Hello Sobat TeknoBgt, apakah Anda seorang trader forex yang sedang mencari cara untuk meningkatkan keuntungan trading Anda? Salah satu metode yang bisa Anda gunakan adalah dengan menggunakan alat analisis teknikal yang disebut Fibonacci. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara setting fibonacci forex dengan mudah dan efektif.
Sebelum kita membahas cara setting fibonacci forex, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu alat analisis teknikal Fibonacci. Fibonacci adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance pada grafik harga.
Ide di balik Fibonacci adalah bahwa pasar cenderung bergerak dalam pola yang dapat diprediksi, dan level Fibonacci digunakan untuk mencari titik masuk yang baik untuk trading. Fibonacci bekerja dengan menghitung level retracement atau penarikan harga dari titik tertinggi dan terendah pada grafik harga.
Setelah Anda memahami konsep dasar Fibonacci, langkah selanjutnya adalah mempelajari cara setting fibonacci forex. Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk menentukan level Fibonacci pada grafik harga forex, namun kami akan membahas cara yang paling umum dan mudah dipahami.
Langkah 1: Tentukan Titik Tinggi dan Rendah pada Grafik Harga
Langkah pertama dalam cara setting fibonacci forex adalah menentukan titik tertinggi dan terendah pada grafik harga. Titik tertinggi adalah harga tertinggi yang tercapai pada periode tertentu, sedangkan titik terendah adalah harga terendah yang tercapai pada periode yang sama.
Setelah Anda menemukan titik tertinggi dan terendah pada grafik harga, Anda bisa menggambar garis horizontal di antara kedua titik tersebut untuk menunjukkan level retracement Fibonacci. Garis ini akan membagi rentang harga tertinggi dan terendah menjadi beberapa level retracement, yang akan membantu Anda mengidentifikasi level support dan resistance pada grafik harga.
Langkah 2: Tentukan Level Retracement Fibonacci
Setelah Anda menggambar garis horizontal di antara titik tertinggi dan terendah pada grafik harga, langkah selanjutnya dalam cara setting fibonacci forex adalah menentukan level retracement Fibonacci. Ada beberapa level retracement yang umum digunakan dalam trading forex, yaitu 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 78,6%.
Anda bisa menentukan level retracement yang ingin Anda gunakan tergantung pada preferensi pribadi Anda. Namun, untuk kebanyakan trader, level retracement 38,2% dan 61,8% adalah yang paling sering digunakan.
Langkah 3: Gunakan Level Fibonacci untuk Trading
Setelah Anda menentukan level retracement Fibonacci, langkah selanjutnya dalam cara setting fibonacci forex adalah menggunakannya untuk trading. Sebagai seorang trader, Anda bisa menggunakan level Fibonacci untuk menemukan titik masuk yang baik untuk trading buy atau sell.
Contohnya, jika harga sedang naik ke atas level retracement 61,8%, ini bisa menjadi sinyal untuk melakukan trading sell. Sebaliknya, jika harga sedang turun ke bawah level retracement 38,2%, ini bisa menjadi sinyal untuk melakukan trading buy.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, Anda sekarang sudah tahu cara setting fibonacci forex untuk meningkatkan keuntungan trading Anda. Fibonacci adalah alat analisis teknikal yang dapat membantu Anda mengidentifikasi level support dan resistance pada grafik harga, yang akan membantu Anda menemukan titik masuk yang baik untuk trading.
Meskipun metode Fibonacci tidak selalu akurat 100%, namun dengan menggabungkannya dengan analisis teknikal lainnya, seperti indikator dan pola candlestick, Anda bisa meningkatkan peluang keberhasilan trading Anda.
Jangan lupa untuk selalu melakukan trading dengan bijak dan mengelola risiko Anda dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!