Hello Sobat TeknoBgt!
Forex trading merupakan salah satu jenis investasi yang banyak diminati oleh masyarakat saat ini. Namun, untuk menjadi seorang trader yang sukses, dibutuhkan kemampuan dalam menganalisis pasar serta menentukan titik support resistance. Artikel ini akan membahas cara menentukan titik support resistance forex dengan mudah.
Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu support resistance. Support adalah level harga yang saat itu menahan agar harga tidak turun lebih jauh. Sedangkan resistance adalah level harga yang saat itu menahan agar harga tidak naik lebih tinggi. Dalam hal ini, support dan resistance merupakan area yang penting dalam trading forex karena dapat menjadi acuan untuk melakukan buy atau sell.
Cara pertama untuk menentukan titik support resistance adalah dengan menggunakan chart pattern. Chart pattern adalah pola yang terbentuk di dalam chart yang dapat membantu trader untuk memprediksi arah pergerakan harga selanjutnya. Pola tersebut dapat berupa head and shoulders, double top, double bottom, dan lain-lain. Ketika harga mencapai titik tertentu dalam pola tersebut, trader dapat menentukan bahwa titik tersebut merupakan level support atau resistance.
Cara kedua adalah dengan menggunakan indikator teknikal. Indikator teknikal seperti moving average, stochastic, RSI, dan MACD dapat membantu trader untuk menentukan level support resistance. Moving average dapat menunjukkan arah trend dan level support resistance. Stochastic dan RSI dapat membantu menentukan level overbought dan oversold yang mengindikasikan level support resistance. Sedangkan MACD dapat membantu menentukan perubahan tren yang mengindikasikan level support resistance.
Cara ketiga adalah dengan menggunakan price action. Price action adalah analisis yang dilakukan dengan mengamati pola harga di dalam chart. Trader dapat menentukan level support resistance berdasarkan pola harga seperti pin bar, inside bar, dan engulfing bar. Ketika harga mencapai titik tertentu dalam pola tersebut, trader dapat menentukan bahwa titik tersebut merupakan level support atau resistance.
Cara keempat adalah dengan menggunakan level fibonacci. Level fibonacci adalah level-level harga yang dihasilkan dari perhitungan matematis yang didasarkan pada rasio angka fibonacci. Level-level tersebut dapat digunakan sebagai level support resistance. Trader dapat menentukan level-level fibonacci dengan mengamati pergerakan harga yang terjadi dan menarik garis fibonacci dari level terendah ke level tertinggi atau sebaliknya.
Cara kelima adalah dengan menggunakan pivot point. Pivot point adalah level harga yang dihitung berdasarkan harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutupan pada periode sebelumnya. Trader dapat menentukan level support resistance berdasarkan pivot point yang dihitung. Pivot point juga dapat dihitung dengan menggunakan indikator pivot point yang tersedia di platform trading.
Setelah mengetahui cara-cara untuk menentukan titik support resistance, trader juga harus memahami bahwa level-level tersebut tidak selalu akurat dan dapat berubah-ubah. Oleh karena itu, trader harus selalu memperhatikan pergerakan harga dan mengikuti berita-berita ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar.
Untuk menjadi trader yang sukses, selain mengetahui cara menentukan titik support resistance, trader juga harus memiliki manajemen risiko yang baik dan disiplin dalam menerapkan strategi tradingnya.
Kesimpulan
Menentukan titik support resistance merupakan hal yang penting dalam trading forex. Trader dapat menggunakan berbagai cara seperti chart pattern, indikator teknikal, price action, level fibonacci, dan pivot point. Namun, trader juga harus memperhatikan pergerakan harga dan berita-berita ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar. Selain itu, trader juga harus memiliki manajemen risiko yang baik dan disiplin dalam menerapkan strategi tradingnya.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt!