Surat Maryam adalah salah satu surah dalam Al-Quran yang menceritakan tentang kehidupan Nabi Zakaria, Nabi Yahya, dan kelahiran Nabi Isa. Surat ini terdiri dari 98 ayat dan termasuk dalam juz keenam Al-Quran.
Ayat Pertama Surat Maryam
“Kaf, Ha, Ya, Ain, Shad. (1) Sebutkanlah (wahai Muhammad) kisah Maryam dalam Kitab (Al-Quran) ini, ketika dia menarik diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, (2) dan dia menutup dirinya dari mereka. Maka Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka roh itu menampakkan dirinya kepadanya dalam bentuk manusia yang sempurna. (3) ” (QS. Maryam: 1-3)
Ayat pertama dari surat ini mengandung beberapa huruf hijaiyah yang disebutkan sebagai huruf muqatta’at atau huruf-huruf yang ditulis terpisah dan tidak mempunyai arti yang jelas.
Kisah Kelahiran Nabi Yahya
Surat Maryam juga menceritakan tentang kelahiran Nabi Yahya, putra Nabi Zakaria. Nabi Zakaria memohon kepada Allah agar diberi keturunan karena istrinya tidak subur. Allah pun memberikan kabar gembira bahwa istrinya akan melahirkan seorang anak yang diberi nama Yahya.
“Dan Zakaria memohon kepada Tuhannya dengan suara yang lembut, (4) ia berkata: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. (5) Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap keturunanku setelah aku, dan istrimu adalah seorang yang mandul, maka anugerahkanlah kepada kami dari sisi-Mu seorang anak yang menjadi pewaris (keimanan), (6) yang akan mewarisi aku dan mewarisi keluarga Yakub, dan jadikanlah dia, wahai Tuhanku, orang yang diridhai.” (QS. Maryam: 4-6)
Allah pun mengabulkan doa Nabi Zakaria dan memberikan keturunan yang menjadi pewaris keimanan.
Kelahiran Nabi Isa
Surat Maryam juga menceritakan kelahiran Nabi Isa. Allah mengutus Malaikat Jibril untuk memberitahu Maryam bahwa ia akan melahirkan seorang anak yang akan menjadi Nabi dan Rasul Allah. Maryam pun terkejut karena ia belum pernah bersentuhan dengan seorang lelaki.
“Dan (ingatlah) ketika Malaikat berkata: “Wahai Maryam, sesungguhnya Allah memilih engkau dan menyucikanmu, dan menjadikanmu melebihi wanita-wanita di seluruh alam, (42) wahai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu dengan penuh pengabdian dan sujudlah dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.” (QS. Ali Imran: 42-43)
Maryam pun melahirkan Nabi Isa di bawah pohon kurma dan memberitahu orang-orang bahwa ia telah berpuasa dari berbicara.
Pentingnya Surat Maryam
Surat Maryam mengandung banyak pelajaran dan hikmah bagi umat Islam. Surat ini mengajarkan tentang kesabaran, tawakal, dan berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh. Surat ini juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan dengan keluarga, terutama orang tua.
Surat Maryam juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga kesucian dan kehormatan wanita. Maryam dianggap sebagai contoh wanita yang suci dan terhormat karena ia taat kepada Allah dan menjaga dirinya dari perbuatan yang tidak baik.
Kesimpulan
Surat Maryam adalah surat yang sangat penting dalam Al-Quran. Surat ini mengandung banyak pelajaran dan hikmah bagi umat Islam. Surat ini mengajarkan tentang kesabaran, tawakal, dan berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh. Surat ini juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan dengan keluarga, terutama orang tua, serta tentang pentingnya menjaga kesucian dan kehormatan wanita.
ArtikelSurat Maryam dan Terjemahan
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM