Untuk para pecinta dunia fotografi pasti sudah tau tentang kamera rangefinder, atau masih ada yang belum tahu? nah untuk kamu-kamu yang belum tahu tentang kamera jenis ini dibaca sampai habis ya.
Ya, mungkin untuk yang tidak terlalu mendalami pengetahuan tentang jenis-jenis kamera akan bingung ditanya tentang kamera rangefinder ini. Tapi sebenarnya apa itu kamera rangefinder? dan bedanya dengan kamera DSLR yang sering kita gunakan sehari-hari apa saja?
Apa Itu Kamera Rangefinder
Sebagai informasi yang kami rangkumg dari laman inet.detik bahwa kamera rangefinder ini sering disebut juga kamera jadul karena semua settingannya serba manual, tapi ternyata kamera ini tidak sejadul itu karena jenis kamera rangefinder ini sudah dikenalkan sejak tahun 2004 dan kamera rangefinder digital pertama itu adalah R-D1 buatan Epson. Setelah 2 tahun kemudian ada lagi jenis lainnya yang dibuat oleh Leica yaitu kamera M8 dan M9.
Jadi kamera rangefinder / kamera RF adalah kamera yang menggunakan 2 buah alat untuk menyatukan gambar agar bisa kita lihat. Dengan menggunakan kamera RF ini, kamu tidak bisa melihat objek foto secara lansung dari lensa tetapi dari sebuah optik viewfinder yang ada disisi kamera. Seperti pada gambar diatas ini yang mana 2 alat (viewvinder + lensa) menyatukan objek foto agar bisa terlihat.
Kelebihan dan Kekurangan Kamera Rangefinder
Istilah dari penamaan rangefinder (RF) ini mengacu pada alat bantu yang berfungsi untuk menentukan tingkan fokus objek yang akan difoto. Kamera rangefinder ini memiliki kelebihan dan juga kekurangan, apa saja itu?
Kelebihan kamera FR :
- Desain bodi kameranya lebih ringkas karena didalamnya tidak menggunakan cermin Pentaprism
- Suara shutter saat pemotretan lebih kecil daripada kamera DSLR yang cukup nyaring.
- Menentukan fokus objek foto lebih cepat karena menggunakan sistem penumpukan gambar, berbeda dengan kamera DSLR/SLR yang menentukan fokus gambar itu berdasarkan feeling dari sifotographernya sendiri.
- Viewfinder lebih terang
Sedangkan untuk kekurangannya adalah sebagai berikut :
- Harga kamera RF ini cukup mahal
- Ketersediaan lensa dan aksesorisnya terbatas
- Tidak bisa membuat foto bokeh karena tidak memiliki tombol kontrol Depth of Field
- Tidak bisa merekam video
- Tidak didukung dengan fitur pendeteksi wajah seperti pada kamera DSLR terbaru
Terlebih tentang anggapan bahwa kamera seperti ini sudah tidak layak untuk digunakan lagi sepertinya tergantung pada kegunaannya saja, jika hanya untuk sekedar bernostalgia, atau hanya untuk foto-foto bersama komunitas pencinta kamera rangefinder. Jangan juga digunakan untuk memotret acara-acara seperti ulang tahun atau pernikahan itu sangatlah tidak cocok, lebih baik menggunakan kamera DSLR saja.