Eror B200 pada printer Canon merupakan eror yang paling sering dialami oleh pengguna printer Canon. Eror B200 biasanya disebabkan oleh adanya masalah pada cartridge atau head print. Namun, eror ini juga bisa terjadi akibat kerusakan pada motherboard printer, komponen yang sangat penting. Jika Anda mengalami eror B200, jangan panik dulu. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
1. Memeriksa Kabel Printer
Kabel dapat menjadi penyebab utama eror B200. Pastikan bahwa kabel yang menghubungkan printer ke komputer atau laptop Anda terpasang dengan benar. Kabel juga harus dalam keadaan baik, tidak tersambar atau terputus di tengah. Cobalah untuk memutar atau merubah posisi kabel untuk memastikan koneksi antara printer dan laptop Anda lancar.
2. Memeriksa Head Print
Bagian head print juga bisa menjadi penyebab eror B200. Untuk memastikannya, cabut head print dari printer Anda dan lakukan pemeriksaan visual. Pastikan ada tidaknya kotoran atau tumpahan tinta di head. Jika ada, bersihkanlah dengan lembut menggunakan tissue atau kain lembut yang telah dibasahi dengan air. Setelah itu, pasang kembali head print ke tempatnya dan nyalakan printer untuk mengecek apakah eror B200 masih muncul.
3. Memeriksa Cartridge
Cartridge juga bisa menjadi penyebab eror B200. Periksalah cartridge yang ada di dalam printer Canon Anda. Jika cartridge sudah kosong atau usang, segeralah ganti dengan cartridge baru. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan cartridge secara teratur agar dapat berfungsi dengan baik. Caranya bisa dengan menggunakan tissue atau kain lembut yang telah dibasahi dengan air.
4. Melakukan Reset Printer
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah melakukan reset printer. Cara reset printer Canon berbeda-beda untuk setiap jenis printer. Untuk melakukannya, Anda bisa mengikuti petunjuk yang tertera di manual book printer yang Anda miliki. Setelah itu, nyalakan kembali printer Anda dan cek apakah eror B200 masih muncul atau tidak.
5. Membersihkan Konektor
Selain itu, Anda juga bisa mencoba membersihkan konektor pada printer Anda. Konektor tersebut biasanya terletak di bagian belakang printer. Pastikan konektor tersebut dalam keadaan bersih dan tidak kotor. Jika terdapat kotoran, bersihkanlah dengan air atau tissue yang telah dibasahi dengan air. Setelah itu, nyalakan kembali printer untuk mengecek apakah eror B200 sudah hilang atau belum.
6. Mengganti Motherboard
Jika cara-cara di atas sudah Anda lakukan tapi eror B200 masih muncul, maka Anda perlu membawa printer Canon Anda ke tempat service printer terdekat. Di sana, teknisi akan melakukan pengecekan lebih lanjut dan biasanya mengganti motherboard printer Anda. Jika ada masalah dengan motherboard, maka teknisi akan menggantinya dengan motherboard baru sehingga eror B200 yang Anda alami dapat teratasi.
Kesimpulan
Eror B200 merupakan eror yang cukup sering dialami oleh pengguna printer Canon. Eror ini biasanya disebabkan oleh masalah pada cartridge, head print, atau motherboard printer. Jika Anda mengalami eror B200, Anda bisa mencoba untuk memeriksa kabel, head print, cartridge, melakukan reset printer, dan membersihkan konektor pada printer Anda. Namun jika eror B200 masih muncul, maka Anda perlu membawa printer Anda ke tempat service untuk pengecekan lebih lanjut dan penggantian motherboard jika diperlukan.