Ini Dia 6 Jenis Lensa Kamera DSLR dan Fungsinya

Dalam dunia photography, kamera memang menjadi alat paling penting untuk bisa memotret objek yang diinginkan. Tapi ada yang memiliki peran lebih penting yaitu lensa kamera yang bisa menentukan kualitas gambar yang dihasilkan.

Pada pembahasan kali ini teknobgt sudah merangkum tentang beberapa macam tipe lensa kamera DSLR yang mungkin perlu kamu ketahui lagi khususnya untuk kamu yang ingin terjun ke dunia photography. Setidaknya ada 6 macam tipe/jeni lensa kamera yang sering digunakan oleh para pengguna kamera DSLR yang mereka sesuaikan dengan fungsinya.

Untuk mendapatkan kulitas gambar yang bagus kamu bisa menentukan pemilihan tipe lensa kamera yang disesuaikan dengan objeknya, misalnya lensa Tele yang biasa digunakan untuk memotret objek yang jaraknya cukup jauh atau lensa Macro yang biasa digunakan untuk memotret secara detail/close up pada objek yang berukuran kecil.

Untuk itu, bagi para pemula memang ada baiknya untuk mengetahui atau memahami jenis-jenis lensa kamera DSLR agar tidak salah membeli sehingga hasil fotonya maksimal. Berikut ini adalah 6 macam jenis lensa kamera DSLR beserta fungsi dan kegunaannya yang wajib kamu ketahui :

6 Macam Lensa Kamera DSLR

Lensa Standar

Lensa standar atau Standard Lens ini biasa disebut juga lensa kit yang mana menjadi pelengkap saat membeli sebuah kamera. Lensa Standar ini biasanya memiliki ukuran 50mm dan umumnya dipasangkan dengan bodi kamera SLR 35mm.

Dengan lensa standar ini kamu bisa memotret objek dengan hasil mirip seperti ketika melihat secara normal. Selain itu lensa ini juga memiliki lebar aperture sangat maksimal yang bisa kamu gunakan pada tempat dimana pencahayaannya rendah.

Penggunaan lensa standar ini sangat cocok bagi para pemula yang terjun ke dunia photography atau bagi mereka yang ingin belajar memaksimalkan hasil jepretan dengan kamera standar.

Lensa Telephoto

Telephoto Lens atau sering orang menyebutnya lensa Tele ini biasanya digunakan oleh para fotograper yang biasa memotret objek dengan jarak jau, karena lensa tele ini memiliki kemampuan untuk memperbesar (zoom) objek di jarak tertentu tanpa mengurangi kualitas hasil fotonya.

Telephoto Lens ini memiliki beberapa jenis yang dibedakan sesuai dengan focal length, bukaan diafragma dan lainnya. Dengan menggunakan lensa ini, kamu bisa memilih objek foto yang jaraknya cukup jauh tanpa takut kualitas fotonya menjadi buram/blur.

Jika kamu ingin mencoba memotret objek para atlet disuatu arena olahraga (Contohnya sepakbola) dan ingin memotret close up momen spesial para pemain dilapangan maka kamu wajib menggunakan lensa tele seperti ini. Jika kamu penggunakan kamera dengan lensa standar saja, maka akan sangatlah sulit.

Lensa Macro

Lensa Macro adalah lensa kamera DSLR yang biasanya digunakan untuk memotret benda kecil atau lensa yang memiliki reasio zoom/pembesaran maksimum hingga 1:1 (1X) pada spesifikasi lensa. Jadi objek yang akan difoto tersebut bisa direproduksi dalam ukuran penuh pada sensor gambar kameranya.

Lensa Macro ini berfungsi untuk menampilkan detail close up dan juga fokus pada objek foto yang ukurannya sangat kecil. Contohnya saja ketika kamu ingin memotret hewan kecil/serangga, bunga, tetasan air dan objek kecil lainnya dengan lensa macro ini maka kamu akan mendapatkan kualitas gambar yang sangat detail dari objek tersebut.

Lensa Fixed Focal

Lensa fixed focal atau yang disebut juga sebagai Lensa Prime ini adalah jenis lensa kamera DSLR yang mempunyai satu focal lenght saja atau tidak bisa digunakan untuk zooming.

Keunggulan dari Lensa Fixed Focal ini adalah mempunyai bukaan diafragma yang cukup besar sehingga bisa menghasilkan depth of filed yang lebih sempit. Dengan keunggulan tersebut objek fotonya akan lebih menonjol dengan foreground dan background yang blur. Karena hal tersebut, lensa ini sering digunakan untuk portrait photography.

Lensa Wide Angle

Lensa wide angle atau lensa sudut lebar ini adalah lensa kamera DSLR yang memiliki sudut pandang sangat luas. Lensa Wide ini fungsinya adalah untuk mengambil objek foto lebih luas, lebih banyak kedalam satu frame jika dibandingkan dengan lensa kamera lainnya.

Keunggulan dari Lensa wide ini adalah mampu menarik cahaya dari kedua sisi sehingga bisa memberikan efek luas. Bukan hanya untuk efek luas saja, jepretan foto yang menggunakan lensa wide ini mempunyai karakter sendiri.

Jadi dengan kamera DSLR yang menggunakan lensa wide ini maka bisa menghasilkan distorsi pada sisi-sisinya. Banyak fotografer yang menggunakan lensa wide ini untuk landscape photography atau memotret tempat-tempat wisata sehingga pandangannya cukup luas.

Lensa Fisheye

Yang terakhir ada lensa fisheye untuk kamu yang suka memotret dengan sudut pandang lebih luas dari pada lensa wide. Lensa fisheye ini jarang sekali digunakan untuk memotret kegiatan sehari-hari karena memiliki distorsi, lensa ini bisa dikategorikan sebagai lensa ultra wide-angle.

Kenapa dinamakan sebagai lensa “fisheye” karena jika kamu memotret dengan lensa ini maka hasil fotonya menjadi cembung. Lensa Fisheye ini biasanya memiliki sudut pandang antara 100 sampai 180 derajat dengan focal length antara 8mm – 10mm untuk foto circular dan 15–16 mm untuk foto dengan format full-frame.

Itulah 6 jenis lensa kamera DSLR yang wajib para pemula ketahui agar tidak salah dalam penggunaannya. Mengetahui jenis-jenis lensa kamera dan fungsinya akan sangat bermanfaat bagi para pemula yang sedang mempelajari dunia photography.