TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara buka posisi dengan divergen forex. Sebelumnya, apakah kamu sudah memahami apa itu divergen? Divergen adalah kondisi di mana harga dan indikator teknikal tidak sejalan. Ada dua jenis divergen, yaitu bullish dan bearish. Divergen bullish terjadi ketika harga turun namun indikator teknikal malah naik, sedangkan divergen bearish terjadi ketika harga naik namun indikator teknikal justru turun.
Sebagai trader, kita bisa memanfaatkan divergen untuk membuka posisi. Namun, sebelum membuka posisi, kita harus memastikan bahwa divergen yang terjadi valid dan bukan sinyal palsu. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan divergen yang terjadi valid:
Memastikan Kondisi Market
Sebelum mencari divergen, kita harus memastikan kondisi market terlebih dahulu. Apakah market sedang trending atau sideways? Jika market sedang trending, kita bisa mencari divergen di area support atau resistance. Namun, jika market sideways, kita harus hati-hati karena divergen bisa terjadi karena noise di market.
Memilih Indikator Teknikal yang Tepat
Ada banyak indikator teknikal yang bisa kita gunakan untuk mencari divergen, seperti RSI, MACD, dan Stochastic. Namun, tidak semua indikator cocok untuk semua kondisi market. Sebagai contoh, jika market sedang trending, kita bisa menggunakan MACD atau RSI, namun jika market sideways, kita bisa menggunakan Stochastic.
Menggunakan Time Frame yang Tepat
Time frame yang kita gunakan juga sangat mempengaruhi hasil trading kita. Jika kita menggunakan time frame yang terlalu kecil, kita akan sering mendapatkan sinyal palsu. Sebaliknya, jika kita menggunakan time frame yang terlalu besar, kita akan kehilangan momen untuk masuk ke market. Sebagai contoh, jika kita trading dengan time frame H1, kita bisa mencari divergen di time frame H4 atau D1.
Melakukan Konfirmasi dengan Price Action
Setelah menemukan divergen yang valid, kita harus melakukan konfirmasi dengan price action. Apakah ada candlestick pattern yang mengkonfirmasi sinyal divergen? Jika ada, kita bisa membuka posisi dengan lebih percaya diri.
Menggunakan Risk Management yang Baik
Terakhir, kita harus mengatur risk management dengan baik saat membuka posisi dengan divergen. Kita bisa menempatkan stop loss di bawah atau di atas support atau resistance terdekat, dan menentukan target profit dengan risk-reward ratio yang baik.
Demikianlah beberapa tips untuk membuka posisi dengan divergen forex. Ingatlah bahwa divergen bukanlah satu-satunya sinyal trading yang kita gunakan, dan kita harus menggabungkan dengan analisis teknikal dan fundamental lainnya untuk mengambil keputusan trading yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
