TEKNOBGT
Cara Menghitung Persentase Candle di Forex
Cara Menghitung Persentase Candle di Forex

Cara Menghitung Persentase Candle di Forex

Hello, Sobat TeknoBgt! Pernahkah kamu mendengar istilah candlestick di dalam dunia trading forex? Candlestick atau sering disebut dengan candle, adalah salah satu alat analisis teknikal yang digunakan dalam trading forex. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung persentase candle di forex. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!

Apa Itu Candlestick?

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara menghitung persentase candle di forex, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa itu candlestick. Candlestick adalah grafik yang menunjukkan pergerakan harga pada suatu pair mata uang di pasar forex dalam periode tertentu. Setiap candlestick memiliki body (badan) dan shadow (bayangan) yang menunjukkan range atau jarak antara harga pembukaan dan penutupan serta harga tertinggi dan terendah pada periode waktu tersebut.

Cara Menghitung Persentase Candle di Forex

Setelah mengetahui apa itu candlestick, kita dapat memahami cara menghitung persentase candle di forex. Persentase candle di forex dapat dihitung dengan mengukur panjang body candlestick dan membandingkannya dengan range atau jarak antara harga pembukaan dan penutupan. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:

  1. Ukur panjang body candlestick (dalam pip).
  2. Ukur range atau jarak antara harga pembukaan dan penutupan (dalam pip).
  3. Bagi panjang body candlestick dengan range atau jarak antara harga pembukaan dan penutupan, kemudian kalikan dengan 100%.

Contoh: Jika panjang body candlestick adalah 30 pip dan range atau jarak antara harga pembukaan dan penutupan adalah 60 pip, maka persentase candle di forex adalah:

(30/60) x 100% = 50%

Interpretasi Persentase Candle di Forex

Setelah mengetahui cara menghitung persentase candle di forex, kamu dapat menginterpretasikan persentase candle tersebut dan menggunakannya sebagai alat analisis teknikal dalam trading forex. Berikut adalah interpretasi persentase candle di forex:

  • Jika persentase candle di forex lebih dari 50%, maka body candlestick lebih panjang daripada range atau jarak antara harga pembukaan dan penutupan. Hal ini menunjukkan bahwa tren sedang kuat.
  • Jika persentase candle di forex kurang dari 50%, maka body candlestick lebih pendek daripada range atau jarak antara harga pembukaan dan penutupan. Hal ini menunjukkan bahwa tren sedang lemah dan mungkin akan segera berbalik arah.
  • Jika persentase candle di forex sama dengan 50%, maka body candlestick sama panjang dengan range atau jarak antara harga pembukaan dan penutupan. Hal ini menunjukkan bahwa pasar sedang konsolidasi atau sideway.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Persentase Candle di Forex

Setiap alat analisis teknikal memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk persentase candle di forex. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan menggunakan persentase candle di forex:

  • Kelebihan:
    • Mudah digunakan dan dipahami oleh trader pemula maupun profesional.
    • Dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren dan menentukan level support dan resistance.
    • Dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga pada periode waktu yang lebih lama.
  • Kekurangan:
    • Tidak dapat digunakan sebagai alat analisis tunggal dalam trading forex.
    • Tidak dapat menggambarkan faktor fundamental yang mempengaruhi pergerakan harga.
    • Tidak dapat digunakan pada kondisi pasar yang sangat volatil atau tidak stabil.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, persentase candle di forex adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengukur panjang body candlestick dan membandingkannya dengan range atau jarak antara harga pembukaan dan penutupan. Persentase candle di forex dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren, menentukan level support dan resistance, serta memprediksi pergerakan harga pada periode waktu yang lebih lama. Namun, persentase candle di forex juga memiliki kekurangan seperti tidak dapat digunakan sebagai alat analisis tunggal dalam trading forex serta tidak dapat menggambarkan faktor fundamental yang mempengaruhi pergerakan harga. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan faktor fundamental serta menggunakan alat analisis teknikal lainnya untuk mendukung keputusan trading kamu. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Persentase Candle di Forex