Layanan Google Play Service Akan Dihentikan Untuk Perangkat Android Jelly Bean

Google telah mengumumkan bahwa tidak akan lagi memberikan update untuk layanan Play Services di perangkat yang menjakankan sistem operasi Android Jelly Bean, Lebih tepatnya pada Jelly Bean versi 4.1, 4.2, dan 4.3.

Dikutip dari GSM Arena (11/7/2021), Google mengambil langkah untuk menyetop pembaruan Play Services ini karena perangkat aktif yang menjalankan sistem operasi Android Jelly Bean sangat sedikit yaitu dibawaha 1 persen. Tapi rencana tersebut baru akan dilakukan setelah proses pembaruan terakhir di versi 21.30.99 yang rencananya akan dirilis pada bulan Agustus 2021 nanti.

Alasan lain Google menyetop pembaruan Play Services di Android Jelly Bean karena banyak fitur yang mendukung di Jellu Bean, Jadi pengembang tidak perlu menghabiskan waktu untuk menyesuaikan ke sistem operasi jadul ini.

Google juga memberikan informasi tambahan bahwa perangkat Android yang masih menggunakan Jelly Bean tetap bisa mendownload aplikasi terbaru yang mendukungnya, tetapi tanpa pembaruan Play Services dan akan menyebabkan aplikasi tidak bisa digunakan.

Perlu diketahui juga bahwa Android Jellu Bean ini pertama kali dirilis pada tahun 2012, jadi setidaknya hingga saat ini sudah sembilan tahun dan saat Android sudah memiliki versi terbaru yaitu Android 11.

Android 4.2 datang akhir tahun 2012, kemudian versi 4.3 tiba pada 2013, dan keduanya mempertahankan nama Jelly Bean. Ketiga versi JB mewakili kurang dari 1% perangkat Android aktif dan Google tidak yakin bahwa mereka benar-benar digunakan. Either way, itu akan mengakhiri dukungan untuk versi Android ini, yang akan meringankan beban kerja tim pengembangan (versi lama memerlukan banyak penanganan kasus khusus).

Pengembang aplikasi juga didorong untuk menghentikan dukungan untuk Jelly Bean. Jika mereka menyetel aplikasi mereka untuk menargetkan API versi 19+ (Android 4.4 KitKat), ponsel JB masih dapat menginstal versi aplikasi yang lebih lama, tetapi mereka tidak akan melihat versi yang lebih baru.

Namun, jika aplikasi memiliki sebagian besar basis penggunanya yang masih menggunakan JB, pengembang dapat mengunggah beberapa file APK ke Play Store sehingga perangkat Android 4.1-4.3 dapat terus menerima pembaruan aplikasi.