Salam kenal Sobat TeknoBgt! Bagi kalian yang ingin belajar trading forex, pasti pernah mendengar istilah Ichimoku. Ichimoku adalah sebuah indikator teknikal yang dapat membantu trader dalam menganalisa pasar. Namun, banyak dari kita yang masih bingung bagaimana cara menggunakan Ichimoku di dalam trading forex. Nah, pada artikel kali ini, saya akan memberikan panduan lengkap tentang cara menggunakan Ichimoku forex. Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Apa itu Ichimoku?
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara menggunakan Ichimoku, kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu Ichimoku. Ichimoku merupakan sebuah indikator teknikal yang dikembangkan oleh seorang jurnalis bernama Goichi Hosoda pada tahun 1960-an. Indikator ini terdiri dari lima garis yang terdiri dari Tenkan-sen, Kijun-sen, Chikou Span, Senkou Span A, dan Senkou Span B.
Cara Menggunakan Ichimoku Forex
1. Menentukan trenLangkah pertama dalam menggunakan Ichimoku adalah menentukan tren. Ichimoku dapat membantu trader untuk mengetahui apakah pasar sedang dalam kondisi bullish atau bearish. Jika harga berada di atas garis Ichimoku maka trennya bullish, dan jika harga berada di bawah garis Ichimoku maka trennya bearish.2. Mencari sinyal entrySetelah menentukan tren, langkah selanjutnya adalah mencari sinyal entry. Caranya dengan melihat perpotongan antara Tenkan-sen dan Kijun-sen. Jika Tenkan-sen berada di atas Kijun-sen, maka terjadi sinyal bullish, dan jika Tenkan-sen berada di bawah Kijun-sen, maka terjadi sinyal bearish.3. Mencari sinyal exitSelain mencari sinyal entry, Ichimoku juga dapat membantu trader untuk mencari sinyal exit. Caranya dengan melihat perpotongan antara Chikou Span dengan harga. Jika Chikou Span berada di atas harga, maka terjadi sinyal bullish, dan jika Chikou Span berada di bawah harga, maka terjadi sinyal bearish.4. Menentukan level support dan resistanceSelain itu, Ichimoku juga dapat membantu trader untuk menentukan level support dan resistance. Caranya dengan melihat garis Senkou Span A dan Senkou Span B. Jika harga berada di atas Senkou Span, maka level Senkou Span A akan menjadi level support pertama, dan level Senkou Span B akan menjadi level support kedua. Sebaliknya, jika harga berada di bawah Senkou Span, maka level Senkou Span A akan menjadi level resistance pertama, dan level Senkou Span B akan menjadi level resistance kedua.5. Menggunakan Ichimoku untuk konfirmasi sinyalIchimoku juga dapat digunakan untuk konfirmasi sinyal dari indikator teknikal lain seperti RSI, MACD, dan sebagainya. Caranya dengan melihat apakah sinyal dari indikator teknikal tersebut sejalan dengan sinyal dari Ichimoku.
Kelebihan dan Kekurangan Ichimoku
Setiap indikator teknikal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan Ichimoku. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari Ichimoku:Kelebihan:- Dapat membantu trader untuk menentukan tren pasar dengan lebih akurat- Dapat membantu trader untuk menentukan level support dan resistance- Dapat digunakan untuk konfirmasi sinyal dari indikator teknikal lainKekurangan:- Terlalu banyak garis sehingga terkadang membingungkan- Terkadang memberikan sinyal yang terlambat
Kesimpulan
Ichimoku merupakan sebuah indikator teknikal yang dapat membantu trader dalam menganalisa pasar. Dengan mengikuti panduan di atas, diharapkan Sobat TeknoBgt dapat menggunakannya dengan lebih efektif. Namun, perlu diingat bahwa Ichimoku hanyalah salah satu dari banyak indikator teknikal yang tersedia. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan Ichimoku sebagai pelengkap dari strategi trading Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!