Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang tertarik untuk terjun ke dalam dunia forex? Jika iya, maka kamu perlu memahami tentang cara buy dan sell dalam forex. Karena kedua hal tersebut merupakan dasar dari trading forex. Dalam artikel kali ini, kita akan membahasnya secara santai dan mudah dipahami. Yuk, simak pembahasannya!
Buy atau Beli
Buy atau beli adalah tindakan membeli mata uang dengan harapan harga mata uang tersebut akan naik di masa depan. Jadi, jika kamu melakukan buy, maka artinya kamu membeli mata uang tersebut dengan harga yang sedang berlaku saat itu. Kemudian, kamu akan menjualnya kembali ketika harga mata uang tersebut naik.Contoh: Kamu membeli mata uang Euro (EUR/USD) dengan harga 1.1200. Kemudian, setelah beberapa waktu, harga Euro naik menjadi 1.1500. Kamu menjual Euro yang kamu beli sebelumnya dan mendapatkan keuntungan sebesar 300 pips.
Sell atau Jual
Sell atau jual adalah tindakan menjual mata uang dengan harapan harga mata uang tersebut akan turun di masa depan. Jadi, jika kamu melakukan sell, maka artinya kamu menjual mata uang tersebut dengan harga yang sedang berlaku saat itu. Kemudian, kamu akan membelinya kembali ketika harga mata uang tersebut turun.Contoh: Kamu menjual mata uang Euro (EUR/USD) dengan harga 1.1500. Kemudian, setelah beberapa waktu, harga Euro turun menjadi 1.1200. Kamu membeli kembali Euro yang kamu jual sebelumnya dan mendapatkan keuntungan sebesar 300 pips.
Pips
Pips adalah satuan terkecil dalam pergerakan harga mata uang. Satu pip biasanya dihitung sebagai 0.0001 atau 0.01%. Jadi, jika kamu melakukan buy EUR/USD di harga 1.1200 dan menjualnya di harga 1.1500, maka kamu mendapatkan keuntungan sebesar 300 pips.
Spread
Spread adalah selisih antara harga jual dan harga beli sebuah mata uang. Spread biasanya dihitung dalam pips. Setiap broker memiliki spread yang berbeda-beda, tergantung dari kondisi pasar dan kebijakan broker tersebut.Contoh: Jika harga jual EUR/USD saat ini adalah 1.1500 dan harga belinya adalah 1.1495, maka spreadnya adalah 5 pips.
Order Buy dan Sell
Untuk melakukan buy atau sell dalam trading forex, kamu perlu melakukan order. Ada dua jenis order, yaitu order buy dan order sell.Order buy adalah tindakan membeli mata uang pada harga yang sedang berlaku saat itu. Sedangkan order sell adalah tindakan menjual mata uang pada harga yang sedang berlaku saat itu.Contoh: Jika kamu ingin melakukan order buy pada EUR/USD saat harga 1.1200, maka kamu perlu menunggu harga tersebut muncul di platform trading dan melakukan order buy pada harga tersebut.
Stop Loss dan Take Profit
Stop loss dan take profit adalah fitur yang digunakan untuk mengendalikan risiko dalam trading forex. Stop loss adalah batas kerugian yang bisa kamu toleransi dalam trading. Sedangkan take profit adalah batas keuntungan yang ingin kamu peroleh dalam trading.Contoh: Jika kamu melakukan order buy pada EUR/USD di harga 1.1200, maka kamu bisa menentukan stop loss di harga 1.1150 dan take profit di harga 1.1300. Jika harga turun di bawah 1.1150, maka posisi kamu akan otomatis ditutup dan kamu akan mengalami kerugian. Sedangkan jika harga naik di atas 1.1300, maka posisi kamu akan otomatis ditutup dan kamu akan mendapatkan keuntungan.
Margin dan Leverage
Margin dan leverage adalah dua hal yang sangat penting dalam trading forex. Margin adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk membuka posisi trading. Sedangkan leverage adalah rasio antara jumlah margin dengan nilai transaksi.Contoh: Jika kamu ingin membuka posisi trading EUR/USD sebesar $100.000 dan broker memberikan leverage sebesar 1:100, maka kamu hanya perlu menyetorkan margin sebesar $1.000 untuk membuka posisi tersebut.
Analisa Fundamental dan Teknikal
Analisa fundamental dan teknikal adalah dua jenis analisa yang digunakan dalam trading forex. Analisa fundamental mengacu pada faktor-faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi pergerakan harga mata uang. Sedangkan analisa teknikal mengacu pada grafik dan pola pergerakan harga yang telah terjadi.Contoh: Jika kamu melakukan analisa fundamental pada negara yang mata uangnya kamu tradingkan, maka kamu perlu memperhatikan faktor-faktor seperti suku bunga, inflasi, dan kebijakan ekonomi. Sedangkan jika kamu melakukan analisa teknikal, maka kamu perlu memperhatikan grafik dan pola pergerakan harga yang telah terjadi.
Demo Account
Demo account adalah akun trading yang disediakan oleh broker untuk melakukan simulasi trading forex tanpa menggunakan uang sungguhan. Dengan demo account, kamu bisa belajar melakukan buy dan sell dalam forex tanpa perlu khawatir kehilangan uang sungguhan.Contoh: Jika kamu masih pemula dalam trading forex, maka sebaiknya kamu mencoba demo account terlebih dahulu sebelum membuka akun trading sungguhan. Dengan demo account, kamu bisa mencoba berbagai strategi trading dan memperbaiki kemampuan trading kamu tanpa perlu khawatir kehilangan uang sungguhan.
Menjaga Emosi
Menjaga emosi adalah hal yang sangat penting dalam trading forex. Karena pergerakan harga mata uang yang cepat dapat membuat kamu terbawa emosi dan membuat keputusan yang buruk. Sebaiknya kamu selalu tenang dan mengikuti rencana trading yang telah kamu buat sebelumnya.Contoh: Jika posisi trading kamu mengalami kerugian, jangan panik dan melakukan order sell secara impulsif. Sebaiknya kamu melakukan evaluasi terhadap rencana trading kamu dan mencari solusi untuk mengatasi kerugian tersebut.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan tentang cara buy dan sell dalam forex. Dalam trading forex, kamu perlu memahami tentang pips, spread, order buy dan sell, stop loss dan take profit, margin dan leverage, analisa fundamental dan teknikal, demo account, serta menjaga emosi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin terjun ke dalam dunia forex. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!