Tawaf Wada adalah ritual terakhir bagi setiap jamaah haji yang telah menyelesaikan semua rukun haji. Ritual ini dilaksanakan sebelum meninggalkan Mekkah dan menandakan akhir dari perjalanan suci para jamaah haji. Tawaf Wada dilakukan di Ka’bah yang merupakan kiblat umat Islam dan pusat peribadatan di Mekkah.
Arti Tawaf Wada
Tawaf Wada memiliki arti “tawaf perpisahan”. Ritual ini menjadi momen terakhir bagi jamaah haji untuk berada di dekat Ka’bah dan mengelilinginya sebanyak tujuh kali sambil memohon ampunan dan berdoa. Setelah ritual ini dilakukan, maka jamaah haji harus segera meninggalkan Mekkah dan kembali ke negara asal.
Cara Melakukan Tawaf Wada
Untuk melaksanakan Tawaf Wada, jamaah haji harus berada di Masjidil Haram dan mengenakan pakaian ihram. Selanjutnya, jamaah haji harus melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan arah searah jarum jam. Setelah itu, jamaah haji harus melakukan shalat sunnah dua rakaat di Maqam Ibrahim yang terletak di sebelah Ka’bah. Selanjutnya, jamaah haji harus kembali ke Hajar Aswad untuk melakukan tabrakan atau mencium Hajar Aswad sebanyak tiga kali. Setelah itu, jamaah haji harus berdoa dan mengucapkan selamat tinggal kepada Ka’bah.
Keutamaan Tawaf Wada
Tawaf Wada memiliki keutamaan yang sangat besar bagi setiap jamaah haji yang telah menyelesaikan semua rukun haji. Keutamaan tersebut antara lain:
– Memperkuat ikatan dengan Allah SWT
– Menghapus dosa-dosa jamaah haji
– Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT
– Menjadi pengingat bagi jamaah haji untuk selalu beribadah kepada Allah SWT setelah kembali ke negara asal.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Tawaf Wada
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh jamaah haji saat melakukan Tawaf Wada, antara lain:
– Jamaah haji harus mengenakan pakaian ihram dan berada di Masjidil Haram
– Jamaah haji harus memperhatikan keselamatan diri dan orang lain saat melakukan tawaf
– Jamaah haji harus menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan
– Jamaah haji harus mematuhi aturan dan tata cara yang berlaku saat melakukan Tawaf Wada.
Momen Terakhir di Tanah Suci
Tawaf Wada menjadi momen terakhir bagi setiap jamaah haji di tanah suci. Ritual ini menjadi momen untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Ka’bah dan memohon ampunan serta keberkahan dari Allah SWT. Setelah ritual ini dilakukan, maka jamaah haji harus segera meninggalkan Mekkah dan kembali ke negara asal dengan membawa penuh kenangan dan pengalaman spiritual yang tak terlupakan.
Kesimpulan
Tawaf Wada adalah ritual terakhir bagi setiap jamaah haji yang telah menyelesaikan semua rukun haji. Ritual ini dilaksanakan sebelum meninggalkan Mekkah dan menandakan akhir dari perjalanan suci para jamaah haji. Tawaf Wada memiliki arti “tawaf perpisahan” dan menjadi momen terakhir bagi jamaah haji untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Ka’bah dan memohon ampunan serta keberkahan dari Allah SWT. Dalam melaksanakan Tawaf Wada, jamaah haji harus memperhatikan aturan dan tata cara yang berlaku serta menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Artikel Tawaf Wada: Perjalanan Terakhir di Tanah Suci
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM