TEKNOBGT
Cara Menghitung Support dan Resistance Forex
Cara Menghitung Support dan Resistance Forex

Cara Menghitung Support dan Resistance Forex

Hello, Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung support dan resistance forex. Seperti yang kita ketahui, support dan resistance merupakan konsep penting dalam trading forex. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian support dan resistance, bagaimana cara menghitungnya, serta bagaimana cara menggunakannya dalam trading forex.

Pengertian Support dan Resistance

Sebelum kita membahas tentang cara menghitung support dan resistance, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu support dan resistance. Support adalah level harga di mana permintaan di pasar cukup kuat sehingga mampu menahan atau membalikkan arah turunnya harga. Sebaliknya, resistance adalah level harga di mana penawaran di pasar cukup kuat sehingga mampu menahan atau membalikkan arah naiknya harga.

Dalam trading forex, support dan resistance sering digunakan sebagai acuan untuk mengambil keputusan dalam membuka posisi buy atau sell. Dengan memperhatikan level-level support dan resistance, trader dapat menentukan kapan harga akan naik atau turun.

Cara Menghitung Support dan Resistance

Ada beberapa cara untuk menghitung support dan resistance dalam trading forex. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Sobat TeknoBgt gunakan:

1. Menggunakan Moving Average

Moving Average (MA) merupakan salah satu indikator teknikal yang dapat digunakan untuk menghitung support dan resistance. Caranya adalah dengan mengamati pergerakan harga di sekitar garis MA. Jika harga berada di atas garis MA, maka garis tersebut dapat menjadi level support. Sebaliknya, jika harga berada di bawah garis MA, maka garis tersebut dapat menjadi level resistance.

2. Menggunakan Fibonacci Retracement

Fibonacci Retracement merupakan salah satu indikator teknikal yang dapat digunakan untuk menghitung support dan resistance. Caranya adalah dengan menarik garis dari titik tertinggi ke titik terendah atau sebaliknya. Garis-garis yang dihasilkan dapat menjadi level-level support dan resistance.

3. Menggunakan Pivot Point

Pivot Point merupakan salah satu indikator teknikal yang dapat digunakan untuk menghitung support dan resistance. Caranya adalah dengan menghitung level-level pivot point, support, dan resistance berdasarkan harga tertinggi, terendah, dan penutupan pada periode sebelumnya.

Bagaimana Cara Menggunakan Support dan Resistance dalam Trading Forex?

Setelah mengetahui cara menghitung support dan resistance, Sobat TeknoBgt dapat menggunakannya sebagai acuan dalam trading forex. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Sobat TeknoBgt gunakan:

1. Menentukan Level Entry dan Exit

Dengan memperhatikan level-level support dan resistance, Sobat TeknoBgt dapat menentukan level entry dan exit dalam membuka posisi buy atau sell. Jika harga berada di atas level resistance, maka Sobat TeknoBgt dapat membuka posisi buy dengan target profit di level resistance. Sebaliknya, jika harga berada di bawah level support, maka Sobat TeknoBgt dapat membuka posisi sell dengan target profit di level support.

2. Menentukan Stop Loss

Dengan memperhatikan level-level support dan resistance, Sobat TeknoBgt dapat menentukan level stop loss dalam membuka posisi buy atau sell. Jika Sobat TeknoBgt membuka posisi buy di atas level resistance, maka stop loss dapat ditempatkan di bawah level resistance. Sebaliknya, jika Sobat TeknoBgt membuka posisi sell di bawah level support, maka stop loss dapat ditempatkan di atas level support.

3. Mengkonfirmasi Sinyal Trading

Dengan memperhatikan level-level support dan resistance, Sobat TeknoBgt dapat mengkonfirmasi sinyal trading yang dihasilkan dari indikator teknikal lainnya. Jika indikator teknikal menunjukkan sinyal buy namun harga masih berada di bawah level resistance, maka Sobat TeknoBgt dapat menunggu harga untuk breakout di atas level resistance sebelum membuka posisi buy.

Kesimpulan

Dalam trading forex, support dan resistance merupakan konsep penting yang harus dipahami oleh setiap trader. Dengan memperhatikan level-level support dan resistance, trader dapat menentukan kapan harga akan naik atau turun. Ada beberapa cara untuk menghitung support dan resistance, seperti menggunakan Moving Average, Fibonacci Retracement, dan Pivot Point. Setelah mengetahui cara menghitung support dan resistance, Sobat TeknoBgt dapat menggunakannya sebagai acuan dalam trading forex, seperti menentukan level entry dan exit, menentukan stop loss, dan mengkonfirmasi sinyal trading. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Support dan Resistance Forex