Cara Menggunakan Trailing Stop Forex

Hello Sobat TeknoBgt, apakah kamu seorang trader forex yang sering merasa kesulitan untuk memantau pergerakan harga setiap saat? Jika iya, maka kamu perlu mengenal trailing stop. Trailing stop merupakan salah satu jenis order yang dapat membantu kamu mengoptimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian dengan cara mengunci profit yang sudah didapatkan. Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas cara menggunakan trailing stop forex dengan mudah dan santai.

Apa itu Trailing Stop?

Trailing stop merupakan jenis order yang memungkinkan trader untuk membatasi kerugian dan mengunci profit secara otomatis. Dalam trading forex, trailing stop berfungsi untuk memindahkan stop loss secara otomatis mengikuti pergerakan harga yang menguntungkan, sehingga jika harga berbalik arah, posisi trading akan tertutup dengan profit. Trailing stop dapat diterapkan pada posisi buy maupun sell.

Contohnya, jika kamu membeli pasangan mata uang EUR/USD pada harga 1,1200 dan menempatkan trailing stop sebesar 20 pips, maka stop loss akan bergerak mengikuti pergerakan harga 20 pips di bawah level saat ini. Jika harga naik menjadi 1,1220, maka stop loss akan terkunci pada level 1,1200, sehingga jika harga berbalik arah dan mencapai level tersebut, posisi trading akan tertutup dengan profit.

Keuntungan Menggunakan Trailing Stop

Ada beberapa keuntungan yang dapat kamu peroleh dengan menggunakan trailing stop dalam trading forex, di antaranya:

• Mengoptimalkan profit: Dengan menggunakan trailing stop, kamu dapat mengunci profit yang sudah didapatkan saat harga bergerak menguntungkan.
• Meminimalkan kerugian: Trailing stop dapat membantu kamu membatasi kerugian jika harga bergerak tidak sesuai dengan prediksi.
• Menghemat waktu: Dengan trailing stop, kamu tidak perlu memantau pergerakan harga setiap saat, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.

Cara Menggunakan Trailing Stop

Berikut ini adalah langkah-langkah mudah untuk menggunakan trailing stop dalam trading forex:

1. Buka platform trading forex yang kamu gunakan.
2. Pilih pasangan mata uang yang ingin kamu tradingkan.
3. Buka posisi buy atau sell sesuai dengan strategi trading yang kamu gunakan.
4. Tentukan trailing stop dengan menentukan jarak atau pips dari level saat ini.
5. Klik tombol “Trailing Stop” atau “Trailing Stop Loss” pada platform trading forex.
6. Setelah terpasang, trailing stop akan bergerak mengikuti pergerakan harga dengan jarak yang sudah ditentukan sebelumnya.
7. Jika harga bergerak menguntungkan, trailing stop akan mengunci profit secara otomatis.
8. Jika harga berbalik arah dan mencapai level trailing stop, posisi trading akan tertutup dengan profit.

Contoh Penggunaan Trailing Stop

Supaya lebih mudah dipahami, berikut ini adalah contoh penggunaan trailing stop dalam trading forex:

Anda membuka posisi buy pada pasangan mata uang GBP/USD pada harga 1,3000 dengan lot sebesar 0,1 lot. Anda menempatkan trailing stop sebesar 50 pips dari level saat ini. Jika harga naik menjadi 1,3050, maka trailing stop akan terkunci pada level 1,3000. Jika harga terus naik menjadi 1,3100, maka trailing stop akan bergerak mengikuti pergerakan harga dengan jarak 50 pips. Jika harga naik menjadi 1,3150, maka trailing stop akan berada pada level 1,3100. Jika harga berbalik arah dan mencapai level 1,3100, posisi trading Anda akan tertutup dengan profit sebesar 50 pips.

Kesimpulan

Dalam trading forex, trailing stop dapat membantu kamu meminimalkan kerugian dan mengunci profit dengan cara mengikuti pergerakan harga yang menguntungkan. Dengan menggunakan trailing stop, kamu dapat menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu memantau pergerakan harga setiap saat. Namun, kamu juga perlu memperhatikan risiko yang dapat terjadi karena penggunaan trailing stop. Oleh karena itu, kamu perlu memahami cara menggunakan trailing stop dengan baik dan memilih ukuran trailing stop yang sesuai dengan toleransi risiko kamu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, Sobat TeknoBgt.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Cara Menggunakan Trailing Stop Forex