Jika kamu saat ini sedang ingin menggeluti dunia fotografi, maka wajib mengetahui 2 jenis kamera yang saat ini sering digunakan oleh para fotografer handal yaitu kamera analog dan digital yang membawa fitur-fitur unggulan tersendiri.
Kedua jenis kamera ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri juga, contohnya saja seperti kamera analog yang jika dilihat sepintas saja memang desain bentuknya terlihat sangat jadul/kudo tetapi pasti memiliki keunggulan tersediri seperti yang sudah dijelaskan pada 3 perbedaan kamera digital dan analog.
Nah, pada kesempatan kali ini teknobgt ini membagikan informasi tentang pengertian kamera analog, karakteristiknya hingg cara kerja dari kamera analog itu sendiri. Seperti apa? simak selengkapnya berikut ini :
Pengertian Kamera Analog
Kamera Analog adalah jenis kamera (manual) yang masih menggunakan film untuk menangkap gambar saat melakukan pemotretan karena jenis ini tidak memiliki sensor untuk membuat gambar digital.
Cara kerja kamera analog ini sangat berbeda dengan kamera digital, dimana saat kamu menggunakan kamera analog sistemnya akan mengirimkan gambar fotografis ke media perekaman film atau plat fotosensitif. Sedangkan kamera digital itu menggunakan sensor gambar untuk mengubah gambar optik menjadi sinyal elektronik.
Memang saat ini kamera analog sudah tergeser kepopulerannya oleh kamera digital yang semakin canggih, tapi itu semua adalah sebuah perkembangan teknologi. Meskipun terkesan jadul/kuno, hingga saat ini masih banyak yang menggunakan kamera analog. Banyak orang yang masih jatuh cinta dengan keunggulan dari kamera jenis ini yang mana kepekaannya sangat sensitif terhadap cahaya (khususnya sinar matahari).
Kelebihan dan Kekurangan Kamera Analog
Kelebihan :
- Harga relatif murah
- Memiliki film seluloid 35mm yang mampu mencover cahaya lebih banyak saat memotret.
Kekurangan :
- Harus selalu membeli roll film
- Tentunya harus menghafal semua pengaturan kameranya karena diatur secara manual
Ciri-ciri Kamera Analog
Kamera SLR (Single Lens Refrex)
Kameda dengan jenis SLR seperti ini banyak disukai oleh fotographer profesional karena memiliki lensa yang bisa meng-eliminasi kesalahan dalam gambar. Jenis kamera SLR ini mempunyai banyak kostumisasi yang akurat pada pengaturan aperture dan juga pada saat penggunaan lensa berbeda.
Kamera Rangefinder
Jenis kamera analog selanjutnya yang sangat populer adalah kamera rangefinder yang memiliki cara kerja berbeda pada sistem fokusnya karena posisi viewfinder berada disebelah lensa. Banyak para fotographer yang menyukai kualitas dari kamera Rangefinder ini karena bisa menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Selain itu ukurannya tidak terlalu besar dan suara yang dihasilkan saat pemotretan jgua tidak berisik.
Menggunakan Film
Kamera analog sangat identik dengan penggunakan roll film sebagai tempat untuk menyimpan hasil potretnya. Film yang digunakan juga berbeda-beda tergantung dengan ukuran, jenis dan juga kecepatannya.
Ukuran film yang umum digunakan oleh kamera analog adalah 35mm dan juga cocok digunakan untuk model ukuran kamera lebih besar lagi.
Ukuran
Desain ukuran pada kamera analog pasti lebih besar karena didesain agar bisa menampung roll film didalamnya. Selain itu kamera jenis ini juga memiliki pengaturan cermin prisma yang tercipta diantara teknologi kamera berlensa.
Kesimpulannya adalah kemampuan dari kamera analog hingga saat ini masih bisa diandalkan khususnya para pecinta kamera analog hingga para fotographer profesional. Penggunaan kamera analog ini tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan agar hasilnya bisa maksimal.