Hello, Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan Fibonacci, salah satu alat analisis teknikal yang sering digunakan dalam trading forex. Fibonacci sangat penting dan efektif dalam membantu para trader mengambil keputusan trading yang tepat. Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan Fibonacci di forex. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Apa itu Fibonacci?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menggunakan Fibonacci di forex, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu Fibonacci. Fibonacci adalah suatu urutan bilangan yang ditemukan oleh Leonardo Fibonacci pada abad ke-13. Urutan bilangan Fibonacci dimulai dari 0 dan 1, kemudian setiap angka berikutnya merupakan hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya, yaitu 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, dan seterusnya. Angka-angka dalam urutan Fibonacci juga dapat ditemukan dalam banyak fenomena alam, termasuk dalam pergerakan harga di pasar forex.
Cara Menggunakan Fibonacci di Forex
Setelah kita memahami apa itu Fibonacci, kita dapat mengaplikasikan konsep ini dalam trading forex. Fibonacci digunakan dalam trading forex sebagai alat analisis teknikal untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance. Berikut ini adalah langkah-langkah cara menggunakan Fibonacci di forex:
1. Tentukan trend
Langkah pertama dalam menggunakan Fibonacci di forex adalah dengan menentukan arah trend. Apakah trend sedang naik atau turun? Hal ini dapat dilakukan dengan melihat grafik harga pada time frame yang diinginkan. Jika trend sedang naik, maka kita dapat memasang Fibonacci dari level harga terendah ke level harga tertinggi. Sedangkan jika trend sedang turun, maka kita dapat memasang Fibonacci dari level harga tertinggi ke level harga terendah.
2. Pasang Fibonacci Retracement
Setelah menentukan arah trend, langkah selanjutnya adalah memasang Fibonacci retracement. Fibonacci retracement dapat ditemukan pada platform trading forex dengan mudah. Pilihlah tool Fibonacci retracement, lalu klik pada level harga terendah atau tertinggi sesuai dengan arah trend yang telah ditentukan.
3. Tentukan Level Support dan Resistance
Setelah memasang Fibonacci retracement, kita dapat melihat level-level support dan resistance pada chart. Level-level ini ditemukan pada level-level retracement yang telah ditentukan oleh Fibonacci. Level-level support dan resistance ini dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan entry dan exit point pada trading forex.
4. Gunakan Indikator Teknikal Lainnya
Untuk memperkuat analisis kita, kita dapat menggunakan indikator teknikal lainnya seperti moving average, stochastic, dan RSI. Dengan kombinasi beberapa indikator teknikal, kita dapat mengambil keputusan trading yang lebih akurat.
Contoh Penggunaan Fibonacci di Forex
Mari kita lihat contoh penggunaan Fibonacci di forex. Pada gambar di bawah ini, kita dapat melihat grafik EUR/USD pada time frame daily. Kita dapat melihat bahwa trend sedang naik, sehingga kita memasang Fibonacci dari level harga terendah ke level harga tertinggi.
Dari gambar tersebut, kita dapat melihat level-level support dan resistance yang terbentuk dari level-level retracement Fibonacci. Level-level ini dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan entry dan exit point pada trading forex.
Kesimpulan
Dalam trading forex, Fibonacci merupakan salah satu alat analisis teknikal yang sangat penting dan efektif. Fibonacci digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance pada grafik harga. Dengan menggunakan Fibonacci, kita dapat mengambil keputusan trading yang lebih akurat. Namun, perlu diingat bahwa Fibonacci hanyalah alat bantu, sehingga kita tetap harus mengandalkan pengalaman dan kemampuan analisis kita dalam mengambil keputusan trading. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang ingin belajar menggunakan Fibonacci di forex. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!