TEKNOBGT
Cara Memantau Volativitas Pergerakan Harga Forex
Cara Memantau Volativitas Pergerakan Harga Forex

Cara Memantau Volativitas Pergerakan Harga Forex

Hello Sobat TeknoBgt!

Apakah Anda seorang trader forex? Jika iya, pasti sudah tahu betapa pentingnya memantau volativitas pergerakan harga forex. Volativitas adalah ukuran besarnya fluktuasi harga dalam suatu periode waktu. Semakin besar volativitas, semakin besar pula peluang profit atau loss yang bisa didapatkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang trader untuk memantau volativitas pergerakan harga forex agar bisa mengambil keputusan trading yang tepat. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara memantau volativitas pergerakan harga forex dengan mudah dan santai. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!

Pertama-tama, kita perlu tahu bahwa volativitas pergerakan harga forex dapat diukur menggunakan indikator Average True Range (ATR). ATR menghitung rata-rata jarak antara harga tertinggi dan terendah dalam suatu periode waktu tertentu. Semakin besar nilai ATR, semakin besar volativitas pergerakan harga forex. Oleh karena itu, dengan menggunakan ATR, seorang trader dapat memperkirakan besarnya fluktuasi harga dalam suatu periode waktu tertentu.

Untuk menghitung ATR, kita bisa menggunakan bantuan software trading seperti MetaTrader. Caranya cukup mudah, kita tinggal menambahkan indikator ATR pada chart forex yang ingin kita analisis. Setelah itu, kita bisa mengatur periode waktu yang ingin kita analisis. Misalnya, jika kita ingin menghitung ATR dalam 14 hari, maka kita tinggal mengatur periode waktu pada indikator ATR menjadi 14.

Selain menggunakan ATR, kita juga bisa memantau volativitas pergerakan harga forex dengan mengamati candlestick chart. Candlestick chart menunjukkan pergerakan harga dalam bentuk batang-batang yang disebut candlestick. Setiap candlestick menunjukkan harga pembukaan, harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutupan dalam suatu periode waktu tertentu. Semakin panjang candlestick, semakin besar pula volativitas pergerakan harga forex dalam periode waktu tersebut.

Untuk memudahkan kita dalam mengamati candlestick chart, kita bisa menggunakan bantuan software trading seperti MetaTrader. Caranya juga cukup mudah, kita tinggal mengubah tampilan chart menjadi candlestick chart. Setelah itu, kita bisa mengatur periode waktu yang ingin kita analisis. Misalnya, jika kita ingin mengamati pergerakan harga forex dalam 1 jam terakhir, maka kita tinggal mengatur periode waktu pada chart menjadi 1 jam.

Selain menggunakan ATR dan candlestick chart, kita juga bisa memantau volativitas pergerakan harga forex dengan mengamati news event. News event adalah rilis berita ekonomi yang dapat mempengaruhi pergerakan harga forex. Misalnya, rilis data inflasi, suku bunga, atau kebijakan moneter bank sentral. News event yang penting biasanya dapat memicu pergerakan harga yang besar dan volatil. Oleh karena itu, dengan mengamati news event, seorang trader dapat memperkirakan besarnya fluktuasi harga dalam periode waktu tertentu.

Untuk memantau news event, kita bisa menggunakan kalender ekonomi yang tersedia pada website forex. Kalender ekonomi akan menampilkan jadwal rilis berita ekonomi beserta dampaknya terhadap pergerakan harga forex. Seorang trader dapat mengamati news event yang akan dirilis dalam periode waktu tertentu dan mempersiapkan strategi trading yang tepat. Namun, perlu diingat bahwa volatile market juga dapat terjadi dalam kondisi yang tidak terduga, sehingga seorang trader perlu selalu waspada dan siap mengambil tindakan.

Terakhir, kita bisa memantau volativitas pergerakan harga forex dengan mengamati indikator teknikal lainnya seperti Bollinger Bands, Moving Average, atau Relative Strength Index (RSI). Indikator teknikal tersebut dapat membantu kita dalam mengidentifikasi tren pergerakan harga forex, level support dan resistance, serta kondisi overbought atau oversold. Dengan memahami kondisi pasar forex yang sedang terjadi, seorang trader dapat memperkirakan besarnya fluktuasi harga dalam periode waktu tertentu dan mengambil keputusan trading yang tepat.

Kesimpulan

Demikianlah cara memantau volativitas pergerakan harga forex. Dengan menggunakan indikator Average True Range (ATR), candlestick chart, news event, dan indikator teknikal lainnya, seorang trader dapat memperkirakan besarnya fluktuasi harga dalam periode waktu tertentu dan mengambil keputusan trading yang tepat. Namun, perlu diingat bahwa pasar forex selalu berubah-ubah dan volatile market dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, seorang trader perlu selalu waspada dan siap mengambil tindakan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Memantau Volativitas Pergerakan Harga Forex