Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu tahu apa itu ATR? ATR adalah singkatan dari Average True Range, suatu indikator yang digunakan untuk mengukur volatilitas pasar dan membantu trader dalam menentukan level stop loss dan target profit pada transaksi forex. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara hitung ATR forex dengan mudah. Yuk, simak!
Pengertian ATR Forex
Sebelum memulai, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian ATR forex. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ATR adalah indikator yang digunakan untuk mengukur volatilitas pasar. Volatilitas pasar sendiri adalah fluktuasi harga yang terjadi pada suatu waktu tertentu di pasar forex. Semakin besar fluktuasinya, semakin besar pula volatilitas pasar.
ATR mengukur fluktuasi harga dengan membandingkan range harga tertinggi dan terendah pada periode waktu tertentu. Hasil perhitungan ATR ini kemudian digunakan oleh trader untuk menentukan level stop loss dan target profit pada transaksi forex.
Cara Hitung ATR Forex
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung ATR forex, yaitu:
1. Menggunakan Indikator ATR pada Platform Trading
Salah satu cara paling mudah untuk menghitung ATR adalah dengan menggunakan indikator ATR pada platform trading yang digunakan. Setiap platform trading biasanya sudah menyediakan indikator ini, sehingga trader tidak perlu repot melakukan perhitungan secara manual.
Untuk mengaktifkan indikator ATR, caranya cukup mudah. Pertama, buka platform trading yang digunakan. Kemudian, pilih menu “Insert” dan cari indikator “ATR”. Setelah itu, atur periode waktu yang diinginkan dan indikator ATR sudah siap digunakan.
2. Menghitung ATR Secara Manual
Jika tidak ingin mengandalkan indikator pada platform trading, trader juga bisa menghitung ATR secara manual. Caranya adalah sebagai berikut:
– Ambil data harga tertinggi dan terendah pada periode waktu yang diinginkan (misalnya, 14 hari).
– Hitung selisih antara harga tertinggi dan terendah.
– Ulangi langkah pertama dan kedua untuk periode waktu yang sama sebanyak tiga kali.
– Hitung rata-rata dari selisih harga tertinggi dan terendah yang telah dihitung sebanyak tiga kali tadi.
Hasil perhitungan inilah yang disebut dengan ATR. Meskipun terlihat rumit, namun menghitung ATR secara manual bisa membantu trader dalam memahami indikator ini dengan lebih baik.
Cara Menggunakan ATR dalam Trading Forex
Setelah mengetahui cara hitung ATR forex, selanjutnya adalah bagaimana cara menggunakan ATR dalam trading forex. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Menentukan Level Stop Loss
ATR dapat digunakan untuk menentukan level stop loss pada transaksi forex. Semakin besar ATR, semakin besar pula fluktuasi harga yang terjadi. Oleh karena itu, trader dapat menentukan level stop loss dengan menggunakan ATR sebagai acuan. Misalnya, jika ATR sebesar 50 pips, maka trader dapat menentukan level stop loss sebesar 100 pips untuk mengantisipasi fluktuasi harga yang besar.
2. Menentukan Target Profit
ATR juga dapat digunakan untuk menentukan target profit pada transaksi forex. Trader dapat menentukan target profit dengan mengalikan ATR dengan angka tertentu, misalnya 2 atau 3. Hasil perkalian tersebut dapat dijadikan acuan untuk menentukan target profit pada transaksi forex.
3. Menentukan Ukuran Lot yang Tepat
ATR juga dapat digunakan untuk menentukan ukuran lot yang tepat pada transaksi forex. Semakin besar ATR, semakin besar pula risiko yang harus diambil oleh trader. Oleh karena itu, trader dapat menentukan ukuran lot dengan menggunakan ATR sebagai acuan. Misalnya, jika ATR sebesar 50 pips, maka trader dapat memilih ukuran lot yang lebih kecil untuk mengurangi risiko yang harus diambil.
Kesimpulan
Demikianlah cara hitung ATR forex yang perlu kamu ketahui sebagai trader. ATR adalah indikator yang sangat penting dalam trading forex, karena dapat membantu trader dalam menentukan level stop loss, target profit, dan ukuran lot yang tepat. Dengan memahami cara hitung ATR forex, diharapkan kamu dapat menggunakan indikator ini dengan lebih baik dan meningkatkan keuntungan pada transaksi forex. Selamat mencoba!
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.