamati chart harga pada platform trading dan menganalisa pergerakan harga yang sedang terjadi.Setelah persiapan di atas sudah dilakukan, kamu dapat mulai trading forex dengan teknik 89 dengan langkah-langkah berikut:
1. Identifikasi Arah Trend
Pertama-tama, kamu harus mengidentifikasi arah trend pada chart harga. Jika harga sedang naik, maka trend yang sedang terjadi adalah uptrend. Sebaliknya, jika harga sedang turun, maka trend yang sedang terjadi adalah downtrend.
2. Masuk ke Pasar
Setelah kamu berhasil mengidentifikasi arah trend, kamu dapat masuk ke pasar ketika harga melewati MA periode 89 dari bawah ke atas. Saat kamu masuk ke pasar, kamu harus menempatkan stop loss agar kerugian kamu dapat dikontrol jika terjadi pergerakan harga yang tidak sesuai dengan prediksi kamu.
3. Keluar dari Pasar
Ketika kamu sudah masuk ke pasar, kamu harus menunggu sampai harga melewati MA periode 200 dari atas ke bawah untuk keluar dari pasar. Saat kamu keluar dari pasar, kamu harus menempatkan take profit agar keuntungan kamu dapat dikunci.
Keuntungan Trading Forex dengan Teknik 89
Terdapat beberapa keuntungan yang dapat kamu dapatkan jika trading forex dengan teknik 89, diantaranya:
1. Mudah Dipahami
Teknik 89 mudah dipahami bahkan oleh pemula sekalipun. Kamu hanya perlu memasang dua buah indikator moving average dan mengikuti sinyal entry dan exit yang sudah ditentukan.
2. Cocok untuk Semua Jenis Trader
Teknik 89 cocok untuk semua jenis trader, baik itu trader jangka pendek maupun trader jangka panjang. Teknik ini juga cocok untuk semua jenis pasangan mata uang.
3. Membantu Mengurangi Risiko
Dengan menggunakan teknik 89, risiko kerugian dapat dikurangi karena kamu sudah menempatkan stop loss dan take profit.
Kesimpulan
Teknik 89 adalah salah satu teknik trading forex yang dapat membantu kamu dalam meraih keuntungan dari pasar forex. Dalam teknik ini, kamu hanya perlu memasang dua buah indikator moving average dan mengikuti sinyal entry dan exit yang sudah ditentukan. Teknik 89 mudah dipahami dan cocok untuk semua jenis trader. Selain itu, teknik ini juga dapat membantu mengurangi risiko kerugian. Oleh karena itu, jika kamu ingin mencoba teknik trading forex yang baru, kamu dapat mencoba teknik 89. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!