Pengguna printer pasti pernah mengalami masalah kegagalan atau error ketika mencoba mencetak dokumen. Salah satu masalah yang paling umum adalah “operation could not be completed”. Masalah ini biasanya disebabkan oleh adanya konflik atau kesalahan konfigurasi yang terjadi pada printer. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memecahkan masalah ini.
1. Periksa Koneksi Printer
Cara pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa koneksi printer. Pastikan Anda telah benar-benar terhubung dengan printer. Anda dapat mengeceknya dengan cara mengecek port USB dan port jaringan yang terhubung dengan printer. Jika port tersebut berfungsi dengan baik, Anda dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya.
2. Perbarui Driver Printer
Pastikan Anda telah menginstal driver yang tepat untuk printer Anda. Driver yang salah dapat menyebabkan masalah seperti “operation could not be completed”. Jika Anda tidak yakin driver yang terpasang adalah driver yang tepat, Anda dapat mengunduh driver terbaru dari situs web resmi produsen printer. Setelah mengunduh driver yang tepat, instal driver tersebut dan periksa apakah masalah telah terselesaikan.
3. Perbarui Sistem Operasi
Jika Anda menggunakan sistem operasi yang sudah lama, Anda mungkin perlu memperbaruinya. Sistem operasi yang sudah lama dapat menyebabkan konflik antara printer dan sistem operasi. Sehingga, jika Anda menggunakan sistem operasi yang sudah lama, Anda disarankan untuk memperbaruinya. Dengan memperbarui sistem operasi, Anda dapat menghindari masalah-masalah yang berhubungan dengan konflik antara printer dan sistem operasi.
4. Uninstall dan Reinstall Printer
Jika Anda sudah memeriksa koneksi printer, memperbarui driver, dan memperbarui sistem operasi tetapi masalah “operation could not be completed” masih tetap ada, Anda harus mencoba menginstal ulang printer. Untuk melakukan ini, Anda harus mengunduh driver printer dari situs web resmi produsen printer. Setelah mengunduh driver, uninstall printer yang terpasang sebelumnya, kemudian instal driver yang baru. Dengan melakukan ini, Anda dapat memastikan bahwa printer Anda berfungsi dengan baik.
5. Bersihkan Printer
Ketika Anda mencetak dokumen, debu atau kotoran dapat menempel di bagian dalam printer. Hal ini dapat menyebabkan printer berjalan dengan lambat atau menyebabkan masalah seperti “operation could not be completed”. Untuk menghindari masalah ini, Anda harus sering bersihkan printer Anda. Anda dapat menggunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan air atau alkohol untuk membersihkan bagian-bagian dalam printer.
6. Cek Log Error Printer
Log error printer dapat membantu Anda mengetahui apa penyebab masalah “operation could not be completed”. Anda dapat mengecek log error printer dengan menggunakan program diagnostik yang disediakan oleh produsen printer. Program diagnostik ini dapat membantu Anda mengetahui kesalahan yang terjadi pada printer dan mencegah masalah seperti “operation could not be completed” di masa depan.
7. Restart Printer
Jika Anda mengalami masalah “operation could not be completed”, Anda juga dapat mencoba me-restart printer. Restart printer dapat membantu Anda memecahkan masalah ini. Untuk me-restart printer, matikan printer dan tunggu selama beberapa menit. Setelah itu, nyalakan kembali printer dan coba lakukan pengujian cetak. Dengan me-restart printer, Anda dapat memastikan bahwa printer berfungsi dengan baik.
8. Hapus Dokumen Yang Tertunda
Masalah “operation could not be completed” juga dapat disebabkan oleh dokumen yang tertunda. Jika Anda telah mencegah dokumen yang tertunda di antrian cetak, Anda harus menghapus dokumen-dokumen tertunda tersebut. Anda dapat melakukan ini dengan cara masuk ke antrian cetak dan menghapus dokumen yang tertunda. Setelah semua dokumen tertunda dihapus, cobalah untuk mencetak lagi dan lihat apakah masalah telah terselesaikan.
9. Hapus Printer Dari Daftar Printer
Jika masalah “operation could not be completed” masih tetap ada, Anda mungkin perlu menghapus printer dari daftar printer. Untuk melakukan ini, buka Control Panel dan pilih “Printers and Faxes”. Kemudian, pilih printer yang ingin Anda hapus dan klik tombol “Delete”. Setelah printer dihapus, instal ulang printer ke sistem dan cek apakah masalah telah terselesaikan.
10. Periksa Firewall Anda
Terakhir, pastikan Anda memeriksa firewall Anda. Firewall dapat mencegah Anda mengakses internet atau mencetak dokumen. Oleh karena itu, pastikan firewall Anda tidak menghalangi koneksi printer atau antrian cetak. Jika ada firewall yang menghalangi koneksi, nonaktifkan firewall tersebut dan coba lakukan pengujian cetak lagi. Jika masalah “operation could not be completed” telah terselesaikan, Anda dapat mengaktifkan kembali firewall Anda.
Kesimpulan
Masalah “operation could not be completed” adalah salah satu masalah yang paling umum yang dialami pengguna printer. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan mudah dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas. Mulai dari memeriksa koneksi printer, memperbarui driver, memperbarui sistem operasi, menginstal ulang printer, bersihkan printer, cek log error printer, restart printer, hapus dokumen yang tertunda, hapus printer dari daftar printer, dan periksa firewall Anda. Dengan melakukan semua langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa printer Anda berfungsi dengan baik dan Anda