Hello Sobat TeknoBgt! Di artikel kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung swap pada forex. Sebelum kita masuk ke pembahasan inti, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu swap.
Apa itu Swap?
Swap adalah biaya atau bunga yang diperoleh atau dibebankan oleh trader pada posisi trading yang dibiarkan terbuka lebih dari satu hari. Swap terjadi karena adanya perbedaan suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan di pasar forex. Posisi buy atau long akan dikenakan swap negatif, sedangkan posisi sell atau short akan dikenakan swap positif.
Sebagai contoh, jika kita membuka posisi buy pada pasangan mata uang EUR/USD dan suku bunga EUR adalah 0,05%, sedangkan suku bunga USD adalah 0,25%, maka kita akan dikenakan swap negatif sebesar 0,20% per hari.
Cara Menghitung Swap pada Forex
Setelah mengetahui apa itu swap, kita akan membahas cara menghitung swap pada forex. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menghitung swap, yaitu:
1. Menggunakan Kalkulator Swap
Banyak broker forex menyediakan kalkulator swap yang dapat digunakan oleh trader untuk menghitung besaran swap yang akan dikenakan pada posisi trading. Kalkulator swap biasanya dapat diakses melalui platform trading atau website broker.
Untuk menggunakan kalkulator swap, kita hanya perlu memilih pasangan mata uang yang ingin diperdagangkan, memasukkan ukuran lot atau volume trading, dan memilih jenis akun trading yang digunakan. Kalkulator swap akan secara otomatis menghitung besaran swap yang akan dikenakan pada posisi trading tersebut.
2. Menghitung Sendiri
Jika kita tidak ingin menggunakan kalkulator swap, kita juga dapat menghitung swap secara manual. Untuk menghitung swap, kita perlu mengetahui tiga hal, yaitu:
– Suku bunga mata uang yang diperdagangkan
– Ukuran lot atau volume trading
– Jumlah hari trading yang dibiarkan terbuka
Setelah mengetahui ketiga hal tersebut, kita dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung swap:
Swap = (Suku Bunga Mata Uang x Ukuran Lot x Jumlah Hari) / 100
Sebagai contoh, jika kita membuka posisi sell pada pasangan mata uang USD/JPY dengan ukuran lot 1 dan dibiarkan terbuka selama 5 hari, dan suku bunga USD adalah 0,25% sementara suku bunga JPY adalah 0,10%, maka swap yang akan kita terima adalah:
Swap = (0,10% x 1 x 5) / 100 = 0,005 JPY
Jika kita mengubah nilai swap tersebut ke dalam mata uang dasar akun trading kita (misalnya USD), maka kita perlu mengalikan nilai swap tersebut dengan kurs USD/JPY saat itu. Jika kurs USD/JPY saat itu adalah 110, maka swap yang akan kita terima dalam USD adalah:
Swap USD = 0,005 x 110 = 0,55 USD
Kesimpulan
Dalam trading forex, swap adalah biaya atau bunga yang dikenakan pada posisi trading yang dibiarkan terbuka lebih dari satu hari. Swap terjadi karena adanya perbedaan suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan di pasar forex. Untuk menghitung swap, kita dapat menggunakan kalkulator swap yang disediakan oleh broker forex atau menghitung secara manual dengan rumus Swap = (Suku Bunga Mata Uang x Ukuran Lot x Jumlah Hari) / 100. Dengan mengetahui cara menghitung swap, kita dapat memperhitungkan biaya trading yang akan kita hadapi dan mengelola risiko trading dengan lebih baik.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!