Otot polos adalah jenis otot yang berbeda dari otot rangka atau otot jantung. Otot polos terdapat pada organ-organ seperti lambung, usus, dan saluran kemih. Otot polos juga terdapat pada dinding arteri dan pembuluh darah. Berikut adalah beberapa ciri-ciri otot polos yang perlu diketahui:
1. Tidak Disadari
Otot polos tidak dapat dikendalikan secara sadar. Ini berarti bahwa kita tidak dapat menggerakkan otot polos seperti yang dapat kita lakukan dengan otot rangka. Otot polos bekerja secara otomatis dan tidak memerlukan perintah dari otak.
2. Berkontraksi Perlahan
Otot polos berkontraksi dan mengendur secara perlahan-lahan. Kontraksi otot polos lebih lambat dibandingkan dengan otot rangka. Ini karena otot polos bekerja dalam organ-organ tubuh yang memerlukan kontraksi yang lebih lambat.
3. Tidak Lelah
Otot polos dapat berkontraksi tanpa lelah selama beberapa waktu. Ini berbeda dengan otot rangka yang mudah lelah setelah beberapa saat digunakan.
4. Tidak Memiliki Garis-garis
Salah satu ciri-ciri otot polos adalah tidak memiliki garis-garis seperti yang terdapat pada otot rangka. Garis-garis tersebut terbentuk oleh serabut-serabut otot dan tidak ditemukan pada otot polos.
5. Tidak Mengandung Myofibril
Myofibril adalah serabut-serabut otot yang terdapat pada otot rangka. Otot polos tidak mengandung myofibril dan memiliki struktur yang berbeda dari otot rangka. Ini juga merupakan salah satu ciri-ciri otot polos.
6. Terdapat Banyak Nukleus
Otot polos memiliki banyak nukleus dibandingkan dengan otot rangka. Ini karena ukuran otot polos yang lebih besar dan perlu banyak nukleus untuk mengendalikan seluruh sel otot.
7. Merespons Stimulus Secara Berbeda
Otot polos merespons stimulus secara berbeda dari otot rangka. Otot polos merespons stimulus yang terus-menerus dan tidak berdenyut seperti yang terjadi pada otot rangka.
8. Mempunyai Pembuluh Darah Sendiri
Otot polos mempunyai pembuluh darah sendiri yang disebut pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah ini memungkinkan otot polos mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk bekerja secara efektif.
9. Tidak Terletak di Bawah Kulit
Otot polos tidak terletak di bawah kulit seperti otot rangka. Sebaliknya, otot polos terletak di dalam organ-organ tubuh seperti lambung dan usus.
10. Dapat Berkembang Biak
Otot polos dapat berkembang biak dan memperbanyak jumlah sel otot. Ini berbeda dengan otot rangka yang tidak dapat berkembang biak setelah mencapai usia tertentu.
11. Mempunyai Rasio Aktin dan Miosin yang Berbeda
Rasio aktin dan miosin pada otot polos berbeda dari otot rangka. Aktin dan miosin adalah protein yang membentuk serabut-serabut otot. Pada otot polos, rasio aktin dan miosin lebih rendah dibandingkan dengan otot rangka.
12. Tidak Terdapat Sel Satelit
Sel satelit adalah sel yang terdapat pada otot rangka dan berfungsi dalam perbaikan dan regenerasi sel otot yang rusak. Sel satelit tidak terdapat pada otot polos.
13. Tidak Mempunyai Tendon
Tendon adalah jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang. Otot polos tidak mempunyai tendon karena tidak terletak di bawah kulit seperti otot rangka.
14. Mempunyai Kemampuan Kontraksi yang Berbeda
Otot polos mempunyai kemampuan kontraksi yang berbeda-beda tergantung pada organ tubuh tempat otot tersebut berada. Otot polos pada lambung dan usus, misalnya, berkontraksi untuk membantu pencernaan makanan.
15. Dapat Dipengaruhi oleh Hormon
Otot polos dapat dipengaruhi oleh hormon seperti hormon epinefrin dan norepinefrin. Hormon-hormon ini dapat mempengaruhi kontraksi otot polos pada arteri dan pembuluh darah.
16. Mempunyai Kemampuan Beradaptasi
Otot polos mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap kondisi lingkungan yang berbeda. Misalnya, otot polos pada dinding arteri dapat beradaptasi dengan meningkatkan ketebalan dinding arteri untuk mengatasi tekanan darah yang tinggi.
17. Terdapat pada Berbagai Organ Tubuh
Otot polos terdapat pada berbagai organ tubuh seperti lambung, usus, saluran kemih, dan dinding arteri. Otot polos pada organ-organ tersebut memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda.
18. Mempunyai Kemampuan Kontraksi Tanpa Nervus
Otot polos mempunyai kemampuan kontraksi tanpa nervus. Ini berarti bahwa otot polos dapat berkontraksi secara otomatis tanpa adanya perintah dari sistem saraf.
19. Mempunyai Potensi untuk Menjadi Kanker
Otot polos mempunyai potensi untuk menjadi kanker. Kanker otot polos disebut leiomyosarcoma dan dapat terjadi pada organ-organ tubuh yang memiliki otot polos seperti usus dan rahim.
20. Penting untuk Kesehatan Tubuh
Otot polos sangat penting untuk kesehatan tubuh. Otot polos pada lambung dan usus, misalnya, membantu pencernaan makanan. Otot polos pada dinding arteri dan pembuluh darah membantu mengatur tekanan darah dan aliran darah ke seluruh tubuh.
Kesimpulan
Otot polos adalah jenis otot yang berbeda dari otot rangka atau otot jantung. Otot polos terdapat pada organ-organ tubuh seperti lambung, usus, dan saluran kemih. Ciri-ciri otot polos meliputi tidak disadari, berkontraksi perlahan, tidak lelah, tidak memiliki garis-garis, tidak mengandung myofibril, mempunyai banyak nukleus, merespons stimulus secara berbeda, mempunyai pembuluh darah sendiri, tidak terletak di bawah kulit, dapat berkembang biak, mempunyai rasio aktin dan miosin yang berbeda, tidak terdapat sel satelit, tidak mempunyai tendon, mempunyai kemampuan kontraksi yang berbeda, dapat dipengaruhi oleh hormon, mempunyai kemampuan beradaptasi, terdapat pada berbagai organ tubuh, mempunyai kemampuan kontraksi tanpa nervus, mempunyai potensi untuk menjadi kanker, dan penting untuk kesehatan tubuh.