TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Hello Sobat TeknoBgt, sudahkah kamu mendengar tentang gedging di forex? Bagi sebagian besar trader forex, gedging bisa menjadi strategi yang cukup efektif dalam mengelola risiko. Namun, sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara gedging, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu gedging.
Apa itu Gedging?
Gedging adalah strategi trading di mana trader membuka dua posisi berlawanan pada pasangan mata uang yang sama. Dalam kata lain, ketika trader membuka posisi buy pada suatu pasangan mata uang, maka trader juga akan membuka posisi sell pada pasangan mata uang yang sama. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko dan melindungi modal dari fluktuasi pasar.
Meskipun gedging bisa membantu trader mengurangi risiko, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, gedging tidak selalu menghasilkan profit. Kedua, gedging bisa meningkatkan biaya trading karena trader membuka dua posisi. Ketiga, gedging hanya efektif jika trader bisa mengelola posisi dengan baik.
Cara Gedging di Forex
Lalu, bagaimana cara gedging di forex? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Hedging dengan Lot yang Sama
Cara ini dilakukan dengan membuka dua posisi dengan lot yang sama pada pasangan mata uang yang sama. Misalnya, jika trader membuka posisi buy sebanyak 1 lot pada EUR/USD, maka trader juga akan membuka posisi sell sebanyak 1 lot pada EUR/USD. Dengan cara ini, risiko dan keuntungan akan seimbang.
2. Hedging dengan Lot yang Berbeda
Cara kedua adalah dengan membuka dua posisi dengan lot yang berbeda pada pasangan mata uang yang sama. Misalnya, jika trader membuka posisi buy sebanyak 1 lot pada EUR/USD, maka trader juga bisa membuka posisi sell sebanyak 2 lot pada EUR/USD. Dengan cara ini, risiko bisa lebih kecil daripada keuntungan.
3. Hedging dengan Pasangan Mata Uang yang Berbeda
Cara ketiga adalah dengan membuka dua posisi pada pasangan mata uang yang berbeda, tetapi memiliki korelasi yang kuat. Misalnya, jika trader membuka posisi buy pada EUR/USD, maka trader juga bisa membuka posisi sell pada USD/CHF. Dengan cara ini, risiko bisa lebih kecil karena pergerakan harga keduanya saling berkaitan satu sama lain.
Kesimpulan
Gedging bisa menjadi strategi yang efektif dalam mengelola risiko di pasar forex. Namun, gedging juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan. Sebagai trader, kamu perlu memilih cara gedging yang tepat dan bisa mengelola posisi dengan baik. Jangan lupa untuk selalu belajar dan mengasah skill tradingmu agar bisa menjadi trader yang sukses.
