Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Saat ini, trading forex sudah menjadi salah satu hal yang cukup populer di kalangan masyarakat. Namun, tak jarang banyak orang merasa kesulitan untuk membaca pair forex. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara membaca pair forex dengan mudah dan santai. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Apa Itu Pair Forex?
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara membaca pair forex, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu pair forex. Pair forex adalah pasangan mata uang yang diperdagangkan di pasar forex. Contohnya, EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan lain sebagainya.
Bagaimana Cara Membaca Pair Forex?
Untuk membaca pair forex, kita perlu memahami dua hal penting, yaitu base currency dan quote currency. Base currency adalah mata uang yang berada di sebelah kiri dari garis miring (/), sedangkan quote currency adalah mata uang yang berada di sebelah kanan dari garis miring.
Contohnya, pada pair EUR/USD, EUR adalah base currency dan USD adalah quote currency. Sedangkan pada pair USD/JPY, USD adalah base currency dan JPY adalah quote currency.
Memahami Harga Ask dan Bid
Setelah memahami cara membaca pair forex, kita perlu juga memahami harga ask dan bid. Harga ask adalah harga di mana kita bisa membeli base currency, sedangkan harga bid adalah harga di mana kita bisa menjual base currency.
Contohnya, jika pada pair EUR/USD, harga ask adalah 1.1200 dan harga bid adalah 1.1195, maka kita bisa membeli EUR dengan harga 1.1200 USD atau menjual EUR dengan harga 1.1195 USD.
Memahami Spread
Spread adalah selisih antara harga ask dan harga bid. Spread ini sangat penting untuk diperhatikan karena akan berpengaruh pada keuntungan atau kerugian yang kita dapatkan saat melakukan trading.
Contohnya, jika spread pada pair EUR/USD adalah 5 pips, maka jika kita membeli EUR dengan harga 1.1200 USD, maka kita harus menjualnya dengan harga 1.1195 USD. Dengan demikian, kita sudah merugi 5 pips.
Melihat Pergerakan Harga pada Chart
Untuk membaca pergerakan harga pada pair forex, kita bisa melihatnya pada chart. Pada chart, kita bisa melihat pergerakan harga dalam waktu tertentu, seperti 1 jam, 1 hari, 1 minggu, atau 1 bulan.
Contohnya, jika kita melihat chart EUR/USD dengan time frame 1 jam, maka kita bisa melihat pergerakan harga EUR/USD dalam waktu 1 jam terakhir.
Menggunakan Indikator Teknikal
Untuk membantu membaca pergerakan harga pada pair forex, kita bisa menggunakan indikator teknikal. Indikator teknikal ini bisa membantu kita untuk mengenali tren, support, dan resistance pada chart.
Contohnya, indikator Moving Average bisa membantu kita untuk mengenali tren pada chart, sedangkan indikator Fibonacci Retracement bisa membantu kita untuk mengenali level support dan resistance pada chart.
Menggunakan Analisa Fundamental
Selain menggunakan indikator teknikal, kita juga bisa menggunakan analisa fundamental untuk membaca pergerakan harga pada pair forex. Analisa fundamental ini melihat faktor-faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi pergerakan harga pada pair forex.
Contohnya, jika ada kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh bank sentral suatu negara, maka hal tersebut bisa mempengaruhi pergerakan harga pada pair forex yang melibatkan mata uang negara tersebut.
Membaca Berita Pasar Forex
Untuk membantu membaca pergerakan harga pada pair forex, kita juga bisa membaca berita pasar forex. Berita pasar forex ini bisa membantu kita untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pergerakan harga pada pair forex.
Contohnya, jika terjadi konflik politik di suatu negara, maka hal tersebut bisa mempengaruhi pergerakan harga pada pair forex yang melibatkan mata uang negara tersebut.
Memahami Risiko Trading Forex
Saat melakukan trading forex, kita perlu memahami risiko yang terkait dengan trading tersebut. Risiko ini meliputi risiko kehilangan modal, risiko leverage, dan risiko pasar.
Contohnya, jika kita menggunakan leverage 1:100, maka kita bisa mendapatkan keuntungan yang besar jika berhasil, namun juga bisa mengalami kerugian yang besar jika gagal.
Menggunakan Money Management yang Baik
Untuk mengurangi risiko trading forex, kita perlu menggunakan money management yang baik. Money management ini meliputi pengaturan lot, stop loss, dan take profit.
