Hello Sobat TeknoBgt! Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara analisa forex dengan menggunakan candle. Sebagai trader forex, analisa teknikal sangat penting untuk menentukan keputusan dalam melakukan trading forex. Salah satu alat analisa teknikal yang sering digunakan adalah grafik candlestick. Grafik candlestick dapat memberikan gambaran yang jelas dan mudah dipahami tentang pergerakan harga di pasar forex. Berikut adalah cara analisa forex dengan menggunakan candle.
Pengenalan Candlestick
Sebelum membahas cara analisa forex dengan candlestick, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu candlestick. Candlestick adalah bentuk grafik yang digunakan untuk mewakili pergerakan harga dalam trading forex. Setiap candlestick menunjukkan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Setiap candlestick terdiri dari body (badan) dan shadows (bayangan). Body menunjukkan range antara harga pembukaan dan penutupan pada periode waktu tersebut, sedangkan shadows menunjukkan range tertinggi dan terendah dari pergerakan harga pada periode waktu tersebut.
Cara Membaca Candlestick
Untuk membaca candlestick, kita harus memahami arti dari body dan shadows. Jika body candlestick berwarna hijau atau putih, maka artinya harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan. Sebaliknya, jika body candlestick berwarna merah atau hitam, maka artinya harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan. Sedangkan untuk shadows, jika shadow atas lebih panjang dari shadow bawah, maka artinya harga bergerak naik dan jika shadow bawah lebih panjang dari shadow atas, maka artinya harga bergerak turun.
Cara Analisa Forex dengan Candlestick
Setelah memahami cara membaca candlestick, kita dapat melakukan analisa teknikal dengan menggunakan candlestick. Ada beberapa pola candlestick yang dapat membantu kita dalam mengambil keputusan dalam trading forex, antara lain:
1. Pola Bullish Engulfing
Pola bullish engulfing terbentuk ketika candlestick yang berwarna merah atau hitam diikuti oleh candlestick berwarna hijau atau putih yang body-nya lebih panjang. Pola ini menunjukkan bahwa tekanan bearish telah berakhir dan tekanan bullish mulai mendominasi. Pola ini dapat digunakan sebagai sinyal untuk membeli.
2. Pola Bearish Engulfing
Pola bearish engulfing terbentuk ketika candlestick yang berwarna hijau atau putih diikuti oleh candlestick berwarna merah atau hitam yang body-nya lebih panjang. Pola ini menunjukkan bahwa tekanan bullish telah berakhir dan tekanan bearish mulai mendominasi. Pola ini dapat digunakan sebagai sinyal untuk menjual.
3. Pola Doji
Pola doji terbentuk ketika harga pembukaan dan penutupan hampir sama atau sama sehingga body-nya sangat kecil. Pola ini menunjukkan bahwa pasar sedang ragu-ragu dan tidak ada dominasi antara bullish atau bearish. Pola ini dapat digunakan sebagai sinyal untuk menunggu dan melihat perkembangan selanjutnya.
4. Pola Hammer
Pola hammer terbentuk ketika body candlestick kecil dan shadow bawah panjang. Pola ini menunjukkan bahwa harga menurun dan kemudian rebound dan menutup di atas harga pembukaan. Pola ini dapat digunakan sebagai sinyal untuk membeli.
5. Pola Shooting Star
Pola shooting star terbentuk ketika body candlestick kecil dan shadow atas panjang. Pola ini menunjukkan bahwa harga naik dan kemudian turun dan menutup di bawah harga pembukaan. Pola ini dapat digunakan sebagai sinyal untuk menjual.
Keuntungan Menggunakan Analisa Candlestick
Salah satu keuntungan menggunakan analisa candlestick adalah memberikan gambaran yang jelas dan mudah dipahami tentang pergerakan harga di pasar forex. Dengan memahami pola candlestick, kita dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam melakukan trading forex. Selain itu, analisa candlestick juga dapat memberikan sinyal yang lebih akurat dalam memprediksi pergerakan harga di masa depan.
Kesimpulan
Dalam melakukan trading forex, analisa teknikal sangat penting untuk menentukan keputusan. Salah satu alat analisa teknikal yang sering digunakan adalah grafik candlestick. Dengan memahami cara membaca dan menganalisa candlestick, kita dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam melakukan trading forex. Ada beberapa pola candlestick yang dapat membantu kita dalam mengambil keputusan, antara lain pola bullish engulfing, bearish engulfing, doji, hammer, dan shooting star. Dengan menggunakan analisa candlestick, kita dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam trading forex.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt!