TEKNOBGT
Tutorial Cara Memperbaiki Printer
Tutorial Cara Memperbaiki Printer

Tutorial Cara Memperbaiki Printer

Printer merupakan perangkat elektronik yang penting bagi kehidupan sehari-hari. Meskipun diciptakan untuk mencetak dokumen penting, tidak menutup kemungkinan printer juga bisa rusak. Ketika printer rusak, kamu bisa mencoba untuk memperbaikinya terlebih dahulu sebelum membeli printer baru. Berikut tutorial cara memperbaiki printer.

Cek Kabel Printer

Kabel printer bisa rusak karena sering digunakan atau karena daya listrik yang berlebihan. Jika printer tidak merespon atau tidak terdeteksi oleh komputer, cek apakah kabel power dan USB printer masih berfungsi dengan benar. Cek juga kabel lainnya secara detail atau ganti kabel jika terdapat kerusakan.

Cek Ink Cartridge

Ketika printer tidak bisa mencetak, cek ink cartridge printer yang kamu gunakan. Apakah ink cartridge masih dalam keadaan baik atau sudah kosong? Jika ink cartridge sudah kosong, maka kamu harus mengganti ink cartridge tersebut. Sebaliknya, jika ink cartridge masih dalam keadaan baik, coba lakukan cleaning head printer.

Cleaning Head Printer

Cleaning head printer berguna untuk membersihkan head print dari noda tinta yang menempel. Cara melakukan cleaning head printer pun berbeda-beda antar jenis printer. Di printer HP misalnya, kamu bisa tekan tombol “Cleaning” di sisi printer, lalu ikuti petunjuk yang muncul di layar monitor. Pada printer Epson, kamu bisa mengakses menu maintenance dan lakukan cleaning head.

Cek Driver Printer

Driver printer berfungsi untuk mengatur komunikasi antara printer dan komputer. Jika driver printer belum terinstall, maka printer tidak akan bisa berjalan dengan baik. Jika driver printer sudah terinstall, cek apakah driver yang digunakan sudah sesuai dengan jenis printer yang kamu gunakan. Jika belum, download dan install driver printer terbaru dari website resmi.

Cek Setting Printer

Selain cek driver printer, settingan printer juga harus diperhatikan. Pada beberapa printer, kamu bisa mengakses menu “Printer Properties” pada Windows atau “System Preferences” pada MacOS untuk melihat settingan printer. Cek apakah settingan printer sudah sesuai dengan jenis printer yang kamu gunakan.

Cek Komponen Printer

Jika cara di atas masih tidak mempan, coba cek komponen printer secara fisik. Dengan membuka casing printer, kamu bisa melihat dan memeriksa bagian-bagian dalam printer. Jika ada bagian yang rusak, segeralah ganti bagian tersebut dengan yang baru. Jika tidak tahu bagaimana cara membuka casing printer, kamu bisa lihat petunjuk dari manual book.

Cek Jaringan Printer

Ketika printer tidak bisa terhubung dengan jaringan, cek apakah ada konfigurasi yang salah. Cek juga jaringan wifi atau ethernet yang digunakan. Pastikan jaringan yang kamu gunakan sudah dikonfigurasi dengan benar. Jika masih belum bisa, coba cek settingan firewall atau antivirus yang terpasang di komputer. Pastikan firewall atau antivirus tidak menghalangi komunikasi antara printer dan komputer.

Service Printer

Jika cara di atas masih tidak mempan, maka kamu harus membawa printer ke service center. Service center akan memeriksa printer lebih detail dan mengganti bagian yang rusak. Pastikan kamu menggunakan service center resmi yang terdaftar. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan garansi yang lebih baik jika ada kerusakan pada printer.

Kesimpulan

Memperbaiki printer sendiri memang bisa menghemat biaya, namun kamu harus waspada terhadap resiko yang ada. Jika belum yakin dengan kemampuanmu, sebaiknya kamu membawa printer ke service center. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan garansi yang lebih baik jika ada kerusakan pada printer.