Contohnya, jika kita menggunakan lot yang terlalu besar, maka risiko kerugian yang kita alami juga akan semakin besar. Sedangkan jika kita menggunakan stop loss dan take profit dengan bijak, maka kita bisa mengurangi risiko kerugian yang terjadi.
Belajar dari Kesalahan
Saat melakukan trading forex, tak jarang kita mengalami kegagalan atau kerugian. Namun, hal tersebut bukanlah akhir dari segalanya. Kita perlu belajar dari kesalahan yang kita lakukan dan mencoba untuk memperbaikinya di masa yang akan datang.
Contohnya, jika kita gagal dalam melakukan trading pada pair EUR/USD, maka kita perlu mempelajari apa yang salah dan mencoba untuk memperbaikinya di masa yang akan datang.
Berlatih dengan Akun Demo
Untuk membiasakan diri dengan trading forex, kita bisa berlatih dengan akun demo terlebih dahulu sebelum menggunakan akun real. Dengan berlatih menggunakan akun demo, kita bisa mempelajari cara membaca pair forex dan menguji strategi trading yang kita miliki tanpa harus kehilangan modal.
Berpikir Jangka Panjang
Untuk menjadi trader forex yang sukses, kita perlu berpikir jangka panjang. Kita perlu memiliki target yang jelas dan merencanakan strategi trading yang baik untuk mencapai target tersebut.
Contohnya, jika kita ingin mendapatkan keuntungan sebesar 10% dalam waktu 1 bulan, maka kita perlu merencanakan strategi trading yang baik dan mengikuti rencana tersebut dengan disiplin.
Menjaga Emosi
Saat melakukan trading forex, kita perlu menjaga emosi agar tidak terbawa perasaan. Kita perlu tetap tenang dan rasional dalam mengambil keputusan trading.
Contohnya, jika kita mengalami kerugian dalam trading, kita perlu tetap tenang dan mencari solusi untuk mengatasi kerugian tersebut, bukan malah panik dan melakukan tindakan yang salah.
Menghindari Overtrading
Saat melakukan trading forex, kita perlu menghindari overtrading atau melakukan trading terlalu banyak. Overtrading ini bisa menguras energi dan modal kita, serta membuat kita kehilangan fokus pada trading yang sebenarnya.
Contohnya, jika kita sudah mencapai target trading pada hari tersebut, maka sebaiknya kita berhenti trading dan mengistirahatkan diri agar tidak terjebak pada overtrading.
Mengenali Kapan Harus Cut Loss
Saat melakukan trading forex, kita perlu mengenali kapan harus cut loss atau menutup posisi trading yang sedang merugi. Menutup posisi trading yang sedang merugi adalah langkah yang sulit, namun sangat penting untuk dilakukan agar kita tidak mengalami kerugian yang semakin besar.
Contohnya, jika kita sudah menetapkan batas kerugian sebesar 50 pips, maka jika kerugian sudah mencapai batas tersebut, sebaiknya kita cut loss dan menghindari kerugian yang semakin besar.
Mengenali Kapan Harus Take Profit
Saat melakukan trading forex, kita perlu mengenali kapan harus take profit atau menutup posisi trading yang sedang menguntungkan. Menutup posisi trading yang sedang menguntungkan adalah langkah yang penting untuk dilakukan agar kita bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Contohnya, jika kita sudah menetapkan target keuntungan sebesar 100 pips, maka jika keuntungan sudah mencapai target tersebut, sebaiknya kita take profit dan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Membuat Jurnal Trading
Untuk membantu memperbaiki strategi trading yang kita miliki, kita perlu membuat jurnal trading. Jurnal trading ini berisi catatan tentang posisi trading yang kita lakukan, hasil trading, serta hal-hal apa saja yang bisa kita pelajari dari trading tersebut.
Contohnya, jika kita melakukan trading pada pair EUR/USD dan mengalami kerugian, maka kita perlu mencatat apa yang salah dalam trading tersebut dan mencoba untuk memperbaikinya di masa yang akan datang.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi cara membaca pair forex dengan mudah dan santai. Dengan memahami cara membaca pair forex, kita bisa melakukan trading forex dengan lebih baik dan mengurangi risiko kerugian yang mungkin terjadi. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam trading forex!
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!