Kipas laptop merupakan bagian yang penting yang berfungsi untuk menjaga suhu laptop tetap stabil. Namun, seringkali kipas laptop juga dapat berisik. Biasanya, ketika kipas berisik maka suhu laptop juga akan naik. Jika hal ini terjadi, maka perlu diketahui cara memperbaiki kipas laptop yang berisik.
1. Bersihkan Kipas Laptop
Ketika kipas laptop berisik, kita dapat mencoba membersihkan kipas tersebut. Membersihkan kipas laptop dapat dilakukan dengan menggunakan kompresor udara. Caranya, masukkan udara melalui lubang kipas laptop. Lalu, pijat lembut bagian-bagian yang berisik. Sebaiknya, lakukan hal ini dengan hati-hati agar tidak merusak komponen lainnya. Jika sudah selesai, coba lakukan uji coba untuk melihat apakah suara berisik kipas laptop sudah hilang atau belum.
2. Ganti Kipas Laptop
Jika cara pertama sudah dilakukan namun masih belum berhasil, maka Anda dapat mengganti kipas laptop dengan yang baru. Caranya, buka casing laptop dan lepas kipas yang berisik. Biasanya, kipas ini berbentuk bulat dan terletak di bagian belakang laptop. Setelah kipas tersebut lepas, pasang kipas baru yang sudah dibeli. Pastikan bahwa kipas yang baru sesuai dengan ukuran dan tipe laptop Anda. Jika sudah, coba nyalakan laptop dan lihat apakah kipas masih berisik atau sudah bisa berfungsi dengan normal.
3. Ganti Thermal Paste
Thermal paste merupakan pasta yang berfungsi untuk menjaga suhu laptop tetap stabil. Namun, jika terlalu lama tidak diganti, maka thermal paste dapat mengering dan menyebabkan laptop menjadi berisik. Jika hal ini terjadi, maka Anda dapat mengganti thermal paste laptop Anda. Caranya, buka casing laptop dan lepaskan heatsink. Setelah itu, bersihkan bagian heatsink dengan kertas tissue dan ganti thermal paste dengan yang baru. Jika sudah, pasang kembali heatsink dan coba nyalakan laptop Anda. Ini dapat membantu mengurangi suara berisik yang dikeluarkan oleh kipas laptop Anda.
4. Gunakan Software Pemantau Suhu
Software pemantau suhu dapat membantu Anda mengontrol suhu laptop secara efektif. Dengan menggunakan software ini, Anda dapat melihat berapa suhu laptop Anda dan berapa suhu kipas yang sedang bekerja. Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikan kipas laptop agar tidak menjadi berisik. Namun, perlu diingat bahwa software ini hanya bisa digunakan jika laptop Anda memiliki fitur pengaturan suhu.
5. Pasang Heat Sink Baru
Heat sink merupakan salah satu komponen penting dalam laptop yang berfungsi untuk menjaga suhu laptop tetap stabil. Namun, jika terlalu lama tidak diganti maka heat sink dapat menjadi rusak. Hal ini akan menyebabkan kipas laptop menjadi berisik. Jika hal ini terjadi, maka Anda dapat mengganti heat sink laptop Anda dengan yang baru. Gunakan heat sink yang sesuai dengan tipe laptop Anda dan pasanglah dengan hati-hati agar tidak merusak komponen lainnya.
6. Gunakan Software Pengatur Kipas
Software pengatur kipas adalah software yang dapat membantu Anda mengontrol kipas laptop secara efektif. Dengan menggunakan software ini, Anda dapat mengatur kecepatan kipas sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, software ini juga dapat membantu Anda mengatur suhu laptop agar tetap stabil. Dengan demikian, Anda dapat menghindari masalah kipas laptop yang berisik.
7. Ganti Ventilasi Laptop
Ventilasi laptop berfungsi untuk menjaga suhu laptop tetap stabil. Namun, jika ventilasi laptop menjadi kotor atau rusak maka suhu laptop dapat meningkat dan kipas laptop dapat menjadi berisik. Jika hal ini terjadi, maka Anda dapat mengganti ventilasi laptop Anda dengan yang baru. Pastikan bahwa ventilasi yang baru sesuai dengan ukuran dan tipe laptop Anda.
8. Periksa Komponen Lainnya
Komponen lain seperti motherboard, RAM, dan harddisk juga dapat mempengaruhi kinerja kipas laptop. Ketika salah satu komponen tersebut rusak, maka kipas dapat berisik. Jika hal ini terjadi, maka cobalah untuk memeriksa komponen-komponen tersebut. Jika sudah, pasanglah dengan hati-hati agar tidak merusak komponen lainnya.
Kesimpulan
Kipas laptop dapat berisik karena beberapa hal. Oleh karena itu, perlu diketahui cara memperbaiki kipas laptop yang berisik. Cara-cara yang dapat dilakukan meliputi membersihkan kipas laptop, mengganti kipas laptop, mengganti thermal paste, menggunakan software pemantau suhu, mengganti heat sink, menggunakan software pengatur kipas, dan mengganti ventilasi laptop. Selain itu, Anda juga perlu memeriksa komponen lain seperti motherboard, RAM, dan harddisk.