Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara pasang pending order di forex. Sebelumnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu pending order. Pending order adalah order yang ditempatkan oleh trader untuk membuka posisi pada level harga tertentu di masa depan. Dengan adanya pending order, trader dapat memperoleh keuntungan meskipun tidak sedang aktif memantau pergerakan harga di pasar forex.
Jenis-jenis Pending Order
Ada empat jenis pending order di forex, yaitu:
1. Buy Limit: Order untuk membeli suatu pair mata uang di bawah harga pasar saat ini.
2. Sell Limit: Order untuk menjual suatu pair mata uang di atas harga pasar saat ini.
3. Buy Stop: Order untuk membeli suatu pair mata uang di atas harga pasar saat ini.
4. Sell Stop: Order untuk menjual suatu pair mata uang di bawah harga pasar saat ini.
Cara Pasang Pending Order
Berikut adalah langkah-langkah cara pasang pending order di forex:
1. Pertama, buka platform trading yang digunakan dan masuk ke menu Order.
2. Pilih pair mata uang yang ingin diperdagangkan.
3. Tentukan jenis pending order yang akan dipasang (Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop, atau Sell Stop).
4. Tentukan level harga yang diinginkan untuk memasang pending order.
5. Tentukan ukuran lot yang ingin diperdagangkan.
6. Tentukan Stop Loss dan Take Profit (opsional).
7. Klik tombol “Place Order” atau “Submit” untuk menempatkan pending order.
Contoh Penggunaan Pending Order
Contoh penggunaan pending order adalah sebagai berikut:
Trader ingin membeli EUR/USD saat harga mencapai 1.2000. Saat ini harga EUR/USD berada pada 1.1950. Trader dapat memasang Buy Limit pada 1.2000 dengan ukuran lot tertentu. Jika harga mencapai 1.2000, maka order akan dieksekusi oleh platform trading dan trader akan memperoleh keuntungan.
Kesimpulan
Dalam trading forex, pending order merupakan salah satu cara untuk memperoleh keuntungan meskipun trader tidak aktif memantau pergerakan harga di pasar. Ada empat jenis pending order di forex, yaitu Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop, dan Sell Stop. Untuk memasang pending order, trader harus menentukan jenis order, level harga, ukuran lot, dan Stop Loss serta Take Profit (opsional). Contoh penggunaan pending order adalah saat trader ingin membeli atau menjual suatu pair mata uang pada level harga tertentu di masa depan.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt!