Hello Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara kerja leverage forex. Sebelum memahami cara kerja leverage, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu forex.
Apa Itu Forex?
Forex merupakan singkatan dari foreign exchange atau pertukaran mata uang asing. Forex adalah pasar keuangan terbesar di dunia dengan volume transaksi harian mencapai triliunan dolar. Di pasar forex, mata uang diperdagangkan secara berpasangan. Misalnya USD/JPY, EUR/USD, GBP/USD, dll.
Sebagai contoh, ketika kita membeli pasangan mata uang EUR/USD, artinya kita membeli Euro dan menjual Dolar Amerika. Sebaliknya, ketika kita menjual pasangan mata uang EUR/USD, artinya kita menjual Euro dan membeli Dolar Amerika.
Apa Itu Leverage?
Leverage adalah pinjaman yang diberikan oleh broker kepada trader untuk meningkatkan daya beli trader. Dalam forex, leverage biasanya diukur dalam rasio. Misalnya 1:100, 1:200, atau bahkan 1:500. Artinya, dengan leverage 1:100, jika trader memiliki modal sebesar $1.000, ia dapat melakukan transaksi hingga $100.000.
Contoh lain, dengan leverage 1:200, jika trader memiliki modal sebesar $1.000, ia dapat melakukan transaksi hingga $200.000. Dengan leverage, trader dapat mencapai keuntungan yang lebih besar dari modal yang dimilikinya. Namun, leverage juga dapat memperbesar kerugian.
Bagaimana Cara Kerja Leverage?
Cara kerja leverage adalah dengan memanfaatkan margin. Margin adalah sejumlah uang yang harus disetor oleh trader sebagai jaminan untuk bisa melakukan transaksi forex. Margin biasanya diukur dalam persentase dari ukuran posisi. Misalnya, jika leverage adalah 1:100, maka margin yang diperlukan adalah 1% dari ukuran posisi.
Contoh, jika trader ingin membuka posisi sebesar $100.000 dengan leverage 1:100, maka margin yang diperlukan adalah 1% x $100.000 = $1.000. Jadi, trader harus memiliki modal sebesar $1.000 untuk bisa membuka posisi tersebut.
Jika trader tidak memiliki modal sebesar $1.000, maka ia dapat meminjam uang dari broker dengan menggunakan leverage. Dalam contoh di atas, dengan leverage 1:100, trader hanya perlu menyediakan margin sebesar $1.000 untuk bisa membuka posisi sebesar $100.000. $99.000 sisanya merupakan pinjaman dari broker.
Keuntungan dan Kerugian Leverage
Keuntungan dari leverage adalah dengan modal yang lebih kecil, trader dapat mengakses pasar forex dengan ukuran posisi yang lebih besar. Sehingga, potensi keuntungan juga lebih besar. Namun, kerugian juga dapat lebih besar karena leverage memperbesar ukuran posisi dan risiko.
Contoh, jika trader membuka posisi sebesar $100.000 dengan leverage 1:100 dan harga bergerak melawan posisi trader sebesar 1%, maka kerugian yang dialami trader adalah $1.000. Namun, jika trader menggunakan leverage 1:500, maka kerugian yang dialami bisa mencapai $5.000.
Untuk itu, sebelum menggunakan leverage, sangat penting untuk memahami risiko yang terkait dan selalu mengelola risiko dengan baik. Jangan pernah menggunakan seluruh modal yang dimiliki untuk membuka posisi. Selalu sisihkan sebagian modal sebagai cadangan jika terjadi kerugian.
Kesimpulan
Dalam forex, leverage adalah pinjaman yang diberikan oleh broker kepada trader untuk meningkatkan daya beli. Dalam penggunaannya, leverage memanfaatkan margin sebagai jaminan. Leverage dapat memperbesar keuntungan dan kerugian. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami risiko yang terkait dan selalu mengelola risiko dengan baik.