TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Hello Sobat TeknoBgt!
Sebagai seorang trader forex, kita harus memahami bagaimana cara menentukan support dan resistance. Kedua hal ini sangat penting untuk membantu kita dalam mengambil keputusan dalam melakukan transaksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menentukan support dan resistance dengan mudah dan santai.
Pertama-tama, apa itu support dan resistance? Support adalah level harga di mana permintaan di pasar meningkat dan harga cenderung berbalik arah naik. Sedangkan resistance adalah level harga di mana penawaran di pasar meningkat dan harga cenderung berbalik arah turun.
Untuk menentukan support dan resistance, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah dengan menggunakan grafik candlestick. Dalam grafik candlestick, support dan resistance ditunjukkan dengan garis horizontal yang berada di level tertentu.
Untuk menentukan support, kita bisa melihat daerah-daerah di mana harga sering berbalik arah naik. Misalnya, jika pada grafik terdapat beberapa candlestick yang membentuk level harga tertentu dan setiap kali harga mencapai level itu, harga cenderung berbalik arah naik, maka level itu bisa dianggap sebagai support.
Sedangkan untuk menentukan resistance, kita bisa melihat daerah-daerah di mana harga sering berbalik arah turun. Misalnya, jika pada grafik terdapat beberapa candlestick yang membentuk level harga tertentu dan setiap kali harga mencapai level itu, harga cenderung berbalik arah turun, maka level itu bisa dianggap sebagai resistance.
Selain menggunakan grafik candlestick, kita juga bisa menggunakan indikator teknikal seperti Moving Average, Bollinger Bands, atau Fibonacci Retracement untuk menentukan support dan resistance. Indikator-indikator ini bisa membantu kita menemukan level-level penting di mana harga cenderung berbalik arah.
Contohnya, Moving Average bisa digunakan untuk menentukan support dan resistance dinamis. Jika harga berada di atas Moving Average, maka Moving Average bisa dianggap sebagai support. Sedangkan jika harga berada di bawah Moving Average, maka Moving Average bisa dianggap sebagai resistance.
Bollinger Bands juga bisa digunakan untuk menentukan support dan resistance. Bollinger Bands terdiri dari tiga garis, yaitu garis tengah (Moving Average), garis atas (Upper Band), dan garis bawah (Lower Band). Ketika harga mendekati Upper Band, maka itu bisa dianggap sebagai resistance. Sedangkan ketika harga mendekati Lower Band, maka itu bisa dianggap sebagai support.
Sedangkan Fibonacci Retracement bisa digunakan untuk menentukan level-level support dan resistance berdasarkan rasio Fibonacci. Dalam Fibonacci Retracement, kita akan menarik garis dari titik tertinggi ke titik terendah atau sebaliknya. Garis-garis yang dihasilkan akan membentuk level-level penting di mana harga cenderung berbalik arah.
Terkadang, support dan resistance juga bisa terbentuk karena adanya pola-pola harga tertentu seperti double top, double bottom, head and shoulders, atau triangle. Pola-pola harga ini bisa membantu kita menentukan level-level penting di mana harga cenderung berbalik arah.
Namun, perlu diingat bahwa support dan resistance bukanlah level yang pasti dan bisa berubah-ubah seiring dengan pergerakan harga. Oleh karena itu, kita harus selalu memantau pergerakan harga dan melakukan analisis secara berkala untuk menentukan level-level support dan resistance yang baru.
Kesimpulan
Dalam menentukan support dan resistance forex, kita bisa menggunakan grafik candlestick, indikator teknikal seperti Moving Average, Bollinger Bands, atau Fibonacci Retracement, atau pola-pola harga tertentu. Namun, perlu diingat bahwa support dan resistance bukanlah level yang pasti dan bisa berubah-ubah seiring dengan pergerakan harga. Oleh karena itu, kita harus selalu memantau pergerakan harga dan melakukan analisis secara berkala untuk menentukan level-level support dan resistance yang baru.
