TEKNOBGT
Cara Open Posisi Forex Gunakan Perhitungan Range
Cara Open Posisi Forex Gunakan Perhitungan Range

Cara Open Posisi Forex Gunakan Perhitungan Range

Hello, Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sudah mengenal tentang trading forex? Jika sudah, pasti kamu tahu bahwa trading forex merupakan salah satu cara untuk menghasilkan uang secara online. Namun, untuk menjadi trader yang sukses, kamu harus memiliki strategi trading yang matang. Salah satu strategi trading yang bisa kamu gunakan adalah dengan menggunakan perhitungan range. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Perhitungan Range?

Perhitungan range adalah salah satu cara untuk mengukur volatilitas pasar. Dalam trading forex, volatilitas pasar sangat penting karena semakin tinggi volatilitas, semakin besar potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Range sendiri merupakan selisih antara harga tertinggi dan terendah dalam satu periode waktu tertentu.

Bagaimana Cara Menghitung Range?

Untuk menghitung range, kamu perlu menentukan harga tertinggi dan terendah dalam satu periode waktu tertentu. Misalnya, jika kamu menggunakan grafik candlestick dengan time frame H1 (1 jam), maka range akan dihitung berdasarkan harga tertinggi dan terendah dalam satu jam terakhir.

Setelah menentukan harga tertinggi dan terendah, kamu bisa menghitung range dengan rumus:

Range = Harga Tertinggi – Harga Terendah

Contohnya, jika harga tertinggi adalah 1.2000 dan harga terendah adalah 1.1900, maka range-nya adalah:

Range = 1.2000 – 1.1900 = 100 pips

Bagaimana Cara Menggunakan Perhitungan Range dalam Trading Forex?

Setelah menghitung range, kamu bisa menggunakan informasi tersebut untuk membantu kamu dalam membuka posisi trading. Ada dua cara yang bisa kamu gunakan:

1. Breakout Trading

Breakout trading adalah salah satu strategi trading yang dilakukan dengan cara menunggu harga menembus level support atau resistance. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan perhitungan range untuk menentukan level support dan resistance. Misalnya, jika range-nya adalah 100 pips, maka kamu bisa menentukan level support 50 pips di bawah harga terendah dan level resistance 50 pips di atas harga tertinggi.

Jika harga berhasil menembus level support atau resistance, maka kamu bisa membuka posisi trading dengan arah breakout tersebut. Misalnya, jika harga menembus level resistance, maka kamu bisa membuka posisi buy. Sebaliknya, jika harga menembus level support, maka kamu bisa membuka posisi sell.

2. Range Trading

Range trading adalah strategi trading yang dilakukan dengan cara membuka posisi trading pada saat harga berada di dalam range tertentu. Misalnya, jika range-nya adalah 100 pips, maka kamu bisa membuka posisi buy di dekat harga terendah dan membuka posisi sell di dekat harga tertinggi.

Untuk meminimalkan risiko, kamu bisa menempatkan stop loss di luar range. Misalnya, jika range-nya adalah 100 pips, maka kamu bisa menempatkan stop loss 50 pips di luar range.

Kesimpulan

Perhitungan range merupakan salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk membantu dalam membuka posisi trading. Dengan menggunakan perhitungan range, kamu bisa menentukan level support dan resistance, serta menentukan kapan waktu yang tepat untuk membuka posisi trading. Namun, perlu diingat bahwa trading forex tetap memiliki risiko. Oleh karena itu, pastikan kamu memahami risiko tersebut sebelum memulai trading.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Open Posisi Forex Gunakan Perhitungan Range