Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang swap di forex. Sebelum masuk ke cara menghitungnya, yuk kita bahas dulu apa itu swap.
Apa itu Swap di Forex?
Swap adalah biaya yang dikenakan pada posisi trading yang dibuka dan dibiarkan terbuka hingga lewat tengah malam (overnight). Biaya ini muncul karena adanya perbedaan suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan. Swap bisa positif atau negatif. Jika suku bunga mata uang yang dibeli lebih tinggi dari mata uang yang dijual, maka trader akan mendapat swap positif. Sebaliknya, jika suku bunga mata uang yang dibeli lebih rendah dari mata uang yang dijual, trader akan dikenakan swap negatif.
Cara Menghitung Swap
Cara menghitung swap cukup sederhana. Anda hanya perlu mengetahui ukuran lot trading, suku bunga masing-masing mata uang, dan juga harga saat itu. Berikut adalah rumus untuk menghitung swap:Swap = (Ukuran Lot × Suku Bunga Mata Uang yang Dibeli / 100) ÷ Jumlah Hari dalam Setahun × Harga Saat IniContoh:Misalkan Anda membuka posisi trading dengan ukuran lot 1 pada pasangan mata uang EUR/USD dan suku bunga EUR adalah 0,5%, sedangkan suku bunga USD adalah 0,25%. Harga saat itu adalah 1,2000. Jumlah hari dalam setahun adalah 365.Swap = (1 × 0,5 / 100) – (1 × 0,25 / 100) ÷ 365 × 1,2000Swap = 0,005 – 0,0025 ÷ 365 × 1,2000Swap = 0,005 – 0,0000082Swap = 0,0049918Jadi, swap yang Anda dapatkan adalah sebesar $0,0049918.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait swap di forex:1. Swap bisa berubah-ubah setiap hari, tergantung pada perubahan suku bunga dan harga saat itu.2. Beberapa broker memperbolehkan trader untuk mengambil swap positif, sementara beberapa broker lain tidak memperbolehkannya.3. Swap negatif bisa sangat merugikan trader jika dibiarkan terbuka dalam jangka waktu yang lama.4. Swap bisa menjadi faktor penting dalam menentukan keuntungan atau kerugian dari posisi trading.
Kesimpulan
Sekarang Sobat TeknoBgt sudah tahu cara menghitung swap di forex, kan? Ingatlah untuk selalu memperhatikan swap saat membuka posisi trading, terutama jika Anda berencana untuk membiarkan posisi terbuka dalam jangka waktu yang lama. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!